Taraf Kesukaran Kalibrasi Instrumen Tes

I. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan dalam analisis data, yaitu mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, manyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. 21 Ada dua tahap yang dapat dilakukan untuk menganalisis data tes, yaitu uji prasyarat analisis dan uji hipotesis.

3. Uji Prasyarat Analisis Data Tes

Sebelum melakukan uji hipotesis, diharuskan melakukan uji prasyarat analisis terlebih dahulu, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil dari kedua uji prasyarat akan menentukan rumus statistik yang digunakan dalam uji hipotesis.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berasal dari data yang terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi square test tes chi kuadrat, dengan rumus sebagai berikut: 22 � ℎ 2 = � � 0− � ℎ 2 � ℎ � �=1 Keterangan : X 2 = nilai tes chi-kuadrat f = frekuensi yang diobservasi f h = frekuensi yang diharapkan Kriteria pengujian nilai chi kuadrat adalah sebagai berikut: 1 Jika X 2 hitung ≥ X 2 tabel , distribusi data dinyatakan tidak normal. 2 Jika X 2 hitung X 2 tabel , distribusi data dinyatakan normal. 21 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta,2014, hal 207 22 Ibid., hal 241

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas memiliki kemampuan yang homogen atau tidak. Kelas kontrol dan kelas eksperimen dinyatakan homogen apabila data yang diperoleh dari kedua kelas tersebut memiliki varians yang sama. Pada penelitian ini, uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji F dengan rumus sebagai berikut: 23 � = � � � � � � Keterangan: F = uji Fisher S 1 2 = varians terbesar S 2 2 = varians terkeci Kriteria pengujian uji fisher adalah sebagai berikut: 1 F tabel F hitung : Sampel berasal dari populasi yang homogen 2 F tabel F hitung : Sampel berasal dari populasi yang heterogen

4. Uji Hipotesis

Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesuatu hal. Jika asumsi atau dugaan itu dikhususkan mengenai populasi, atau umumnya mengenai nilai- nilai parameter populasi, maka hipotesis itu disebut hipotesis statistik. 24 Pengujian hipotesis yang akan digunakan harus sesuai dengan asumsi-asumsi seperti distribusi dan varians data. Berikut ini merupakan kondisi asumsi distribusi dan varians data serta uji hipotesis yang digunakan:

a. Data terdistribusi normal dan variansnya sama

Untuk data berdistribusi normal serta homogen, pengujian hipotesis menggunakan analisis tes statistik parametrik. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut: 25 � = �� � − �� � ���� � � � + � � � 23 Sudjana, Metoda Statistika Bandung: Tarsito, 2005, hal 249 24 Ibid., hal. 219 25 Ibid., hal. 239.