Kelayakan usaha penangkapan Penilaian aspek sosial budaya

90 1,000. Usaha perikanan tangkap purse seine merupakan usaha perikanan tangkap unggulan urutan prioritas kedua VA = 3,754 dari aspek teknologi, dominan karena mempunyai nilai yang baik untuk rata-rata ukuran kapalperahu V 1 =0,583, rata-rata ukuran mesin kapal V 2 =0,492, kelengkapan alat pendukung penangkapan V 3 = 1,000, dan ukuran alat penangkapan ikan V 4 = 0,400. Tabel 15 Hasil standarisasi penilaian aspek teknologi usaha perikanan tangkap Usaha Perikanan Tangkap V V 1 V 2 V 3 V 4 V 5 V 6 VA 7 UP Payang 0,083 0,110 0,667 0,040 0,013 0,024 0,022 0,959 7 Pancing Ulur 0,000 0,068 0,000 0,000 0,000 0,005 0,004 0,076 9 Jaring Rampus 0,063 0,110 0,667 0,040 0,011 0,146 0,021 1,058 6 Bagan Apung 0,000 0,000 0,667 0,133 0,061 0,216 0,079 1,156 4 Trammel Net 0,000 0,068 0,333 0,000 0,003 0,000 0,000 0,404 8 Purse Seine 0,583 0,492 1,000 0,400 0,157 1,000 0,122 3,754 2 Gillnet 0,271 0,237 1,000 0,133 0,125 0,037 0,052 1,856 3 Pancing Tonda 0,125 0,153 0,667 0,040 0,021 0,116 0,014 1,135 5 Longline 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 0,769 1,000 6,769 1 Gillnet dan bagan apung menduduki urutan prioritas ketiga dan keempat dari aspek teknologi, dimana masing-masing mempunyai fungsi nilai VA 1,856 dan 1,156. Gillnet mempunyai nilai yang baik untuk rata-rata ukuran kapal perahu V 1 = 0,271, rata-rata ukuran mesin kapal V 2 = 0,237, dan kelengkapan alat pendukung penangkapan V 3 = 1,000. Usaha perikanan tangkap pancing ulur merupakan usaha perikanan tangkap yang menempati urutan terakhir VA = 0,076 terkait keunggulannya dari aspek teknologi ini. Usaha perikanan tangkap kurang mendukung dihampir semua kriteria, kecuali untuk kriteria rata- rata ukuran mesin kapal V 2 =0,068. Untuk rata-rata ukuran kapalperahu, kelengkapan alat pendukung penangkapan, ukuran alat penangkapan ikan, dan kapasitas muat es, fungsi nilainya bernilai 0,000.

5.4.1.3 Penilaian aspek ekonomi

Penilaian aspek ekonomi ini dimaksudkan untuk pengembangan aspek komersial usaha perikanan tangkap yang melibatkan nelayan dan masyarakat 91 pesisir di Palabuhanratu. Penilaian aspek ekonomi ini dilakukan melalui analisis terhadap kriteria terkait, yaitu pendapatan kotor per tahun, pendapatan kotor per trip, pendapatan bersihNPV, benefit cost ratio BC ratio, internal rate of renturn IRR, dan return of investmentROI. Analisis aspek ekonomi ini sangat berkaitan dengan kelayakan dan kemungkinan usaha perikanan tangkap untuk dikembangkan secara komersial dengan menerapkan co-management. Tabel 16, menyajikan hasil penilaian aspek ekonomi dalam pengelolaan perikanan tangkap di Palabuhanratu. Hasil analisis detail setiap kriteria yang dinilai terkait aspek ekonomi ini disajikan pada Lampiran 57 – Lampiran 65. Tabel 16 Hasil penilaian aspek ekonomi usaha perikanan tangkap Usaha Perikanan Tangkap X UP 1 X 1 UP 2 X 2 UP 3 X 3 UP 4 X 4 UP 5 X 5 UP 6 6 Payang 1.416.005.000 5 9.135.516 7 2.788.217.521 3 1,47 3 163,5 1 31,19 2 Pancing Ulur 628.440.000 7 5.611.071 8 1.031.152.048 7 1,36 6 93,1 7 20,38 5 Jaring Rampus 851.180.000 6 16.060.000 5 1.723.442.900 5 1,49 2 97,5 7 17,30 9 Bagan Apung 410.260.000 9 17.837.391 4 626.758.526 8 1,33 7 88,1 8 20,45 4 Trammel Net 427.480.000 8 2.590.788 9 176.327.017 9 1,07 8 25,3 9 18,55 8 Purse Seine 2.720.010.000 2 75.555.833 2 5.918.116.318 2 1,55 1 120,6 3 20,35 6 Gillnet 1.504.107.000 4 34.979.233 3 2.781.284.082 4 1,43 4 99,2 5 19,24 7 Pancing Tonda 1.600.500.000 3 13.337.500 6 2.717.182.381 6 1,36 6 129,9 2 28,25 3 Longline 9.716.820.000 1 809.735.000 1 20.905.263.140 1 1,38 5 112,5 4 39,52 1 Keterangan : X 1 X = pendapatan kotor per tahun Rptahun 2 X = pendapatan kotor per trip Rptrip 3 X = pendapatan bersihNPV Rp 4 X = benefit cost ratio BC ratio 5 X = internal rate of renturnIRR . 6 = return of investmentROI Longline merupakan usaha perikanan tangkap yang menempati prioritas pertama pada kriteria pendapatan kotor per tahun X 1 , pendapatan kotor per trip X 2 , pendapatan bersihNPV X 3 , dan return of investmentROI X 6 . Purse seine menempati prioritas pertama pada kriteria benefit cost ratio X 4 . Sedangkan untuk payang menempatai prioritas pertama pada kriteria internal rate of renturn IRR X 5 . Pancing tonda tidak menempati prioritas pertama pada kriteria manapun, tetapi umumnya kriteria yang ada dipenuhi dengan baik, seperti benefit cost ratio X 4 , internal rate of renturnIRR X 5 , dan return of investment ROI X 6 , Tabel 16. Hasil standarisasi penilaian aspek ekonomi