PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran – 597 – Schedule 48. MANAJEMEN RISIKO lanjutan
48. RISK MANAGEMENT continued Risiko kredit lanjutan
Credit risk continued
i. Historis
dan proyeksi
kondisi keuangan,
termasuk laporan posisi keuangan, laba rugi, dan arus kas nasabah;
ii. Riwayat hubungan kredit;
iii. Kualitas, kinerja dan
pengalaman dari
pengelolaan nasabah; iv.
Sektor industri nasabah; v.
Kualitas agunan debitur, baik berupa aset berwujud maupun agunan setara kas;
vi. Posisi
nasabah dalam
persaingan industri
sejenis; serta vii. Kondisi ekonomi secara umum.
i. Historical and projected financial condition,
including statement
of financial
position, statement of income, and cash flows of the
customers; ii.
Credit history; iii.
Quality, performance and experience of the customers management;
iv. Customers industry sector;
v. Debtor’s collateral quality, both in form of
tangible asset or cash equivalents vi.
Customers competitive position in the industry; and
vii. General economic conditions. Terhadap eksposur risiko kredit yang lebih khusus
seperti kredit perorangan, fasilitas antar bank dan sebagainya,
Bank melakukan
evaluasi secara
tersendiri dengan menggunakan faktor yang dapat saja berbeda, sesuai dengan karakteristik spesifik
dari setiap jenis eksposur. Proses persetujuan fasilitas dengan eksposur risiko kredit dilakukan
berdasarkan prinsip bahwa setiap fasilitas harus diproses melalui komite kredit danatau komite
lainnya. In relation to the specific credit risk exposure such as
individual credit, inter-bank facility and others, the Bank separately evaluates based on other factors
that may be different, according to the specific characteristics of each exposure. The approval
process of facility with credit risk exposure are executed based on a principal that each facility and
credit risk exposure approval must be processed through the credit committee andor other committee.
Selain itu, pengelolaan risiko kredit yang lebih spesifik juga dilakukan atas portofolio pinjaman
maupun eksposur
risiko kredit
lain yang
bermasalah. Upaya yang dilakukan di antaranya adalah
restrukturisasi fasilitas
pinjaman yang
bermasalah, pengambilalihan
agunan dan
pembentukan cadangan untuk menutup potensi kerugian, hingga pelaksanaan hapus buku. Bank
telah menjalankan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko yang mecakup
profil risiko kredit secara komprehensif. Dalam rangka
pengendalian risiko
kredit secara
komprehensif, Bank
terus meninjau
dan menyempurnakan pelaksanaan fungsi pengendalian
risiko kredit. Furthermore, specific credit risk management is
performed on non-performing loan portfolio and other credit risk exposures. Such efforts, among others,
are restructuring
on non-performing
loans, foreclosing assets and providing allowances to cover
potential losses, and write-off. The Bank has identified, measured, monitored, and controlled risks
which covers credit risk profile in a comprehensive risk management. In order to control credit risk in a
comprehensive manner, the Bank continues to review and accomplish the implementation of credit
risk control function.
Manajemen risiko
kredit diarahkan
untuk meningkatkan keseimbangan antara ekspansi kredit
yang sehat dengan pengelolaan pinjaman yang berprinsip kehati-hatian prudent agar terhindar dari
penurunan kualitas atau menjadi Non Performing Loan NPL, serta mengoptimalkan penggunaan
modal yang dialokasikan untuk risiko kredit. Credit risk management is mainly to improve the
balance of credit expansion and the prudent credit management that could mitigate the risk of the
deterioration of loan quality or loans from becoming Non Performing Loan, and to optimize the use of
capital allocated for the credit risk.
i. Pengukuran risiko kredit
i. Credit risk measurement
Dalam mengukur risiko kredit untuk pinjaman yang diberikan, Bank mempertimbangkan
estimasi kerugian saat debitur kemungkinan tidak dapat memenuhi kewajibannya dan
estimasi kerugian atas kewajiban debitur yang telah wanprestasi. Untuk mengelola
dan
memantau risiko
atas penyaluran
pinjaman, secara
rutin Bank
melakukan analisa
terhadap portofolio
pinjaman berdasarkan segmentasi bisnis dan kualitas
kredit dari debitur. In measuring credit risk for loans, the Bank
considers the estimated losses when borrowers may be unable to meet its obligations and
estimated losses
on defaulting
debtors liabilities. To manage and monitor the credit risk,
the Bank conducts a regular analysis of the loan portfolio and business segmentation based on
the credit quality of borrowers.
431
PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran – 598 – Schedule 48. MANAJEMEN RISIKO lanjutan
48. RISK MANAGEMENT continued Risiko kredit lanjutan