Alokasi Unit penangkapan Penilaian aspek sosial budaya

91 pesisir di Palabuhanratu. Penilaian aspek ekonomi ini dilakukan melalui analisis terhadap kriteria terkait, yaitu pendapatan kotor per tahun, pendapatan kotor per trip, pendapatan bersihNPV, benefit cost ratio BC ratio, internal rate of renturn IRR, dan return of investmentROI. Analisis aspek ekonomi ini sangat berkaitan dengan kelayakan dan kemungkinan usaha perikanan tangkap untuk dikembangkan secara komersial dengan menerapkan co-management. Tabel 16, menyajikan hasil penilaian aspek ekonomi dalam pengelolaan perikanan tangkap di Palabuhanratu. Hasil analisis detail setiap kriteria yang dinilai terkait aspek ekonomi ini disajikan pada Lampiran 57 – Lampiran 65. Tabel 16 Hasil penilaian aspek ekonomi usaha perikanan tangkap Usaha Perikanan Tangkap X UP 1 X 1 UP 2 X 2 UP 3 X 3 UP 4 X 4 UP 5 X 5 UP 6 6 Payang 1.416.005.000 5 9.135.516 7 2.788.217.521 3 1,47 3 163,5 1 31,19 2 Pancing Ulur 628.440.000 7 5.611.071 8 1.031.152.048 7 1,36 6 93,1 7 20,38 5 Jaring Rampus 851.180.000 6 16.060.000 5 1.723.442.900 5 1,49 2 97,5 7 17,30 9 Bagan Apung 410.260.000 9 17.837.391 4 626.758.526 8 1,33 7 88,1 8 20,45 4 Trammel Net 427.480.000 8 2.590.788 9 176.327.017 9 1,07 8 25,3 9 18,55 8 Purse Seine 2.720.010.000 2 75.555.833 2 5.918.116.318 2 1,55 1 120,6 3 20,35 6 Gillnet 1.504.107.000 4 34.979.233 3 2.781.284.082 4 1,43 4 99,2 5 19,24 7 Pancing Tonda 1.600.500.000 3 13.337.500 6 2.717.182.381 6 1,36 6 129,9 2 28,25 3 Longline 9.716.820.000 1 809.735.000 1 20.905.263.140 1 1,38 5 112,5 4 39,52 1 Keterangan : X 1 X = pendapatan kotor per tahun Rptahun 2 X = pendapatan kotor per trip Rptrip 3 X = pendapatan bersihNPV Rp 4 X = benefit cost ratio BC ratio 5 X = internal rate of renturnIRR . 6 = return of investmentROI Longline merupakan usaha perikanan tangkap yang menempati prioritas pertama pada kriteria pendapatan kotor per tahun X 1 , pendapatan kotor per trip X 2 , pendapatan bersihNPV X 3 , dan return of investmentROI X 6 . Purse seine menempati prioritas pertama pada kriteria benefit cost ratio X 4 . Sedangkan untuk payang menempatai prioritas pertama pada kriteria internal rate of renturn IRR X 5 . Pancing tonda tidak menempati prioritas pertama pada kriteria manapun, tetapi umumnya kriteria yang ada dipenuhi dengan baik, seperti benefit cost ratio X 4 , internal rate of renturnIRR X 5 , dan return of investment ROI X 6 , Tabel 16. Hasil standarisasi penilaian aspek ekonomi 92 setiap usaha perikanan tangkap berdasarkan kriteria pendapatan kotor per tahun, pendapatan kotor per trip, pendapatan bersihNPV selama penggunaan, benefit cost ratio BC ratio, internal rate of renturnIRR, dan return of investmentROI disajikan pada pada Tabel 17. Tabel 17 Hasil standarisasi penilaian aspek ekonomi usaha perikanan tangkap Usaha Perikanan Tangkap V V 1 V 2 V 3 V 4 V 5 VA 6 UP Payang 0,108 0,008 0,126 0,839 1,000 0,625 2,706 2 Pancing Ulur 0,023 0,004 0,041 0,614 0,491 0,138 1,312 7 Jaring Rampus 0,047 0,017 0,075 0,881 0,522 0,000 1,542 6 Bagan Apung 0,000 0,019 0,022 0,544 0,454 0,142 1,181 8 Trammel Net 0,002 0,000 0,000 0,000 0,000 0,056 0,058 9 Purse Seine 0,248 0,090 0,277 1,000 0,690 0,137 2,443 3 Gillnet 0,118 0,040 0,126 0,753 0,535 0,087 1,658 5 Pancing Tonda 0,128 0,013 0,123 0,614 0,757 0,493 2,128 4 Longline 1,000 1,000 1,000 0,651 0,631 1,000 5,282 1 Longline merupakan usaha perikanan tangkap yang paling unggul urutan prioritas 1 dari aspek ekonomi dalam mendukung co-management di Palabuhanratu, dengan skor VA = 5,282 Tabel 17. Keunggulan longline dari aspek ekonomi ini lebih didukung oleh nilainya yang baik untuk semua kriteria terutama kriteria pendapatan kotor per tahun V 1 = 1,000, pendapatan kotor per trip V 2 = 1,000, pendapatan bersihNPV V 3 = 1,000, dan return of investment ROI V 6 =1,000. Payang dan purse seine merupakan usaha perikanan tangkap unggulan urutan prioritas kedua dan ketiga dari aspek ekonomi yang dominan dipengaruhi oleh nilai yang baik untuk benefit cost ratio X 4 dan internal rate of renturn IRR X 5 . Fungsi nilai untuk kriteria benefit cost ratio X 4 bagi payang dan purse seine masing-masing sekitar 0,839 dan 1,000, dan fungsi nilai untuk kriteria internal rate of renturnIRR X 5 Trammel net merupakan usaha perikanan tangkap yang urutan prioritas terakhir VA = 0,058 terkait keunggulannya dari aspek ekonomi dalam mendukung co-management pengelolaan perikanan tangkap di Palabuhanratu. Hal ini lebih dipengaruhi oleh nilainya yang umumnya rendah untuk semua kriteria yang dinilainya terkait aspek ekonomi, bahkan kriteria pendapatan kotor per trip, NPV selama penggunaan, BC Ratio, IRR mempunyai nilai capaian fungsi nilai sangat rendah, yaitu 0,000. Bagan apung juga mempunyai nilai bagi payang dan purse seine masing-masing sekitar sekitar 1,000 dan 0,960. 93 capaian fungsi nilai untuk kriteria yang dinilai terkait aspek ekonomi ini, kecuali untuk kriteria BC ratio V 4 = 0,544 dan IRR V 5 = 0,454.

5.4.1.4 Penilaian aspek sosial dan budaya

Aspek sosial dan budaya yang dilihat pada co-management perikanan tangkap di Palabuhanratu meliputi kesejahteraan, pendidikan, kenyamanan, dan tata nilai. Analisis terhadap kriteria sosial dan budaya ini diperlukan untuk menyeleksi tingkat penerimaan masyarakat di Palabuhanratu. Tabel 18 menyajikan hasil penilaian aspek sosial dan budaya pengelolaan unit usaha payang, pancing ulur, jaring rampus, bagan apung, trammel net, purse seine, gillnet , pancing tonda, dan longline dengan menerapkan co-management di Palabuhanratu. Tabel 18 Hasil penilaian aspek sosial dan budaya usaha perikanan tangkap Usaha Perikanan Tangkap X UP 1 X 1 UP 2 X 2 UP 3 X 3 UP 4 4 Payang 4 1 4 1 4 1 4 1 Pancing Ulur 2 3 1 4 2 3 4 1 Jaring Rampus 2 3 1 4 2 3 2 3 Bagan Apung 3 2 3 2 3 2 4 1 Trammel Net 1 4 2 3 3 2 2 3 Purse Seine 3 2 2 3 3 2 2 3 Gillnet 4 1 4 1 4 1 4 1 Pancing Tonda 3 2 3 2 3 2 3 2 Longline 4 1 4 4 2 3 2 3 Keterangan : X 1 X = kesejahteraan 2 X = pendidikan 3 X = kenyamanan 4 = tata nilai Dari aspek sosial dan budaya ini, payang dan gillnet merupakan usaha perikanan tangkap yang menempati prioritas pertama dari sisi kriteria kesejahteraan, pendidikan, kenyamanan, dan tata nilai. Bagan apung menempati prioritas pertama untuk kriteria tata nilai dan kriteria yang lainnya juga dipenuhi dengan baik kesejahteraan, pendidikan, dan kenyamanan. Tidak ada kriteria terkait aspek sosial dan budaya ini yang dipenuhi dengan nilai sangat baik prioritas pertama oleh pancing tonda, tetapi semua kriteria yang ada dipenuhi dengan nilai baik nilai 3 pada skala 1-4. Pancing tonda banyak melibatkan 94 nelayan dam masyarakat setempat, sehingga banyak anggota masyarakat yang merasakan manfaatnya, meskipun tidak berpengaruh sangat tinggi bagi kesejahteraan, pendidikan, kenyamanan, dan tata nilai. Jaring rampus, trammel net, purse seine, dan longline lebih rendah manfaatnya bagi kehidupan sosial dan budaya nelayan dan masyarakat. Untuk trammel net dampak terhadap kesejahteraan nelayan rendah. Sedangkan tiga lainnya lebih karena kenyamanan dan pelibatan masyarakat lokal yang rendah terutama longline. Tabel 19 menyajikan hasil standarisasi penilaian aspek sosial dan budaya dari kesembilan usaha perikanan tangkap di Palabuhanratu berdasarkan kriteria kesejahteraan, pendidikan, kenyamanan, dan tata nilai perairan terkait penerapan co-management. Tabel 19 Hasil standarisasi aspek sosial dan budaya usaha perikanan tangkap Usaha Perikanan Tangkap V V 1 V 2 V 3 VA 4 UP Payang 1,000 1,000 1,000 1,000 4,000 1 Pancing Ulur 0,333 0,000 0,000 1,000 1,333 6 Jaring Rampus 0,333 0,000 0,000 0,000 0,333 8 Bagan Apung 0,667 0,667 0,500 1,000 2,833 2 Trammel Net 0,000 0,333 0,500 0,000 0,833 7 Purse Seine 0,667 0,333 0,500 0,000 1,500 5 Gillnet 1,000 1,000 1,000 1,000 4,000 1 Pancing Tonda 0,667 0,667 0,500 0,500 2,333 3 Longline 1,000 1,000 0,000 0,000 2,000 4 Payang dan gillnet memupunyai fungsi nilai VA aspek sosial dan budaya yang paling tinggi, yaitu masing-masing 4,000 Tabel 19. Hal ini karena kedua usaha perikanan tangkap ini mempunyai fungsi nilai yang sangat baik untuk setiap kriteria yang dinilai terkait aspek sosial dan budaya ini, yaitu kriteria kesejahteraan V 1 = 1,000, pendidikan V 2 = 1,000, kenyamanan V 3 = 1,000, dan tata nilai V 4 = 1,000. Usaha perikanan tangkap urutan prioritas kedua, ketiga, dan keempat yang unggul dari aspek keberlanjutan berturut-turut adalah bagan apung, pancing tonda, dan longline. Usaha perikanan tangkap bagan apung mempunyai fungsi nilai VA sekitar 2,833, pancing tonda mempunyai fungsi nilai VA sekitar 2,333, dan longline mempunyai fungsi nilai VA sekitar 2,000.