Lompat Jauh Jawablah soal-soal berikut dengan benar 1. Lakukan latihan berikut ini Praktikkan teknik pemberian dan penerimaan tongkat pada lari estafet

c. Melayang di Udara

Gerakan kaki yang berjalan selama melayang di udara akan memudahkan Anda untuk mempersiapkan pendaratan yang baik. Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan gerak melayang di udara adalah sebagai berikut. 1 Memelihara keseimbangan badan saat melayang. 2 Mengusahakan tahanan udara sekecil mungkin. 3 Mengusahakan melayang di udara selama mungkin. 4 Mempersiapkan kaki untuk pendaratan. Gambar 3.5 Lompat jauh gaya melayang di udara

d. Pendaratan

Pendaratan dilakukan dengan persiapan menundukkan kepala, mengayun lengan, dan membawa pinggang ke depan. Dengan demikian, pada saat pendaratan, anggota badan yang lain tidak menyentuh pasir lebih belakang daripada kaki. Apabila harus menyentuh pasir, perkenaan dengan pasir harus lebih depan dari kaki. Untuk meningkatkan kemampuan penguasaan teknik lompat jauh, Anda harus memerhatikan faktor-faktor yang menentukan hasil lompatan seseorang, di antaranya sebagai berikut. 1 Penentuan jarak awalan yang tepat 2 Penentuan irama lari awalan 3 Kemampuan menolak dan lepas landas 4 Kemampuan gerak melayang 5 Kemampuan gerak pendaratan

2. Peraturan Dasar Lompat Jauh

Berikut ini beberapa peraturan dasar dalam lompat jauh. Pelajaran 3 Aktivitas Atletik 1 37

a. Lintasan Lari Awalan

Panjang lintasan lari awalan minimal 40 m, sementara lebarnya minimal 1,22 m dan maksimal 1,25 m. Lintasan dibatasi dengan garis putih selebar 5 cm di sebelah kanan dan kirinya.

b. Papan Tolak

Papan tolak berbentuk segi empat, terbuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dan di cat putih. Papan tolakan ditanam tidak kurang dari 1 meter dari tepi dekat tempat pendaratan. Jarak papan tolak dengan sisi terjauh dari tempat pendaratan minimal 10 m. Ukurannya adalah sebagai berikut. Panjang = 1,21–1,22 m Lebar = 1,98–2,02 dm Tebal = 1,00 dm Papan tolak harus ditanam di tanah, bagian atasnya rata dengan tanah lintasan lari dan tempat pendaratan. Di belakang garis tolakan dipasang papan plastisin atau bahan lain yang sesuai, yang berfungsi sebagai pencatat injakan kaki pelompat yang salah dan membekas di papan tersebut.

c. Bak Pendaratan

Lebar bak pendaratan minimal 2,75 m. Bak pendaratan harus diisi dengan pasir yang lembut dan basah. Permukaan atasnya harus datar dan rata dengan permukaan papan tolak.

3. Peraturan Perlombaan Lompat Jauh

Dalam perlombaan lompat jauh, terdapat beberapa aturan khusus sebagai berikut. a. Jika jumlah peserta lebih dari 8 peserta, tiap peserta diberi tiga kali kesempatan melompat dan kemudian diambil 8 pelompat dengan hasil lompatan terbaik. Jika hasil lompatan yang sama pada urutan yang kedelapan, maka diberikan tiga kali kesempatan lompatan kepada masing-masing pelompat. Jika jumlah peserta 8 orang atau kurang, setiap peserta diberikan 6 kali kesempatan lompatan. b. Seorang pelompat dinyatakan gagal apabila melakukan hal-hal berikut. 1 Menyentuh tanah di belakang garis batas tumpuan dengan bagian tubuh manapun, baik sewaktu membuat ancang-ancang lompat maupun sewaktu lari kencang tanpa membuat tolakan. 2 Menolak dari luar ujung balok tumpuan, baik sebelum maupun sesudah garis perpanjangan garis tumpuan. 3 Pada waktu mendarat, pelompat menyentuh tanah di luar zona pendaratan atau bak lompat sebelum melakukan pendaratan yang benar pada bak pendaratan. Gambar 3.6 Lintasan lari awalan lompat jauh Sumber: www.safesport.co.uk Gelanggang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMAMA Kelas XI 38