Formasi Pemain Sepak Bola

Formasi adalah cara penempatan posisi dan pembagian tugas setiap pemain sesuai dengan keahliannya. Formasi ini menyangkut formasi bertahan atau menyerang. Formasi ditentukan oleh pelatih regu sebelum permainan dimulai. Setiap pemain diharapkan mengetahui tugas masing-masing sesuai posisinya dalam formasi tersebut. Pemilihan susunan pemain dan strategi yang tepat akan memberikan kemenangan pada regu. Susunan pemain bukanlah hal yang mutlak. Posisinya dapat berubah sesuai dengan kondisi dan strategi yang dilakukan. Formasi regu sepak bola ditentukan oleh cara yang akan ditempuh suatu regu untuk memenangkan pertandingan. Suatu regu bisa menggunakan pola bertahan atau pola menyerang. Pelatih dapat menurunkan siapa pun pemain yang dimilikinya dengan memerhatikan kondisi isik dan kesiapan mental pemainnya. Jika ia telah menentukan pemainnya, maka ada beberapa pola pertahanan yang dapat dipilih, yaitu formasi 4–3–3, formasi 4–4–2, formasi 5– 4–1, dan formasi 5–3–2. 4–3–3 4–4–2 5–4–1 5–3–2 Gambar 1.7 Jenis-jenis formasi pada pola pertahanan Pelajaran 1 Sepak Bola 9 Adapun jika memilih pola penyerangan, maka pilihan formasinya antara lain formasi 3–4–3, formasi 3–3–4, formasi 3–5–2, dan formasi 3–3–3–1. 3–3–4 3–4–3 3–5–2 3–3–3–1 Gambar 1.8 Jenis-jenis formasi pada pola penyerangan

D. Taktik Pola Penyerangan Sederhana

Sepak bola merupakan permainan yang penuh dengan serangan. Taktik yang digunakan pun beragam. Pola penyerangan adalah pola yang bertujuan menyerang lawan untuk mendapatkan kemenangan. Pola ini disebut juga dengan ofensive football . Pola permainan ini tidak hanya dipilih secara acak, tetapi membutuhkan Gelanggang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMAMA Kelas XI 10 kejelian dan kehandalan yang baik dalam menentukannya. Seorang pelatih harus memerhatikan kondisi isik dan kesiapan mental setiap pemainnya.

1. Latihan 1

Latihan ini dilakukan sebagai berikut. 1 Pemain A berlari menuju bola yang dioper oleh pemain B dari bendera x yang dipasang beberapa meter dari kotak penalti. 2 Pemain A mengontrol bola dan mencoba melewati lawan C dan kemudian menembak ke gawang yang djaga oleh penjaga gawang. 3 Lakukan latihan ini sebanyak 10 kali oleh setiap pemain dan lakukan secara bergantian dengan pemain lainnya. Gambar 1.9 Latihan 1 pola penyerangan A B C X Catatan: • Pemain A kembali ke tempat asalnya dan melakukan hal yang sama setelah ia melakukan tembakan. • Tugas pemain penghalang C hanya menghalangi pergerakan pemain A, bukan merebut bola.

2. Latihan 2

Latihan ini merupakan latihan satu-dua yang berada di daerah penalti lawan. Caranya, yaitu sebagai berikut. a. Pemain penyerang A menggiring bola menuju gawang lawan. b. Pemain penyerang A dibayangi pemain bertahan lawan C. c. Pemain penyerang A mengoper pada pemain penyerang B. d. Pemain penyerang lain B tanpa menahan bola langsung memberi operan di belakang pemain belakang lawan C yang merupakan tempat kosong yang dituju oleh penyerang A. Pelajaran 1 Sepak Bola 11