Gambar 4.4 Grafik Peningkatan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Pengolahan data untuk menentukan uji N-Gain pada Gambar 4.4 dapat dilihat pada lampiran D.10
Berdasarkan Gambar 4.4 terlihat bahwa peningkatan hasil belajar siswa kelas kontrol pada jenjang C2, C3 dan C4 yaitu sebesar 0,45, 0,48 dan 0,5. Ketiga
peningkatan tersebut termasuk dalam kategori sedang. Sama halnya dengan peningkatan pada kelas eksperimen. Peningkatan jenjang kognitif C2, C3 dan C4
seluruhnya termasuk dalam kategori sedang, yaitu sebesar 0,67, 0,57 dan 0,43. Jika dilihat dari segi peningkatan hasil belajar, hasil belajar di kelas eksperimen
lebih unggul dibandingkan kelas kontrol pada kemampuan C2 memahami dan C3 menerapkan. Sedangkan kelas kontrol unggul pada kemampuan C4
menganalisis.
4. Hasil Uji Prasyarat Analisis Statistik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data pretest dan posttest kelas kontrol maupun kelas eksperimen terdistribusi normal atau tidak. Uji
normalitas kedua data menggunakan uji Shapiro-Wilk. Peneliti menggunakan
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
0,7
C2 C3
C4 0,45
0,46 0,5
0,67 0,57
0,43
N -G
a in
Jenjang Kognitif
Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
software SPSS 22 dalam melakukan uji normalitas. Hasil perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 4.5 di bawah ini:
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Nilai Pretest dan Posttest Siswa
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Data Sig
Taraf Sig α
Keputusan Kontrol
Pretest 0.304
0.05 Normal
Posttest 0.458
0.05 Normal
Eksperimen
Pretest 0.235
0.05 Normal
Posttest 0.299
0.05 Normal
Berdasarkan Tabel 4.5 di atas, terlihat bahwa nilai sig data pretest kelas kontrol sebesar 0,304 dan kelas eksperimen 0,235. Sedangkan data posttest kelas
kontrol sebesar 0,458 dan kelas eksperimen sebesar 0,299. Nilai sig data pretest maupun posttest kelas eksperimen dan kontrol lebih besar dibandingkan taraf sig
α. Artinya seluruh data terdistribusi normal. Pengolahan uji normalitas di atas, dapat dilihat pada lampiran D.3 dan D.4.
b. Uji Homogenitas
Sama halnya dengan uji normalitas, pengujian homogenitas juga dilakukan pada kedua data pretest dan posttest. Uji homogenitas dilakukan untuk
mengetahui apakah data memiliki varians yang sama atau tidak. Pengujian homogenitas menggunakan software SPSS 22 dengan Test of Homogenity of
Variance. Berikut ini adalah hasil yang diperoleh dari uji homogenitas
Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Varians Pretest dan Posttest Kelas eksperimen serta Kelas Kontrol
Data Kelas
Sig Taraf Sig α
Keterangan
Pretest Eksprimen dan Kontrol
0.010 0.05
Heterogen Posttest
Eksperimen dan Kontrol 0.094
0.05 Homogen
Berdasarkan Tabel 4.6 di atas, diperoleh angka signifikansi pada pretest adalah 0.010. Oleh karena angka signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka
kesimpulan data pretest kelas eksperimen maupun kelas kontrol bersifat heterogen atau memiliki varians populasi yang berbeda. Sedangkan nilai signifikansi posttest