Analisis Data Perencanaan Model Pembelajaran

pertimbangan pemilihan model dan komponen sistem pembelajaran dengan model blended learning . 3.6.4.2 Angket Siswa Pada penelitian angket siswa ini menggunakan jenis angket tertutup dimana responden menjawab pertanyaan sesuai dengan 5 pilihan jawaban yang telah ditentukan, meliputi: sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Dimana para responden hanya membubuhkan checklist pada angket yang diberikan. Angket siswa ini mengenai keaktifan belajar siswa dan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model blended learning.

3.7 Teknik Analisis Data

3.7.1 Analisis Data Perencanaan Model Pembelajaran

Data hasil penelitian pada perencanaan pembelajaran ini dilakukan dengan menganalisis angket yang telah divalidasi oleh ahli model pembelajaran dan ahli materi melalui validitas kontruk. Adapun validitas ini diukur dengan berlandaskan teori tertentu Sugiyono; 2010: 352. Hasil dari validasi oleh ahli model dan ahli materi pembelajaran disajikan melalui deskriptif persentase. Langkah-langkah untuk menganalisis data hasil angket ahli model dan ahli materi pembelajaran adalah sebagai berikut : 1 Memeriksa kelengkapan jawaban dari responden; 2 Mengkuantitatifkan hasil checking dengan memberi skor sesuai dengan bobot yang telah ditentukan sebelumnya; 3 Membuat tabulasi data; 4 Menghitung persentasi dari tiap-tiap sub variabel. Adapun persentase untuk tiap-tiap sub variabel dihitung dengan menggunakan rumus : Keterangan : = persentase sub variabel n = jumlah nilai tiap sub variabel N = jumlah skor maksimum Hasil persentase yang telah diperoleh tersebut kemudian ditransformasikan ke dalam tabel supaya pembacaan hasil penelitian menjadi mudah. 1 Kriteria kualitatif hasil angket ahli model pembelajaran pada komponen perangkat pembelajaran Untuk menentukan kriteria kualitatif dilakukan dengan cara berikut: a Menentukan persentase skor ideal skor maksimum = x100=100. b Menentukan persentase skor terendah skor minimum = x100=20. c Menentukan range = 100-20 = 80. d Menentukan interval yang dikehendaki = 5 sangat layak, layak, cukup layak, tidak layak, dan sangat tidak layak. e Menentukan lebar interval 805 = 16. = nN X 100 Berdasarkan perhitungan di atas, maka range persentase dan kriteria kualitatif dapat ditetapkan sebagaimana dalam tabel berikut. Tabel 3.5. Range Persentase dan Kriteria Kualitatif Komponen Perangkat Pembelajaran dengan Model Blended Learning No. Interval Kriteria 1 85 ≤ skor ≤ 100 Sangat layak 2 69 ≤ skor ≤ 84 Layak 3 53 ≤ skor ≤ 68 Cukup layak 4 37 ≤ skor ≤ 52 Tidak layak 5 20 ≤ skor ≤ 36 Sangat tidak layak Hasil analisis data yang telah diolah dalam bentuk persentase kemudian dibandingkan dengan tabel range persentase untuk diketahui seberapa besar persentase tersebut dalam klasifikasi kriteria di atas. 2 Kriteria kualitatif hasil angket ahli model pembelajaran pada kunci model blended learning dan ahli materi pembelajaran pada dasar pertimbangan pemilihan model dan komponen sistem pembelajaran Untuk menentukan kriteria kualitatif dilakukan dengan cara berikut: a Menentukan persentase skor ideal skor maksimum= x100=100. b Menentukan persentase skor terendah skor minimum= x100=20. c Menentukan range = 100-20 = 80. d Menentukan interval yang dikehendaki = 5 sangat layak, layak, cukup layak, tidak layak, dan sangat tidak layak. e Menentukan lebar interval 805 = 16. Berdasarkan perhitungan di atas, maka range persentase dan kriteria kualitatif dapat ditetapkan sebagaimana dalam tabel berikut. Tabel 3.6. Range Persentase dan Kriteria Kualitatif Kunci Model, Dasar Pertimbangan Pemilihan Model Blended Learning, dan Komponen Sistem Pembelajaran No. Interval Kriteria 1 85 ≤ skor ≤ 100 Sangat layak 2 69 ≤ skor ≤ 84 Layak 3 53 ≤ skor ≤ 68 Cukup layak 4 37 ≤ skor ≤ 52 Tidak layak 5 20 ≤ skor ≤ 36 Sangat tidak layak Hasil analisis data yang telah diolah dalam bentuk persentase kemudian dibandingkan dengan tabel range persentase untuk diketahui seberapa besar persentase tersebut dalam klasifikasi kriteria di atas.

3.7.2 Analisis Data Implementasi Model Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PERBAIKAN PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE DAN REVIEW (SQ3R) PADA SISWA KELAS XII SMK ISLA

0 6 99

EVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) PADA SISWA KELAS XI DI SMK TEXMACO PEMALANG

0 41 183

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS SISWA KELAS XII TKJ SMK WALISONGO PE

3 14 175

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI KELAS XI SMK NEGERI 3 MEDAN.

0 3 43

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI KELAS XI DI SMK NEGERI 9 PADANG.

0 0 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) KELAS XI TKJ DI SMK NEGERI 1 SINE.

0 9 255

PELAKSANAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA DIKLAT KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) (STUDI KASUS PADA PROGRAM STUDI KEAHLIAN ELEKTRO SMK NEGERI 2 KENDAL).

0 1 157

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 193

Materi KKPI Kelas XII SMK

0 0 32

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)

0 0 8