Pelanggaran Regu Penyerang Pelanggaran-Pelanggaran dalam Sepak Bola

3 Pengambil tendangan hukuman melakukan gerakan yang membingungkan penjaga gawang. 4 Bola tidak ditendang ke depan.

c. Pelanggaran dari Regu Bertahan

Pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penahan antara lain sebagai berikut. 1 Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat dilakukan tendangan hukuman. 2 Penahan memasuki daerah tendangan hukuman kurang dari 9,15 meter dari bola sebelum bola ditendang. 3 Penjaga gawang menggerakkan kedua kakinya sebelum bola ditendang saat tendangan hukuman.

d. Konsekuensi Pelanggaran yang Terjadi Saat Tendangan Hukuman Dilaksanakan

Jika terjadi pelanggaran pada saat tendangan hukuman dilakukan, konsekuensinya adalah sebagai berikut. 1 Pelanggaran oleh pihak penyerang • Jika bola masuk ke gawang maka tendangan diulangi. • Jika bola keluar, lewat, atau sampai di atas gawang maka regu penahan melakukan tendangan gawang. • Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka wasit menghentikan permainan dan regu bertahan melakukan tendangan bebas tidak langsung. 2 Pelanggaran oleh pihak penahan • Jika bola masuk dalam gawang, maka gol dianggap sah. • Jika bola keluar lewat atau sampai di atas gawang, maka tendangan diulangi. • Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka tendangan hukuman diulangi. Jika pelanggaran dilakukan oleh kedua regu maka tendangan hukuman diulang. Jika tendangan hukuman diulang maka baik penjaga gawang maupun penendang hukuman boleh diganti dengan pemain lain. Adapun pelanggaran yang berhubungan dengan permainan secara umum adalah: 1 melintas keluar dari daerah gawang; 2 mengulur waktu permainan; 3 masuk ke dalam atau ke luar lapangan permainan tanpa seizin wasit; dan 4 menunjukkan ketidaksetujuan terhadap suatu putusan wasit.

B. Strategi Permainan Sepak Bola

Kemenangan dalam sepak bola tidak hanya ditentukan oleh kualitas pemain saja, tetapi juga melibatkan kualitas strategi yang digunakan oleh pelatih. Strategi Gelanggang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMAMA Kelas XI 6 bisa saja berubah bergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapi. Namun, pada umumnya strategi suatu regu bersifat lebih kaku atau hampir tetap. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan suatu strategi, yaitu: a. kemampuan isik dan keadaan mental setiap regu maupun lawan; b. keadaan lingkungan, alat, perlengkapan, lapangan, dan situasi sosial yang dihadapi; serta c. peraturan-peraturan pertandingan yang berlaku. Secara garis besar, strategi dalam permainan sepak bola dibedakan menjadi dua macam, yaitu strategi penyerangan dan strategi pertahanan.

1. Strategi Penyerangan

Strategi penyerangan ialah strategi yang dilakukan oleh perseorangan atau kelompok untuk memenangkan pertandingan secara sportif dengan cara melakukan serangan. Pemain yang menguasai bola, sebelum bola tersebut dioperkan kepada temannya akan berusaha melakukan gerakan dengan bola, misalnya sentuhan satu dua wall pass. Gerakan ini adalah gerakan yang sangat sederhana dari dua orang pemain. Pemain A mengoper bola pada pemain B, kemudian menempati posisi baru. Pemain B langsung mengoper bola kepada A yang berada pada posisi baru tanpa menahan bola.

2. Strategi Pertahanan

Strategi pertahanan ialah strategi yang dilakukan perseorangan maupun kelompok dengan tujuan menahan serangan lawan agar tidak mengalami kekalahan dalam pertandingan. Pertahanan sering dilakukan oleh pemain belakang atau barisan pertahanan. Caranya bisa bermacam-macam, namun harus bisa dipahami oleh seluruh pemain agar terkoordinir dan terpola. Pertahanan ini bukan tindakan seorang pemain saja, tetapi merupakan kegiatan kelompok yang membutuhkan kerja sama dan pemahaman yang baik satu sama lain. Cara yang biasa dilakukan adalah penjagaan daerah, penjagaan satu lawan satu, dan penjagaan gabungan. Gambar 1.4 Operan satu dua wall pass Sumber: www. soccermentor.com Pelajaran 1 Sepak Bola 7