Berdasarkan bagan 4.10 di atas, menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest pada kelompok eksperimen memiliki kondisi awal cukup baik 75,26
sedangkan pada kelompok kontrol juga memiliki kondisi awal yang sama yaitu cukup baik 75,13. Dengan demikian terlihat bahwa kedua kelompok pada
kondisi awal ini memiliki kemampuan yang relatif sama dan berada pada kategori cukup baik.
3.7.3.7 Pengajar, Tahun Masuk, dan Mata Pelajaran
Untuk matching pengajar, tahun masuk, dan mata pelajaran dilihat dari data berikut.
Tabel 4.15. Data Pengajar, Tahun Masuk dan Mata Pelajaran Pengajar
Tahun masuk
siswa Mata
pelajaran Kelompok
kontrol Berlian Setiaji, S.Kom
2012 KKPI
Kelompok eksperimen
Berlian Setiaji, S.Kom 2012
KKPI
Berdasarkan tabel 4.15 menunjukkan bahwa antara kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen mempunyai kesamaan dalam pengajar, tahun masuk, dan mata pelajaran yang sama. Adapun secara terperinci dapat dilihat dalam
lampiran 52 halaman 313 dan lampiran 53 halaman 314.
4.1.3.2 Hasil Belajar Siswa
4.1.3.2.1 Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Tes
Berdasarkan hasil uji coba soal Ulangan Harian 1 UH dan Ulangan Harian 2 UH 2, diperoleh hasil validitas dan reliabilitas sebagai berikut.
Tabel 4.16. Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Soal UH 1 dan UH 2
Aspek Materi
Jumlah butir
Komposisi validitas
item No. butir soal
valid No. butir
soal tidak valid
Reliabilitas total
Alpha
Uji Coba Soal
UH1 Editing
sederhana untuk
membuat presentasi
25 20
butir diterima
5 butir
gugur 1, 2, 3, 4, 5, 7,
8, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 17,
18, 19, 20, 22, 24, 25
6, 12, 16, 21, 23
0,801
Uji Coba Soal UH
2 Efek yang
menarik pada file
presentasi 25
20 butir
diterima 5
butir gugur
1, 2, 3, 4, 7, 9, 10, 11, 12, 13,
14, 15, 16, 17, 20, 21, 22, 23,
24, 25 5, 6, 8, 18,
19 0,794
Dari tabel 4.16 menunjukkan bahwa hasil uji coba soal UH 1 didapat 20 butir soal valid dengan reliabilitas 0,801. Sedangkan hasil uji coba soal UH 2
didapat 20 butir soal valid dengan reliabilitas 0,794. Adapun secara terperinci validitas dan reliabilitas UH 1 dapat dilihat pada lampiran 33 halaman 281
sedangkan UH 2 pada lampiran 34 halaman 283.
4.1.3.2.2 Hasil Analisis Indeks Kesukaran dan Daya Pembeda Tes
Dari hasil analisis uji coba soal UH 1 dan UH 2 mengenai indeks kesukaran dan daya pembeda soal, diperoleh hasil berikut.
Tabel 4.17. Hasil Analisis Indeks Kesukaran dan Daya Pembeda Uji Coba Soal UH 1 dan UH 2
Aspek Materi
Jumlah butir
Komposisi indeks
kesukaran item
No. butir soal sesuai indeks
kesukaran Komposisi
daya pembeda
soal No.butir
sesuai daya
pembeda soal
Uji Coba Soal UH1
Editing sederhana
untuk membuat
presentasi 25
20 butir
sedang 1, 2, 3, 4, 5, 7,
8, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 17,
18, 19, 20, 22, 24, 25
14 butir
baikcukup 1, 2, 3, 4,
5, 7, 9, 13, 17, 18, 20,
22, 24, 25
5 butir
sukar 6, 12, 16, 21,
23 6
butir sedang
8, 10, 11, 14, 15, 19,
1 butir
jelek 16
4 butir
sangat jelek
6, 12, 21, 23
Uji Coba Soal UH 2
Efek yang menarik
pada file presentasi
25 22
butir sedang
1, 2, 3, 4, 6, 7, 9, 10, 11, 12,
13, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21,
22, 23, 24, 25 15
butir baikcukup
1, 2, 3, 4, 7, 9, 10,
11, 12, 13, 14, 17, 20,
21, 25
3 butir
sukar 5, 8, 18
5 butir
sedang 15, 16, 11,
23, 24 5
butir sangat
jelek 5, 6, 8, 18,
19
Berdasarkan tabel 4.17 di atas, mengandung makna bahwa pada uji coba soal UH 1 dan UH 2 mempunyai indeks kesukaran dan daya pembeda soal yang
berbeda-beda tiap soalnya dengan disesuaikan pada klasifikasi indeks kesukaran dan daya pembeda soal yang telah ditentukan. Adapun secara terperinci indeks
kesukaran dan daya pembeda soal UH 1 dapat dilihat pada lampiran 33 halaman
281 sedangkan UH 2 pada lampiran 34 halaman 283.
4.1.3.2.3 Hasil Analisis Uji Syarat