Desain Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes No KonsepSub Konsep Indikator Aspek Kognitif Σ Soal C 2 C 3 C 4 1. Meniskus Mendeskripsikan pengertian kohesi dan adhesi 1 1 2. Membedakan peristiwa meniskus cekung dengan meniskus cembung 2, 3 2 3. Tegangan Permukaan Mendeskripsikan konsep tegangan permukaan 4 1 4. Menerapkan konsep tegangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari 5 7, 8 9, 6 5 5. Gejala Kapilaritas Mendeskripsikan konsep gejala kapilaritas 10 11 2 6. Menganalisis gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari 12 13 14, 15 4 7. Tekanan Hidrostatis Mendeskripsikan fluida statis 16 1 8. Menunjukan besaran-besaran tekanan hidrostatis 17 18 19 3 9. Menerapkan tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari 20, 21 22, 23 4 10. Hukum Pascall Mendeskripsikan karakteristik hukum Pascall 24 1 11. Menggunakan persamaan hukum Pascall untuk menentukan salah satu variabelnya 25 26 2 12. Menerapkan hukum Pascall dalam kehidupan sehari-hari 27 28 29 3 13. Hukum Archimedes Mengemukakan bunyi hukum Archimedes 30 1 14. Menerapkan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari 31, 32 33, 34, 35 5 15. Viskositas dan Hukum Stokes Medeskripsikan konsep viskositas 36 1 16. Menerapkan viskositas dalam kehidupan sehari-hari 37 1 17. Menentukan nilai salah satu besaran dengan menggunakan persamaan hukum Stokes 38, 39 40 3 Jumlah 14 13 13 40 Persentase 35 32,5 32,5 100

2. Instrumen Nontes

Instrumen nontes yang digunakan berupa angket. Angket ini disusun dengan menggunakan model angket skala Likert yang berbentuk rating-scale, dimana siswa menjawab pertanyaan-pertanyaam dengan pilihan Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Cukup C, Setuju S, Sangat Setuju SS. 6 Adapun 6 Nana Sudjana, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009, hal 80 kisi-kisi instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini terdapat pada tabel berikut: Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Angket No Aspek Augmented Reality Jumlah Positif Negatif 1. Penggunaan aplikasi augmented reality di smartphone siswa 1 1 2 2. Tampilan animasi dan video pada augmented reality 3, 5 4 3 3. Penerapan aplikasi augmented reality 6,9,11 7,8,10,12 7 Jumlah 6 6 12 Persentase 50 50 100

H. Kalibrasi Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini harus memenuhi kelayakan, maka perlu dilakukan kalibrasi terhadap instrumen tersebut.

1. Kalibrasi Instrumen Tes

Setiap instrumen yang akan digunakan pada penelitian harus dianalisis kualitasnya terlebih dahulu. Instrumen yang dikatakan berkualitas sebagai alat pengukur harus memenuhi persyaratan tes, yaitu memiliki: validitas, reliabilitas, dan analisis kualitas butir soal, yaitu meliputi: taraf kesukaran daya pembeda.

a. Validitas

Sebelum sebuah instrumen tes digunakan, hendaknya harus diukur terlebih dahulu derajat validitasnya berdasarkan kriteria tertentu. 7 Intrumen tes dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur dan mempunyai validitas yang tinggi. Sebalikmya, instrumen yang kurang valid memiliki validitas yang rendah. 8 Intrumen tes ini terdiri dari beberapa soal sehingga perlu mencari validitas butir tiap butir soal. Salah satu cara menguji validitas butir adalah menggunakan teknik analisis point biserial, yaitu : 9 7 Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013, hal 247 8 Suharsimi, op.cit, hal 211 9 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012, hal 93