Kawasan Teknologi Pendidikan AECT 1994

2.1.1 Kawasan Teknologi Pendidikan AECT 1994

Sebagaimana dikemukakan oleh AECT 1994 teknologi pembelajaran merupakan teori dan praktik dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi proses dan sumber untuk belajar. Seels 1994:28 mendefinisikan lima domain atau bidang garapan dalam teknologi pendidikan dalam bagan berikut. Bagan 2.1. Kawasan teknologi pendidikan Seels dan Richey, 1994:28 Berdasarkan gambar di atas menunjukan bahwa setiap domain teknologi pendidikan memiliki cakupan masing-masing. Adapun kelima domain saling memberikan konstribusi terhadap domain kawasan teknologi pendidikan yang lainnya. Kawasan desain merupakan proses untuk menentukan kondisi belajar. Adapun untuk mewujudkan kondisi belajar yang optimal diperlukan desain yang sistematis Seels dan Richey, 1994:32. Desain bertujuan untuk menciptakan TEORI PRAKTEK PEMANFAATAN Pemanfaatan media Difusi inovasi Implementasi institusional Kebijakan dan reguler PENGEMBANGAN Teknologi cetak Teknologi audiovisual Teknologi berbasis komputer Teknologi terpadu DESAIN Desain sistem pembelajaran Desain pesan Strategi pembelajaran Karakteristik pemelajar PENILAIAN Analisis masalah Pengukuran acuan patokan Evaluasi formatif Evaluasi sumatif PENGELOLAAN Manajemen proyek Manajemen sumber Manajemen sistem penyampaian Manajemen informasi strategi dan produk baik pada tingkat makro berupa program dan kurikulum serta tingkat mikro berupa pelajaran dan modul. Kawasan pengembangan merupakan proses penerjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik Seels dan Richey, 1994: 38. Pengembangan menjadi suatu langkah lanjutan setelah desain dibuat. Di dalam kawasan pengembangan terdapat keterkaitan yang kompleks antara teknologi dan teori yang mendorong baik desain pesan maupun strategi pembelajaran. Pada dasarnya, kawasan pengembangan dapat dijelaskan dengan adanya: 1 pesan yang didorong oleh isi; 2 strategi pembelajaran yang didorong oleh teori; dan 3 manifestasi fisik dari teknologi-perangkat keras, perangkat lunak, dan bahan pembelajaran. Kawasan pemanfaatan merupakan aktivitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar. Pemanfaatan mempunyai tanggung-jawab untuk mencocokkan pembelajar dengan bahan dan aktivitas yang spesifik, menyiapkan pembelajar untuk berinteraksi dengan materi dan kegiatan yang dipilih, memberikan bimbingan selama keterlibatan tersebut, memberikan penilaian hasil dan memadukan pemakaian ini ke dalam keberlanjutan prosedur organisasi. Kawasan pengelolaan melibatkan pengendalian teknologi pembelajaran melalui perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan supervisi. Sedangkan kawasan penilaian merupakan proses penentuan memadai tidaknya pembelajaran dan belajar. Penilaian dimulai dari analisis masalah yang merupakan langkah awal dalam pengembangan dan penilaian pembelajaran. Berdasarkan penjelasan di atas, disimpulkan bahwa antar kawasan teknologi pendidikan memiliki keterkaitan yang erat. Adapun hubungan antar kawasan tidak linier melainkan saling melengkapi. Sifat saling melengkapi ini ditunjukkan melalui penelitian dan teori dalam setiap kawasan. Berikut merupakan gambaran hubungan antar komponen teknologi pendidikan yang saling melengkapi. Bagan 2.2. Hubungan antar kawasan dalam bidang teknologi pendidikan Seels dan Richey, 1994:29 Dari bagan di atas, terlihat bahwa setiap kawasan teknologi pendidikan memberikan timbal-balik dan kontribusi terhadap kawasan lain yang saling melengkapi. Dalam penelitian maupun teori, semua kawasan tersebut dapat digunakan untuk membantu memecahkan semua masalah belajar manusia.

2.1.2 Kawasan Teknologi Pendidikan AECT 2004

Dokumen yang terkait

PERBAIKAN PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE DAN REVIEW (SQ3R) PADA SISWA KELAS XII SMK ISLA

0 6 99

EVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) PADA SISWA KELAS XI DI SMK TEXMACO PEMALANG

0 41 183

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS SISWA KELAS XII TKJ SMK WALISONGO PE

3 14 175

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI KELAS XI SMK NEGERI 3 MEDAN.

0 3 43

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI KELAS XI DI SMK NEGERI 9 PADANG.

0 0 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) KELAS XI TKJ DI SMK NEGERI 1 SINE.

0 9 255

PELAKSANAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA DIKLAT KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) (STUDI KASUS PADA PROGRAM STUDI KEAHLIAN ELEKTRO SMK NEGERI 2 KENDAL).

0 1 157

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 193

Materi KKPI Kelas XII SMK

0 0 32

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)

0 0 8