Prinsip Archimedes Kajian Konsep Fluida Statis

daripada berat benda. Selain itu benda dapat tenggelam jika massa jenis benda tersebut lebih besar dari massa jenis fluida. � � � � .............................................2.13 � � �� � � � � ..........................................2.14 � � �� � � � �� � .........................................2.15 Aplikasi prinsip archimedes dalam kehidupan sehari-hari diantarnya: 1 Hidrometer Hidrometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur massa kenis berbagai zat cair. Nilai massa jenis zat cair diketahui dengan membaca skala yang terdapa pada tabung hidrometer. Ketika digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair, hidrometer dicelupka ke dalam zat cair dan nilai massa jenis zat cair tersebut ditentukan berdasarkan nilai skala yang berhimpit dengan permukaan zat cair. 2 Kapal laut Kapal laut didesain sedemikian rupa sehingga mempunyai rongga. Volume air yang dipindahkan oleh kapal sangat banyak dan hal ini menyebabkan gaya ke atas yang dialami oleh kapal sangat besar sehingga kapal tidak tenggelam. 3 Galangan kapal Galangan kapal merupakan alat yang didesain untuk mengangkat kapal- kapal laut ke daratan. Galangan kapal akan tenggelam di laut karena air laut memasuki galangan kapal. Ketika kapal akan diangkat dengan galangan tersebut, maka kapal laut akan ditempatkan pada penopang dalam galangan kapal dan air laut dikeluarkan secara perlahan, sehingga galangan kapal akan terangkat ke atas dan kapal pada penopang galangan tersebut segera terangkat ke atas. 4 Kapal selam Kapal selam dilengkapi dengan tangki khusus yang dapat diisi oleh udara dan air. Ketika tangki diisi penuh dengan air, maka berat keseluruhan kapal tidak dapat diimbangi oleh gaya ke atas yang dialami oleh kapal selam, sehingga kapal selam tenggelam. Sebaliknya bila tangki kapal selam dikosongkan, maka gaya ke atas yang dialami kapal selam semakin besar, sehingga kapal selam dapat mengapung. 32

f. Gejala Kapilaritas

Gejala naik turunnya permukaan zat cair dalam pipa kapiler disebut gejala kapilaritas. Naik turunnya permukaan zat cair dalam pipa kapiler dipengaruhi oleh gaya tegangan permukaan dan berat zat cair itu sendiri. Kapilaritas dipengaruhi oleh adhesi dan kohesi. Untuk zat cair yang membasahi dinding pipa θ 90 o , permukaan zat cair dalam pipa naik lebih tinggi dibandingkan permukaan zat cair di luar pipa. Sebaiknya, untuk zat cair yang tidak membasahi dinding pipa θ 90 o permukaan zat cair di dalam pipa lebih rendah daripada permukaan zat cair di luar pipa. Kenaikan atau penurunan tersebut dinyatakn dengan: � = 2 ����� ��� Keterangan: y = kenaikan atau penurunan zat cair dalam pipa kapiler m � = tegangan permukaan N.m -1 � = sudut kontak o � = massa jenis zat cair kg.m -3 � = percepatan gravitasi m.s -2 � = jari-jari pipa kapiler m Aplikasi dari gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari diantaranya: 1 Naiknya air tanah dari akar ke daun 2 Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor 3 Terserapnya cairan pada kain dan kertas hisap 4 Basahnya dinding dalam rumah pada waktu musim hujan. 32 Dewi Ekayanti, dkk., E-Book Fisika Lanjutan 2, Cianjur: SMA Negeri 1 Cianjur, h.25-31

g. Viskositas dan Hukum Stokes

Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya gesekan didalam fluida. Semakin besar viskositas fluida maka semakin sulit suatu fluida untuk mengalir dan semakin sulit pula suatu benda bergerak dalam fluida. Viskositas ada pada zat cair maupun zat gas, dan pada intinya merupakan gaya gesekan antara lapisan-lapisan yang bersisian pada fluida pada waktu lapisan-lapisan tersebut bergerak satu melewati yang lainnya. Pada zat cair, viskositas terutama disebabkan oleh gaya kohesi antar molekul. Pada gas, viskositas muncul dari tumbukan antar molekul. Besar gaya gesekan fluida dirumuskan dengan Hukum Stokes: 33 � � = 6 ���� ....................................... 2.16 Kecepatan terminal dialami oleh benda yang bergerak dalam keadaan setimbang pada fluida kental. Misalkan sebuah kelereng dengan massa jenis ρ b dan jari-jari r dijatuhkan bebas pada fluida kental dengan massa jenis ρ f dan koefisien viskositas �. Setelah benda dilepas, benda akan bergerak dengan kecepatan konstan. 34 Kecepatan terminal pada fluida kental dirumuskan dengan: � � = �� � � � −� � 6��� .....................................2.17 33 Marthen. FISIKA 1 untuk SMAMA Kelas X, Kurikulum 2013, Jakarta: Erlangga, 2013, hal 290 34 I Made Astra, Fisika Untuk SMA dan MA Kelas XI, Jakarta: Piranti, 2007, hal 203 Gambar 2.7 Peta Konsep Fluida Statis FLUIDA STATIS Berkaitan dengan Zat Cair Zat Gas Berkaitan dengan Berkaitan dengan Tekanan Hidrostatis Tekanan Atmosfer Berdasarkan pada Prinsip Arcimedes Prinsip Pascal Menyatakan adanya Gaya Angkat ke Atas Terapung Melayang Tenggelam Contoh Hidrometer Kapal Laut Kapal Selam Tekanan Diteruskan ke Segala Arah Dongkrak Hidrolik Pompa Hidrolik Menyatakan adanya Contoh Meliputi

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang berhubungan dengan pengaruh LKS berbantuan augmented reality adalah sebagai berikut: 1 Penelitian yang dilakukan oleh Herawati Affandi 2013 yang berjudul ”Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Konsep Dinamika Partikel.” Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Hasil penelitian yang memiliki sampel 36 siswa menunjukan t hitung t tabel , yaitu 2,21 2,00. Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh media pembelajaran berbasis augmented reality terhadap hasil belajar siswa kelas x pada konsep dinamika partikel. 35 2 Penelitian yang dilakukan oleh Riska Septiana berjudul “Pengembangan Media Belajar Buku Saku Fisika dengan Teknologi Augmented Reality Berbasis Android pada Materi Fluida Statis untuk Siswa kelas X SMA IPA”. Hasil ujicoba terbatas terhadap pengguna yaitu 20 siswa kelas X IPA 2 dan X IPA 3 SMA 4 Malang, secara menyeluruh diperoleh nilai rata-rata pada media pembelajaran yang dikembangkan sebesar 3,58 dengan persentase 89,5 dinyatakan menarik. 36 3 Penelitian yang dilakukan oleh Maulina Fitria Ningsih berjudul “”Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Gelombang.” Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Hasil penelitian yang memiliki sampel 36 siswa menunjukan t hitung t tabel , yaitu 3,83 2,00. Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menunjukan terdapat 35 Herawati Affandi, Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Konsep Dinamika Partikel. Jakarta: Skripsi S1 Pendidikan Fisika UIN Jakarta 2014 36 Riska Septiana, Pengembangan Media Belajar Buku Saku Fisika dengan Teknologi Augmented Reality Berbasis Android pada Materi Fluida Statis untuk Siswa kelas X SMA IPA. 2014