264
Pajak Penghasilan atas Bunga Obligasi yang diterima atau diperoleh Pemegang Obligasi diperhitungkan dan diperlakukan sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
Berdasarkan peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.16 Tahun 2009 tanggal 9 Februari 2009 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi penghasilan yang diterima danatau diperoleh Wajib Pajak
berupa Bunga dikenai pemotongan Pajak Penghasilan yang bersifat final dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2009 tentang
Pajak Penghasilan atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi: a.
Atas bunga obligasi dengan kupon interest bearing debt securities sebesar:
1. 15 lima belas persen bagi Wajib Pajak dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap BUT; 2. 20 dua puluh persen atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda
bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap dari jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan obligasi.
b. Atas diskonto obligasi dengan kupon sebesar:
1. 15 lima belas persen bagi Wajib Pajak dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap BUT; 2. 20 dua puluh persen atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda
bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap, dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal diatas harga perolehan obligasi, tidak termasuk bunga berjalan.
c. Atas diskonto obligasi tanpa bunga zero coupon bond sebesar:
1. 15 lima belas persen bagi Wajib Pajak dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap BUT; 2. 20 dua puluh persen atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda
bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap, dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal diatas harga perolehan obligasi.
d. Atas bunga danatau diskonto dari obligasi yang diterima danatau diperoleh Wajib Pajak reksadana yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan sebesar:
1. 5 lima persen untuk 2014 sampai dengan tahun 2020; dan 2. 10 9sepuluh persen untuk tahun 2021 dan seterusnya.
Ketentuan pemotongan pajak yang bersifat final ini tidak berlaku apabila penerima penghasilan berupa bunga obligasi adalah:
i. Wajib Pajak dana pensiun yang pendirian atau pembentukannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dan
memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam pasal 4 ayat 3 huruf h Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan; dan
ii. Wajib Pajak bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia. Sebagai wajib pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan PPh, Pajak
Pertambahan Nilai PPN dan Pajak Bumi dan Bangunan PBB. Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan Perundang undangan dan Peraturan Perpajakan yang berlaku.
Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak.
BAB IX. PERPAJAKAN
265
interest bearing debt securities
CALON PEMBELI OBLIGASI DAN OBLIGASI SUBORDINASI DALAM PENAWARAN UMUM INI DISARANKAN ATAS BIAYA SENDIRI, UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAKNYA MASING-MASING
MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN ATAU PENGALIHAN DENGAN CARA LAIN OBLIGASI DAN OBLIGASI SUBORDINASI YANG DIBELI MELALUI
PENAWARAN UMUM INI.
Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Oleh Perseroan Sebagai Wajib Pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan yaitu Pajak Penghasilan PPh, Pajak
Pertambahan Nilai PPN dan Pajak Bumi dan Bangunan PBB. Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Sampai saat
Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak.
266
Berdasarkan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum di dalam akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 11 tanggal 10 April 2017 yang diubah dengan akta
Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 5 tanggal 4 Mei 2017 yang diubah dengan akta Perubahan II Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Berkelanjutan I
Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 36 tanggal 8 Juni 2017 dan akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 15 tanggal 10 April 2017 yang diubah dengan
akta Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 6 tanggal 4 Mei 2017 yang diubah dengan akta Perubahan II Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 39 tanggal 8 Juni 2017 keseluruhannya dibuat di hadapan Notaris Fathiah Helmi S.H, Notaris di Jakarta, Penjamin Emisi Obligasi dan Obligasi Subordinasi yang
namanya tercantum di bawah ini telah menyetujui untuk menawarkan kepada Masyarakat secara kesanggupan penuh
full commitment Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 dengan jumlah pokok sebesar Rp300.000.000.000.- tiga ratus miliar Rupiah dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I
Tahun 2017 dengan jumlah pokok sebesar Rp50.000.000.000.- lima puluh miliar Rupiah. Selain Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi dan Obligasi Subordinasi ini tidak terdapat perjanjian lain yang dibuat
antara Perseroan, Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Obligasi Subordinasi dan Penjamin Emisi Obligasi dan Obligasi Subordinasi yang isinya bertentangan dengan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi dan Obligasi
Subordinasi ini. Susunan dan jumlah porsi serta persentase dari Penjamin Emisi Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I adalah
sebagai berikut :
No. Penjamin Emisi Efek
Porsi Penjaminan dalam Rp
Persentase Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi
1 PT Victoria Sekuritas Indonesia Terafiliasi
290.000.000.000 96,67
Penjamin Emisi Obligasi
1 PT Binaartha Sekuritas
10.000.000.000 3,33
TOTAL 300.000.000.000
100,00 Susunan dan jumlah porsi serta persentase dari Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap
I adalah sebagai berikut :
No. Penjamin Emisi Efek
Porsi Penjaminan dalam Rp
Persentase Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi
1 PT Victoria Sekuritas Indonesia Terafiliasi
50.000.000.000 100,00
TOTAL 50.000.000.000
100,00 Seperti yang diungkapkan di dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi dan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi
Subordinasi, pihak yang bertindak sebagai Manajer Penjatahan atas Penawaran Umum ini adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia Terafiliasi.
BAB X. PENJAMINAN EMISI OBLIGASI DAN OBLIGASI SUBORDINASI