Nilai Pretest Hasil Keefektifan Model Pembelajaran Blended Learning

: terdapat perbedaan umur antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen Hasil data tentang umurusia siswa yang menjadi sampel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Umur Sampel Kelompok Jumlah Kontrol Eksperimen Usia 16 33 34 67 Usia 17 5 4 9 Jumlah 38 38 76 Berdasarkan tabel 4.12 di atas, tampak bahwa pada kelompok kontrol terdapat 33 siswa berusia 16 tahun dan 5 siswa berusia 17 tahun, sedangkan pada kelompok eksperimen terdapat 34 siswa berusia 16 tahun dan 4 siswa berusia 17 tahun. Dari hasil perhitungan diperoleh = 0,504 dengan taraf kesalahan 5, dan dk=1, sedangkan harga = 3,841. Karena , maka yang berbunyi tidak terdapat perbedaan umur antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diterima. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelompok mempunyai kondisi yang sama ditinjau dari umurnya. Adapun secara lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 54 halaman 315.

3.7.3.6 Nilai Pretest

4.1.3.1.3.1 Nilai Pretest Ulangan Harian 1

Berdasarkan hasil pengumpulan data melalui pretest, diperoleh rata-rata nilai Ulangan Harian 1 UH 1 pada kelompok kontrol sebesar 76,18; nilai terendah 70 dengan standar deviasi 5,125, dan nilai tertinggi 85. Sedangkan pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata 76,32; nilai terendah sebesar 70 dengan standar deviasi 5,158 dan nilai tertinggi 85. Apabila ditampilkan pada daftar distribusi akan tampak seperti tabel 4.13 berikut : Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Nilai Pretest UH 1 No. Rentang Nilai Kategori Kontrol Eksperimen F F 1. 2. 3. 4. 5. 6. 85-100 82-84 79-81 76-78 73-75 70-72 Sangat baik Amat baik Baik Cukup baik Cukup Kurang baik 5 10 12 11 13,158 26,316 31,579 28,947 5 11 11 11 13,158 28,947 28,947 28,947 Jumlah 38 100 38 100 Gambaran pretest dari kedua kelompok tersebut dapat dilihat pada bagan berikut. Bagan 4.9. Distribusi Frekuensi Nilai Pretest UH 1 Berdasarkan bagan 4.9 di atas, menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest pada kelompok eksperimen memiliki kondisi awal baik 76,32 sedangkan pada kelompok kontrol juga memiliki kondisi awal yang sama yaitu baik 76,18. Dengan demikian terlihat bahwa kedua kelompok pada kondisi awal ini memiliki kemampuan yang relatif sama dan berada pada kategori cukup.

4.1.3.1.3.2 Nilai Pretest Ulangan Harian 2

Berdasarkan hasil pretest Ulangan Harian 2 UH 2, diperoleh rata-rata nilai pada kelompok kontrol sebesar 75,13; nilai terendah 65 dengan standar deviasi 5,634, dan nilai tertinggi 85. Sedangkan pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata 75,26; nilai terendah sebesar 65 dengan standar deviasi 5,689 dan nilai tertinggi 85. Apabila ditampilkan pada daftar distribusi akan tampak seperti tabel 4.14 berikut : Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Nilai Pretest UH 2 No. Rentang Nilai Kategori Kontrol Eksperimen F F 1. 2. 3. 4. 5. 6. 86-100 82-85 78-81 74-77 70-73 65-69 Sangat baik Amat baik Baik Cukup baik Cukup Kurang baik 4 9 12 10 3 10,53 23,68 31,58 26,32 7,89 5 7 14 9 3 13,16 18,42 36,84 23,68 7,89 Jumlah 38 100 38 100 Gambaran pretest dari kedua kelompok tersebut dapat dilihat pada grafik berikut. Bagan 4.10. Distribusi Frekuensi Nilai Pretest UH 2 Berdasarkan bagan 4.10 di atas, menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest pada kelompok eksperimen memiliki kondisi awal cukup baik 75,26 sedangkan pada kelompok kontrol juga memiliki kondisi awal yang sama yaitu cukup baik 75,13. Dengan demikian terlihat bahwa kedua kelompok pada kondisi awal ini memiliki kemampuan yang relatif sama dan berada pada kategori cukup baik.

3.7.3.7 Pengajar, Tahun Masuk, dan Mata Pelajaran

Dokumen yang terkait

PERBAIKAN PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE DAN REVIEW (SQ3R) PADA SISWA KELAS XII SMK ISLA

0 6 99

EVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) PADA SISWA KELAS XI DI SMK TEXMACO PEMALANG

0 41 183

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS SISWA KELAS XII TKJ SMK WALISONGO PE

3 14 175

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI KELAS XI SMK NEGERI 3 MEDAN.

0 3 43

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI KELAS XI DI SMK NEGERI 9 PADANG.

0 0 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) KELAS XI TKJ DI SMK NEGERI 1 SINE.

0 9 255

PELAKSANAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA DIKLAT KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) (STUDI KASUS PADA PROGRAM STUDI KEAHLIAN ELEKTRO SMK NEGERI 2 KENDAL).

0 1 157

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 193

Materi KKPI Kelas XII SMK

0 0 32

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)

0 0 8