Tabel 3.10 Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Tes Kriteria Soal
Butir Soal Jumlah Soal
Persentase
Drop Buruk
1 2,5
Cukup 4
10 Baik
25 62,5
Baik Sekali 10
25
Jumlah 40
100
Berdasarkan Tabel 3.10, dapat terlihat bahwa dari 40 soal, terdapat 1 butir soal atau sebanyak 2,5 dari jumlah keseluruhan soal berkriteria buruk. Terdapat
4 butir soal atau sebanyak 10 dari jumlah keseluruhan soal berkriteria cukup, 25 butir soal atau sebanyak 62,5 dari jumlah keseluruhan soal berkriteria baik dan
10 butir soal atau sebanyak 25 dari jumlah keseluruhan soal berkriteria sangat baik.
2. Kalibrasi Instrumen Nontes
Pengujian kelayakan instrumen nontes melalui pertimbangan ahli. Pertimbangan ahli ini berhubungan dengan uji validitas yang berkaitan dengan
butir-butir pernyataan yang terdapat pada lembar angket. Adapun lembar uji validitas ahli dapat dilihat pada Tabel 3.11 di bawah ini:
Tabel 3.11 Uji Validitas Instrumen Nontes
No Aspek yang Diuji
Kriteria Baik
Cukup Kurang
1. Pengembangan indikator dari setiap tahap
pembelajaran 2.
Keterwakilan semua tahap pembelajaran oleh indikator yang dikembangkan
3. Penskoran pada tiap-tiap indikator
4. Pemilihan kata dan kalimat dalam pengembangan
indicator 5.
Kejelasan dan keefektifan bahasa yang digunakan Saran:
…………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
I. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan dalam analisis data, yaitu mengelompokkan data berdasarkan
variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, manyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan
untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.
21
Ada dua tahap yang dapat dilakukan untuk menganalisis data tes, yaitu uji prasyarat analisis dan uji hipotesis.
3. Uji Prasyarat Analisis Data Tes
Sebelum melakukan uji hipotesis, diharuskan melakukan uji prasyarat analisis terlebih dahulu, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil dari kedua
uji prasyarat akan menentukan rumus statistik yang digunakan dalam uji hipotesis.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berasal dari data yang terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang
digunakan dalam penelitian ini adalah chi square test tes chi kuadrat, dengan rumus sebagai berikut:
22
�
ℎ 2
= �
�
0−
�
ℎ 2
�
ℎ �
�=1
Keterangan : X
2
= nilai tes chi-kuadrat f
= frekuensi yang diobservasi f
h
= frekuensi yang diharapkan Kriteria pengujian nilai chi kuadrat adalah sebagai berikut:
1 Jika X
2
hitung
≥ X
2
tabel
, distribusi data dinyatakan tidak normal. 2 Jika X
2
hitung
X
2
tabel
, distribusi data dinyatakan normal.
21
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta,2014, hal 207
22
Ibid., hal 241