PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran –5109– Schedule 48. MANAJEMEN RISIKO lanjutan
48. RISK MANAGEMENT continued Risiko operasional lanjutan
Operational risk continued
Bank menerapkan manajemen risiko operasional dengan sasaran memastikan bahwa Bank telah
melakukan proses manajemen risiko yang meliputi risk identification, risk assessment, risk evaluation,
risk mitigation serta dilakukan monitoring dan
reporting atas
pelaksanaannya. Hal
tersebut dilakukan dengan tujuan akhir memaksimalkan
benefit dari suatu produklayanan atau proses transaksiaktivitas
dengan potensi
atas risiko
operasional yang telah diperhitungkan. The Bank applies the operational risk management
with the main target to ensure that the Bank has conducted a risk management process that includes
risk identification, risk assessment, risk evaluation, risk
mitigation and
conducted monitoring
and reporting on implementation. This is done with the
ultimate target to maximize the benefits of a productservice or process
transactionsactivities with potential operational risks that have been taken
into account . Proses pengkajian risiko dilakukan untuk menilai
kecukupan pengendalian
internal serta
proses identifikasi dan penelaahan risiko untuk setiap
proses dan produk di masing-masing unit kerja untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan,
peraturan dan batasan-batasan yang dibuat oleh manajemen Bank. Pengelolaan risiko operasional
juga
dilakukan dengan
memperkuat aspek
keamanan dan
kehandalan operasi
teknologi informasi sehingga
kesalahan manusia, fraud,
kesalahan proses dan potensi kegagalan sistem yang menyebabkan terganggunya kelangsungan
bisnis dapat ditekan dan diantisipasi lebih dini. A risk assessment process is carried out to evaluate
the adequacy
of internal
control and
risk identification and assessment in every process and
product in each working unit to ensure compliance with the policies, rules and limits set down by the
Banks management. Operational risk management is also performed by strengthening security and
operational aspects of information technology so that human error, fraud, processing errors and system
failure that can affect business continuity can be anticipated and reduced.
Dalam pemantauan
risiko operasional,
fungsi Satuan Kerja Audit Internal SKAI melaksanakan
penilaian terhadap implementasi kebijakan dan prosedur manajemen risiko pada setiap aktivitas
fungsional, produk atau layanan baru dan Satuan Kerja
Manajemen Risiko
SKMR berfungsi
memastikan proses
identifikasi, pengukuran,
pemantauan dan
pengendalian risiko
berjalan dengan efektif pada setiap aktivitas fungsional,
produk atau layanan baru. In monitoring operational risk, the Internal Audit
conducted an assessment of the implementation of risk management policies and procedures in each
functional activity, new products or services and Risk Management Unit SKMR function ensures the
identification, measurement, monitoring and risk control work effectively on any functional, product, or
new service.
Pengawasan oleh Dewan Komisaris dan Direksi Bank atas profil risiko dan pelaksanaan manajemen
risiko dilakukan melalui rapat yang dilakukan secara berkala dengan jadwal yang telah ditentukan.
Monitoring by the Boards of Commissioners and Director actively monitor of the Banks risk profile
and its
risk management
implementation are
conducted regularly
through meeting that are
conducted regularly. Selain kebijakan dan metode tersebut di atas, Bank
juga telah menerapkan upaya yang terus menerus dikembangkan
untuk membangun
lingkungan budaya yang mendukung pelaksanaan manajemen
risiko operasional. Hal tersebut dilakukan melalui penguatan pada tiga lini pertahanan three line of
defense yaitu pemberdayaan unit bisnis sebagai lini pertahanan
pertama, pembentukan
fungsi manajemen
risiko operasional
sebagai lini
pertahanan kedua dan koordinasi kerja dengan Internal Audit sebagai lini pertahanan ke tiga.
Other than policy and the above mentioned method, the Bank has continued developing its culture and
support the implementation for operational risk. The three line of defense implementation, which consist
of unit business as the first line of defense, establishment of operational risk management as
second line of defense and coordination with internal audit as third line of defense.
443
PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015
Expressed in thousands Rupiah unless otherwise stated
Lampiran –5110– Schedule 48. MANAJEMEN RISIKO lanjutan
48. RISK MANAGEMENT continued Risiko hukum