Lembing Lapangan Lempar Lembing

c. Aturan Melempar

Setiap atlet berhak melempar sebanyak 3 kali. Lemparan dilakukan dengan menggunakan satu tangan. Atlet akan didiskualiikasi karena hal-hal berikut. 1 Lembing tidak dipegang pada pembalutnya. 2 Setelah dipanggil 2 menit belum melempar. 3 Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas. 4 Setelah melempar keluar lewat garis sektor lempar. 5 Lembing jatuh di luar garis sektor lempar. 6 Ujung lembing tidak membekas pada tanah. Latihan 1 Kerjakan latihan berikut dengan benar 1. Sebutkan cara-cara memegang lembing 2. Bagaimana teknik melempar lembing yang benar? 3. Jelaskan aturan melempar dalam perlombaan lempar lembing 4. Lakukan teknik memegang lembing yang benar dengan bimbingan guru Anda 5. Lakukan teknik melempar lembing yang benar dengan bimbingan guru Anda Tujuan dari loncat tinggi adalah meloncat melewati mistar setinggi-tingginya dan mendarat pada matras dengan tidak menjatuhkan mistar. Untuk dapat meloncat melewati mistar, tentu diperlukan kekuatan, kelentukan, dan kecepatan yang digabungkan menjadi keterampilan gerak dalam menolak, melayang di atas mistar, dan melakukan pendaratan dengan baik. Dalam loncat tinggi dikenal beberapa teknik gaya loncatan. Gaya loncatan dalam loncat tinggi di antaranya gaya langsung straight jump, gaya gunting scissors, gaya eastern cut of, gaya guling sisi western roll, gaya putar straddle, dan gaya terlentang lop. Gaya yang masih sering digunakan dan mampu bersaing untuk mendapatkan hasil loncatan yang tinggi, yaitu gaya straddle dan gaya lop. Berikut ini akan dibahas loncat tinggi gaya lop yang terdiri atas awalan, tolakan, saat melayang, dan mendarat.

1. Awalan

Awalan terdiri atas 7–9 atau 11 langkah cepat. Gerakan lari awalan dilakukan melalui garis yang melengkung pada dua hingga tiga langkah terakhir. Kaki

B. Loncat Tinggi

Pelajaran 12 Aktivitas Atletik 2 153 diarahkan sejajar dengan mistar. Lengan dipersiapkan untuk gerakan kombinasi. Badan sedikit condong ke belakang. Awalan lari pada gaya lop lebih cepat daripada gaya straddle. Awalan lari dapat dilakukan dari tiga arah berikut. a. Melengkung b. Dari posisi awal tegak lurus dengan mistar, dilanjutkan dengan lari melengkung c. Berlari lurus dari sudut menyerupai awalan lari gaya straddle untuk membuat gerakan membelakangi mistar pada saat tolakan

2. Tolakan

Kaki tolakan diawali dari tumit, dan menekuk tungkai tolak. Kaki menolak dalam posisi sejajar dengan mistar.

3. Saat Melayang

Pada saat melayang, posisi badan membelakangi mistar dan kedua tungkai yang menggantung sedikit ditarik. Kedua lengan di samping badan dan pinggul diangkat sehingga menghasilkan lengkungan pada badan. Badan siap diturunkan dan kaki diangkat dan ditarik agar tidak mengenai mistar. Setelah itu, lutut diluruskan ke atas.

4. Pendaratan

Mendarat dilakukan dengan punggung, kemudian dilanjutkan dengan gerak tungkai. Gambar 12.6 Loncat tinggi gaya lop Gelanggang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMAMA Kelas XI 154