RISK MANAGEMENT continued Risiko likuiditas lanjutan

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran –5106– Schedule 48. MANAJEMEN RISIKO lanjutan

48. RISK MANAGEMENT continued Risiko likuiditas lanjutan

Liquidity risk continued a. Ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang berasal dari aset produktif maupun yang berasal dari aset produktif maupun yang berasal dari penjualan aset termasuk aset likuid; danatau a. Inability to generate cash flows from productive assets as well as from the sale of assets, including liquid assets; andor b. Ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang berasal dari penghimpunan dana, transaksi antar Bank. b. Inability to generate cash flows from funding, interbank transactions. Risiko likuiditas berhubungan dengan adanya kemungkinan Bank tidak dapat memenuhi kewajibannya terhadap deposan, investor atau kreditur yang diantaranya disebabkan dari keterbatasan akses pendanaan atau ketidakmampuan Bank untuk melikuidasi aset yang dimiliki dengan harga yang wajar. Asset and Liability Committee ALCO merupakan komite yang membantu Direksi dalam mengawasi dan mengelola risiko likuiditas. Liquidity risk related with the inability of the Bank to meet the maturing obligations to its customers, investors or creditors in which due to the limitation of funding line or inability of the Bank to liquidate its assets with the fair value. Asset and Liability Committee ALCO is a commitee under Director who monitor and manage liquidity risk. Secara umum, tujuan utama manajemen risiko untuk risiko likuiditas adalah untuk meminimalkan kemungkinan ketidakmampuan Bank dalam memperoleh sumber pendanaan arus kas. Dengan demikian Bank dapat memenuhi setiap kewajiban finansial yang sudah diperjanjikan secara tepat waktu, dan agar senantiasa dapat memelihara tingkat likuiditas yang memadai dan optimal. Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas antara lain mencakup pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, yang pada intinya mengatur penerapan Manajemen Risiko likuiditas pada Bank, Kebijakan Manajemen Risiko likuiditas yang secara umum mencakup strategi manajemen risiko likuiditas, tingkat risiko yang akan diambil risk appetite dan toleransi risiko risk tolerance dan Sistem Informasi Manajemen Risiko serta Sistem Pengendalian Intern dengan menerapkan pengendalian intern dan kaji ulang independen yang memadai terhadap penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko likuiditas yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit Internal SKAI dan Satuan Kerja Manajemen Risiko SKMR. In general, the main purpose of liquidityrisk management is to minimize the possibility of the Banks inability to obtainsources of financing. Thus the Bank can fulfill any financial obligations as they fall due in a timely manner , and in order to maintain an adequateand optimal level of liquidity. Liquidity risk management policies include the active supervision of the Board of Commissioners and Board of Directors, which basically set the implementation of the Banks Liquidity Risk Management, Liquidity Risk Management Policy which generally include liquidity risk management strategy , the level of risk to be taken risk appetite and risk tolerance risk tolerance and Information Systems Risk Management and Internal Control System by implementing internal control and review of appropriate independent of the implementation of Risk Management for liquidity risk is carried out by the Internal Audit and Risk. Tujuan dari manajemen risiko likuiditas adalah untuk memastikan bahwa setiap kebutuhan dana di saat ini, maupun di masa datang baik untuk kondisi normal maupun kondisi stres dapat dipenuhi. The objective of liquidity risk management is to ensure that current and future fund requirements can be met both in normal or stress condition. 440 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated Lampiran –5107– Schedule 48. MANAJEMEN RISIKO lanjutan

48. RISK MANAGEMENT continued Risiko likuiditas lanjutan