Perjanjian Pemeliharaan Hardware dan Software Host Security Module HSM: Perjanjian Perjanjian Perjanjian Penggunaan Aplikasi Internet Banking Individual Dan Mobile ASP:

146 dinyatakan pada End User License Agreement EULA penggunaan software CR-One IFRS yang diatur dalam perjanjian ini. Perseroan wajib membayar harga pembelian software sesuai perjanjian ini. Jangka waktu perjanjian terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini sampai dengan tanggal berakhirnya Masa Garansi yang diatur dalam perjanjian ini. Berdasarkan Pasal 13 ayat 2 pada intinya penyelesaian perselisihan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Adapun Service Level Agreement berlaku selama 1 tahun sejak sistem dinyatakan Go Live.

5. Perjanjian Pemeliharaan Hardware dan Software Host Security Module HSM: Perjanjian

Pemeliharaan Host Security Module HSM HSM9-L, 20tps, 2PSU Mengenai Program Platinum Support Hardware dan Software Maintenance Antara PT Bank Victoria International Tbk. Dengan PT Dymar Jaya Indonesia No. 016DIR-BVICTPJS0915 dan No. 039DJI-MAINTPSIX2015 tanggal 25 September 2015, dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup, yang diperpanjang dengan Addendum Pertama Perjanjian Pemeliharaan Host Security Module HSM HSM9-L, 20tps, 2PSU Program Platinum Support Hardware dan Software Maintenance Antara PT Bank Victoria Syariah Dengan PT Dymar Jaya Indonesia No. 015DIR-BVICTPJS0916 dan No. 066DJI- MAINTSSIX2016 tanggal 26 September 2016, seluruhnya dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup. Pihak Perusahaan IT adalah PT Dymar Jaya Indonesia, berkedudukan di Jakarta “Dymar”. Pihak Pengguna Jasa IT adalah BVS. Perseroan menggunakan program Platinum Support Hardware Dan Software Maintenance yang disediakan oleh Dymar. Jangka waktu perjanjian ini sejak 26 September 2016 sd 25 September 2017. Perseroan dikenakan Biaya Pemeliharaan yang diatur perjanjian tersebut. Berdasarkan Pasal 20 ayat 2 intinya mengatur bahwa penyelesaian sengketa dilakukan melalui Kantor Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Selatan atau Pengadilan Agama lainnya di dalam wilayah hukum Indonesia. Pasal 20 intinya mengatur bahwa para pihak memilih domisili hukum yang tetap dan umum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

6. Perjanjian Perjanjian Penggunaan Aplikasi Internet Banking Individual Dan Mobile ASP:

Perjanjian Kerjasama tentang Jasa Penyediaan Aplikasi Internet Banking Individual Dan Mobile Gap No. Bank Victoria: 004DIR-VICTPJS0315 No. FDS: 001BVIC032015 tanggal 16 Maret 2015 dibuat dibawah tangan bermeterai cukup. Pihak Vendor Jasa IT adalah PT Fortrees Data Services, berkedudukan di Jakarta “FDS”. Pihak Pengguna Jasa IT adalah Perseroan. Tujuan kerjasama ini agar pihak FDS menyediakan layanan e-channel bagi Perseroan dengan aplikasi yang dikembangkan dan disediakan oleh FDS. Jangka waktu layanan e-channel sejak tanggal mulai layanan untuk jangka waktu awal selama 5 tahun yang dihitung sejak tanggal 1 bulan berikutnya dari Tanggal Mulai Layanan E-Channel. Jangka tersebut diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 1 tahun berikutnya kecuali salah satu pihak menyatakan untuk tidak memperpanjangnya dengan pemberitahuan tertulis ke pihak lainnya selambatnya 6 bulan sebelum berakhirnya jangka waktu. Beberapa pekerjaan pengembangan sistem teknologi informasi yang bersifat material, dimana hasil pengembangan sistem tersebut digunakan oleh Perseroan untuk menunjang kegiatan usaha utama Perseroan, telah dilaksanakan oleh Telkomsigma dan telah dilengkapi beberapa dokumen sebagai berikut:

a. Terkait pengembangan konsep pembayaran dengan umur tunggakan terlama yang

dilaksanakan oleh Telkomsigma: Penunjukan Perseroan kepada Telkomsigma sebgagai pemberi dan pelaksana pekerjaan telah didukung dengan dokumen penunjukan yang tertuang dalam ”Statement of Works No. 047TSI-CR2015 tanggal 22 Juni 2015 yang disetujui bersama oleh Perseroan dan Telkomsigma. Desain spesifikasi dibuat oleh Telkomsigma yang dituangkan dalam ”Functional Specification Design: Modification of Application System Perubahan Konsep Pembayaran Angsuran Version 1.0 tertanggal 24 Juni 2015”. Tujuan penunjukan ini adalah mengubah konsep yang sudah ada sebelumnya menjadi konsep baru yaitu: konsep dari pembayaran angsuran pinjaman menggunakan konsep pendebetan dengan melihat pada tunggakan yang terlama sehingga apabila 1 debitur memiliki lebih dari 1 pinjaman maka tunggakan terlama dilihat tidak hanya per nomor loan tetapi dari semua nomor loan. 147

b. Terkait pengembangan terhadap Single CIF Collectibiity pada corebanking: Penunjukan

Perseroan kepada Telkomsigma sebgagai pemberi dan pelaksana pekerjaan telah didukung dokumen ”Scope of Works untuk produk Alphabits tanggal 2 Februari 2015 yang disetujui bersama oleh Perseroan dan Telkomsigma. Desain spesifikasi dibuat oleh Telkomsigma yang dituangkan dalam ”Functional Specification Design: Modification of Application Alphabits System Fasilitas Merge CIF Version 1.0 tertanggal 2 Februari 2015”. Tujuan penunjukan ini adalah untuk memodifikasi Fasilitas Merge CIF pada sistem Alphabits yang sudah naik production sebagai berikut: Penambahan program Otorisasi.

c. Terkait pengembangan sistem BI untuk aplikasi RTGS Generasi Ke-2, dimana bank perlu

menyesuaikan aplikasi RTGS yang ada: Terkait hal tersebut Perseroan telah memiliki desain spesifikasi yang dibuat oleh Telkomsigma dan dituangkan dalam ”Functional Specification Design Modification of Application Alphabits System At All Bank SIGMA Members Pengembangan Sistem BI-RTGS Generasi II” yang dikeluarkan oleh Telkomsigma. Latar belakang pekerjaan ini adalah untuk pengembangan sistem BI untuk aplikasi RTGS Generasi Ke-2, dimana bank perlu menyesuaikan aplikasi RTGS yang ada saat ini. Fungsi Functional Specification Design FDS ini adalah untuk memberi gambaran bagi bank dalam mengimplementasikan modifikasi pengembangan BI-RTGS Generasi II dengan asumsi yang dituangkan dalam FDS tersebut. e. Perjanjian Dalam Rangka Pemberian Dan Pengembangan Layanan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri SKBDN Dan Pembukaan Bank Garansi Dengan BUMN

1. Perjanjian Induk Transaksi Partisipasi Dengan Bank BNI: Perjanjian Partisipasi Resiko Induk