Uji Normalitas Hasil Uji Prasyarat Analisis Statistik

diterima. Artinya terdapat pengaruh LKS berbantuan augmented reality terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida statis.

6. Hasil Analisis Data Angket

Hasil data angket yang telah diperoleh selanjutnya dihitung secara kuantitatif, menghasilkan data berupa persentase dan dikonversi menjadi data kualitatif. Hasil perhitungan data angket dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini: Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Angket Respon Siswa Indikator Angket Persentase Kategori Penggunaan aplikasi augmented reality di smartphone siswa 77,78 Baik Tampilan animasi dan video pada augmented reality 82,22 Baik Sekali Penerapan aplikasi augmented reality 78,54 Baik Rata-Rata 79,5 Berdasarkan Tabel 4.8 menunjukan persentase respon terhadap penggunaan LKS berbantuan augmented reality pada konsep fluida statis. Secara keseluruhan berada pada kategori baik dengan persentase rata-rata 79,5. B. Pembahasan Berdasarkan tes tertulis di awal pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, terlihat bahwa kelas kontrol mendapatkan nilai lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen. Hal ini dibuktikan pada Tabel 4.2 di atas, yang menunjukan kelas eksperimen mendapatkan rata-rata 36, sedangkan kelas kontrol mendapatkan rata-rata 40,78. Dari data tersebut, maka kedua kelas diberikan perlakuan yang berbeda. Pada kelas eksperimen dilakukan pembelajaran dengan menggunakan LKS berbantuan augmented reality. Sedangkan kelas kontrol dilakukan pembelajaran dengan menggunakan LKS konvensional. LKS berbantuan augmented reality ini merupakan hal yang baru bagi siswa, terbukti dengan hasil angket 78,8 siswa menyutujui pernyataan “aplikasi augmented reality belum familiar sebagai media pembelajaran untuk siswa”. LKS berbantuan augmented reality ini dibuat dengan software Unity dengan 2 program pendukung yaitu Blender dan Vuforia. Blender merupakan program pembuat animasi 3D, sedangkan Vuforia sebagai Software Development Kit yang disediakan oleh Qualcomm untuk membantu para developer membuat aplikasi augmented reality pada smartphone. LKS berbantuan augmented reality ini menggunakan 11 buah marker yang sudah dimasukkan ke dalam database Vuforia Target Manager. Siswa akan mendeteksi marker yang tersedia di LKS dengan menggunakan aplikasi “AR FLUIDA” yang sebelumnya telah diinstal di smartphone Android siswa, aplikasi tersebut secara otomatis akan membuka kamera. Setelah aplikasi mengenali dan menandai pola marker, kamera akan menampilkan animasi 3D atau video sesuai dengan database yang dimiliki. Penggunaan augmented reality dalam pembelajaran terbukti mudah untuk dioperasikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil angket, 77,8 siswa setuju dengan pernyataan “aplikasi augmented reality ini mudah untuk dioperasikan”. Setelah masing-masing kelas diberikan perlakuan yang berbeda, hasil posttest menunjukan bahwa kelas eksperimen memperoleh rata-rata lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 72,11 sedangkan kelas kontrol sebesar 67,11. Kemudian dilakukan uji hipotesis data posttest diperoleh nilai sig 2-tailed sebesar 0,019 dan nilai taraf signifikansi sebesar 0,05, jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh LKS berbantuan augmented reality terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida statis. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Herawati Affandi yang berjudul ”Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Konsep Dinamika Partikel” uji hipotesis penelitian tersebut menunjukan nilai t hitung t tabel yaitu 2,21 2,00, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh media pembelajaran berbasis augmented reality terhadap hasil belajar siswa. 1 Peningkatan hasil belajar siswa juga dapat dilihat pada hasil uji N-Gain. Dari hasil uji N-Gain dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen mengalami peningkatan pada kemampuan C2 memahami, yaitu sebesar 0,67. Sedangkan 1 Herawati Affandi, Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Konsep Dinamika Partikel. Jakarta: Skripsi S1 Pendidikan Fisika UIN Jakarta 2014