Hasil Pretest Hasil Penelitian

unggul dibanding kelas eksperimen, sedangkan pada rentang nilai yang tinggi kelas eksperimen lebih unggul dibanding kelas kontrol. Tabel 4.3 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Pemusatan dan Penyebaran Data Kelas Kontrol Eksperimen Nilai Terendah 44 52 Nilai Tertinggi 84 88 Rata-Rata 67,11 72,11 Modus 64; 68; 72 72 Median 68 72 Standar Deviasi 9,98 7,56 Pengolahan data untuk menentukan tabel ukuran pemusatan dan penyebaran data hasil posttest dapat dilihat pada lampiran D.2 Berdasarkan Tabel 4.3, terlihat bahwa kelas eksperimen lebih unggul dibandingkan kelas kontrol dari nilai terendah, nilai tertinggi, rata-rata serta median. Sedangkan nilai yang sering muncul atau modus, terdapat 3 nilai pada kelas kelas kontrol yaitu 64, 68 dan 72, ketiga nilai tersebut memiliki frekuensi yang sama yaitu 6, sedangkan modus di kelas eksperimen yaitu 72. Median di kelas kontrol dan eksperimen yaitu sebesar 68 dan 72. Sedangkan standar deviasi pada kelas kontrol dan eksperimen masing-masing 9,98 dan 7,56.

3. Rekapitulasi Data Hasil Belajar

a. Hasil Pretest dan Posttest

Berdasarkan hasil perhitungan pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol yang terdiri dari 36 siswa, diperoleh rekapitulasi data sebagai berikut: Tabel 4.4 Rekapitulasi Data Hasil Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen serta Kelas Kontrol Pemusatan dan Penyebaran Data Kelas Kontrol Eksperimen Pretest Posttest Pretest Posttest Nilai Terendah 32 44 16 52 Nilai Tertinggi 52 84 64 88 Rata-Rata 40,78 67,11 36 72,11 Modus 40 64; 68; 72 40 72 Median 40 68 36 72 Standar Deviasi 5,72 9,98 9,98 7,56 Pengolahan data untuk menentukan tabel rekapitulasi data hasil pretest dan posttest dapat dilihat pada lampiran D.1 dan D.2 Berdasarkan Tabel 4.4, terlihat bahwa terdapat peningkatan nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Nilai rata-rata kelas kontrol mengalami peningkatan sebesar 26,33, sedangkan nilai rata-rata kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar 36,11. Hal tersebut menunjukkan bahwa kelas eksperimen lebih unggul dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Kemampuan Kognitif Siswa

Kemampuan kognitif siswa pada konsep fluida statis dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut ini: Gambar 4.3 Diagram Pretest dan Posttest Berdasarkan Jenjang Kognitif Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Pengolahan data untuk menentukan jenjang kognitif pada Gambar 4.3 dapat dilihat pada lampiran D.10 Gambar 4.3 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa untuk setiap jenjang kognitif di kelas kontrol maupun kelas eksperimen mengalami peningkatan. Kelas kontrol mengalami peningkatan sebesar 20 pada jenjang kognitif C2, 26 pada jenjang kognitif C3, dan 40 pada jenjang kognitif C4. Sedangkan pada kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar 43 pada jenjang kognitif C2, 38 pada jenjang kognitif C3 serta 30 pada jenjang kognitif C4. Untuk melihat lebih jelas melihat perbedaan peningkatan jenjang kognitif hasil belajar siswa pada kedua kelas dapat dilihat pada Gambar 4.4 berikut ini: 56 35 21 43 33 31 76 61 61 81 71 61 10 20 30 40 50 60 70 80 90 C2 C3 C4 P er sen ta se Jenjang Kognitif PRETES KONTROL PRETES EKPERIMEN POSTES KONTROL POSTES EKSPERIMEN