Penilaian aspek biologi Analisis data .1 Determinasi unit penangkapan ikan potensial

87 menempati prioritas pertama pada kriteria manapun, tetapi semua kriteria dipenuhi dengan nilai yang baik tidak ada yang nilainya sangat rendah. Hasil standarisasi penilaian aspek biologi setiap usaha perikanan tangkap berdasarkan kriteria jumlah hasil tangkapan utama, kesesuaian ikan yang tertangkap, musim ikan sasaran, dan musim penggunaan alat tangkap disajikan pada pada Tabel 13. Tabel 13 Hasil standarisasi penilaian aspek biologi usaha perikanan tangkap Usaha Perikanan Tangkap V V 1 V 2 V 3 VA 4 UP Payang 0,780 0,962 0,600 0,667 3,009 3 Pancing Ulur 0,846 0,960 0,600 0,667 3,073 2 Jaring Rampus 0,066 0,459 0,000 0,000 0,525 9 Bagan Apung 0,498 0,230 0,600 0,667 1,994 7 Trammel Net 0,035 0,695 0,200 0,333 1,263 8 Purse Seine 0,000 0,898 1,000 1,000 2,898 5 Gillnet 0,382 0,710 1,000 0,667 2,759 6 Pancing Tonda 0,884 1,000 1,000 1,000 3,884 1 Longline 1,000 0,000 1,000 1,000 3,000 4 Pancing tonda merupakan usaha perikanan tangkap yang paling unggul urutan prioritas 1 dari aspek biologi dalam mendukung co-management di Palabuhanratu, dengan skor VA = 3,884 Tabel 13. Keunggulan alat tangkap ini dari aspek biologi lebih didukung oleh nilainya yang baik untuk kriteria jumlah hasil tangkapan utama V 1 = 0,884, kesesuaian ikan yang tertangkap V 2 = 1,000, musim ikan sasaran V 3 = 1,000, dan musim penggunaan alat tangkap V 4 Jaring rampus merupakan usaha perikanan tangkap yang urutan prioritas terakhir VA = 0,525 terkait keunggulannya dari aspek biologi dalam mendukung co-management pengelolaan perikanan tangkap. Hal ini lebih dipengaruhi oleh nilainya yang umumnya rendah untuk semua kriteria yang dinilainya terkait aspek = 1,000. Pancing ulur dan payang merupakan usaha perikanan tangkap unggulan urutan prioritas kedua dan ketiga dari aspek biologi yang dominan dipengaruhi oleh nilai yang baik untuk kriteria jumlah hasil tangkapan utama dan kesesuaian ukuran ikan yang tertangkap. Fungsi nilai untuk kriteria jumlah hasil tangkapan utama bagi pancing ulur dan payang masing-masing sekitar 0,846 dan 0,780, dan fungsi nilai untuk kriteria kesesuaian ikan yang tertangkap bagi pancing ulur dan payang masing-masing sekitar 0,960. 88 biologi, bahkan kriteria musim ikan sasaran dan musim penggunaan mempunyai nilai capaian fungsi nilai sangat rendah, yaitu 0,000.

5.4.1.2 Penilaian aspek teknologi

Kriteria yang dinilai terkait aspek teknologi usaha perikanan tangkap dalam mendukung co-management di Palabuhanratu adalah rata-rata ukuran kapalperahu X 1 , rata-rata ukuran mesin kapal X 2 , kelengkapan alat pendukung penangkapan X 3 , ukuran alat penangkapan ikan X 4 , kapasitas muat es X 5 , produksi per tahun X 6 , dan produksi per trip X 7 . Nilai yang digunakan dalam penilaian setiap kriteria merupakan nilai yang diperoleh secara kuantitatif diperoleh dari hasil wawancara dan pengamatan lapang, atau perhitungan data kuantitatif yang kemudian distandarkan. Hal ini karena tidak semua kriteria mempunyai nilai kuantitatif yang dapat langsung diperbandingkan. Tabel 14, menyajikan hasil penilaian aspek teknologi usaha perikanan tangkap dalam mendukung co-management di Palabuhanratu. Tabel 14 Hasil penilaian aspek teknologi usaha perikanan tangkap Usaha Perikanan Tangkap X UP 1 X 1 UP 2 X 2 UP 3 X 3 UP 4 X 4 UP 5 X 5 UP 6 X 6 UP 7 7 Payang 6 5 15 5 3 2 80 4 10 6 222,50 7 1,11 5 Pancing Ulur 2 7 10 6 1 4 50 5 2 9 61,53 8 0,31 8 Jaring Rampus 5 6 15 5 3 2 80 4 9 7 1242,24 4 1,08 6 Bagan Apung 2 7 2 7 3 2 150 3 40 4 1826,54 3 3,65 3 Trammel Net 2 7 10 6 2 3 50 5 4 8 22,94 9 0,14 9 Purse Seine 30 2 60 2 4 1 350 2 100 2 8361,28 2 5,57 2 Gillnet 15 3 30 3 4 1 150 3 80 3 332,79 6 2,47 4 Pancing Tonda 8 4 20 4 3 2 80 4 15 5 993.75 5 0,75 7 Longline 50 1 120 1 4 1 800 1 625 1 6434,88 1 44,69 1 Keterangan : X 1 X = rata-rata ukuran kapalperahu GT 2 X = rata-rata ukuran mesin kapal PK 3 X = kelengkapan alat pendukung penangkapan 4 X = ukuran alat penangkapan ikan meter, pics 5 X = kapasitas muat es baloktrip 6 X = produksi per tahun tontahun 7 = produksi per trip tontrip Penilaian aspek teknologi ini penting untuk menyeleksi sifat keandalan teknologi dari usaha perikanan tangkap sebagai bagian dari pengelolaan perikanan