2. Tolakan
Pada tahapan menolak, gerak kedua kaki harus menolak dilakukan dengan kuat secara bersama-sama.
Pada tahapan menolak hal yang harus diperhatikan adalah:
a. persiapan kaki tolak untuk menempatkan kedua
kaki tepat pada papan tolak; b.
gerak tolakan kaki; dan c.
gerak pelepasan kaki ke tahap melayang. Gerak menolak dilakukan dengan cara
berikut. a.
Pada saat perkenaan, tempatkan kedua kaki bersamaan pada papan tolak.
b. Posisikan kedua lengan diayun ke belakang
badan. c.
Tekuk kedua lutut. d. Lakukan gerak menolak ke atas depan hingga gerak awal melayang.
3. Melayang
Gerak melayang terjadi setelah kaki terlepas dari gerak menolak. Pada saat melayang, sikap badan dapat jongkok, menyudut, atau lurus. Adapun gerakannya
dapat dilakukan dengan salto dan putaran. Gerak melayang dilakukan dengan dua tahap, yaitu layangan pertama dan layangan kedua.
a. Layangan Pertama Prelight
Layangan pertama dilakukan setelah kaki terlepas dari tahap menolak dan bersiap menumpu dengan satu atau dua tangan pada kuda-kuda loncat atau peti loncat. Hal-
hal yang harus diperhatikan pada layangan pertama, yaitu sebagai berikut. 1
Kecepatan yang cukup sehingga memungkinkan untuk sampai pada tumpuan tangan pada kuda-kuda tanpa hambatan dalam irama.
2 Bentuk badan yang lurus, kedua kaki harus lurus dan bersama-sama pada saat si peloncat meninggalkan papan tolak.
b. Layangan Kedua Second Flight
Layangan kedua dimulai saat tolakan tangan pada peti atau kuda-kuda loncat hingga pada gerak pendaratan. Gerak melayang kedua pada dasarnya disesuaikan
dengan bentuk loncatan yang akan dilakukan. Pada loncatan ini, setelah layangan pertama dan tumpuan kedua tangan, maka
kaki yang sedang melayang dirapatkan dan ditekuk pada lutut. Gerak kaki ini harus searah dengan arah loncatan, kemudian bersiap untuk melakukan pendaratan.
4. Mendarat
Pendaratan dilakukan dari gerak akhir melayang hingga kedua kaki menyentuh lantai atau matras pendaratan. Hal-hal yang harus diperhatikan saat
melakukan pendaratan adalah sebagai berikut.
Gambar 6.2
Tolakan pada loncat jongkok
Gelanggang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMAMA Kelas XI
74
Gambar 6.3
Gerakan melayang dan mendarat pada loncat jongkok
a. Menjaga keseimbangan badan dengan melenturkan kaki dan sikap kaki
terbuka, tapi tidak terlalu lebar. b.
Badan dalam keadaan rileks dan tidak kaku sehingga dapat menekuk lutut, pinggul, dan mengangkat kedua lengan.
c. Mendarat dengan jarak minimal 2 meter dari kuda-kuda atau peti loncat.
d. Mendarat harus dengan dua kaki menyentuh lantai atau matras lebih dulu.
Latihan 1
Kerjakan latihan berikut dengan benar 1.
Sebutkan dua jenis loncat jongkok 2.
Bagaimana cara melakukan awalan pada loncat jongkok? 3.
Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan tolakan 4.
Lakukan latihan tahap awalan dengan bimbingan guru Anda 5.
Lakukan latihan tahap tolakan dengan bimbingan guru Anda
B. Loncat Harimau dan Flik-lak
1. Loncat Harimau
Loncat harimau adalah suatu gerakan yang menyerupai gerak guling depan, hanya saja gerakannya dilakukan dengan awalan suatu loncatan jauh ke depan dan
mendarat dengan kedua lengan dan berguling seperti pada guling depan. Latihan loncat harimau dapat dilakukan dengan tahapan gerak seperti berikut.
1. Awalan
Sikap berdiri mengambil ancang-ancang dengan kecepatan disesuaikan, di beberapa langkah terakhir bersiap melakukan tolakan.
Pelajaran 6 Aktivitas Senam 1
75