Persepsi Stakeholder atas Dampak Ekowisata Gajah pada Sosial Budaya.

Gambar 5.15. Hasil uji keselarasan motivasi 3 kelompok masyarakat secara berpasangan. Sementara itu, Masyarakat Way Haru cenderung termotivasi untuk menambah pengetahuan, melindungi gajah dan habitatnya agak setuju. Motivasi Masyarakat Way Haru tersebut tentunya perlu diapresiasi karena persepsi mereka pada umumnya rendah dibanding kelompok lainnya. Hal ini diduga karena pemanfaatan gajah untuk ekowisata dianggap sebagai solusi nyata dibandingkan membiarkan gajah melintas dan memakan tanaman mereka. Motivasi 3 kelompok stakeholder Masyarakat Pemerihan, Sumberejo dan Way Haru dalam menunjang ekowisata secara langsung ternyata selaras. Semua stakeholder memberikan skor tinggi. Kondisi ini diduga karena selama ini masyarakat merasa terganggu oleh kehadiran gajah dan tidak ada solusi yang tepat untuk mengatasinya. Ancaman kegagalan panen selalu datang sepanjang tahun. Ekowisata gajah diharapkan dapat memberikan alternatif tambahan penghasilan dan peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar.

2. Motivasi Wisatawan.

Gajah liar di habitatnya menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Hal tersebut dilihat dari motivasi tertinggi wisatawan untuk melihat gajah liar di habitatnya Gambar 5.16 . Motivasi ke dua adalah mempelajari perilaku gajah liar. Kedua motivasi ini mendapat nilai tinggi, sedangkan pada 5 aspek lainnya agak tinggi. Gambar 5.16. Skor kumulatif motivasi wisatawan melihat atraksi gajah liar. Selama ini wisatawan hanya melihat gajah di kebun binatang atau di penangkaran gajah. Gajah berada di dalam kandang dan diberi pagar atau dirantai. Pada kondisi tersebut akan sangat berbeda tingkat kepuasan dan pengalamannya jika dibandingkan dengan melihat gajah liar langsung di habitatnya. Untuk mewujudkan motivasi wisatawan agar dapat melihat gajah liar, maka informasi keberadaan gajah liar menjadi penting dimiliki pengelola ekowisata gajah. Hal tersebut menjadi bagian dari jaminan kepuasan wisatawan dan keberlanjutan ekowisata. Dalam konteks habitat gajah, motivasi tertinggi wisatawan tertuju pada kegiatan menikmati pemandangan alam, sedangkan motivasi ke dua adalah untuk menikmati