3.7.2.1 Persentase Hasil Observasi
Hasil observasi dilakukan dengan analisis deskriptif persentase seperti cara yang sama pada analisis deskriptif perencanaan pembelajaran dan
dikategorikan sesuai kategori persentase. Hasil tersebut kemudian disajikan dalam bentuk deskripsi yang dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung.
Adapun untuk menentukan kriteria kualitatif hasil observasi dilakukan dengan cara berikut:
1 Menentukan persentase skor ideal skor maksimum =
x100=100. 2
Menentukan persentase skor terendah skor minimum= x100= 20.
3 Menentukan range = 100-20 = 80.
4 Menentukan interval yang dikehendaki = 5 sangat baik, baik, cukup baik,
tidak baik, dan sangat tidak baik. 5
Menentukan lebar interval 805 = 16. Berdasarkan perhitungan di atas, maka range persentase dan kriteria
kualitatif dapat ditetapkan sebagaimana dalam tabel berikut. Tabel 3.7. Range Persentase dan Kriteria Kualitatif Observasi
Pembelajaran dengan Model Blended Learning
No. Interval
Kriteria
1 85
≤ skor ≤ 100 Sangat baik
2 69
≤ skor ≤ 84 Baik
3 53
≤ skor ≤ 68 Cukup baik
4 37
≤ skor ≤ 52 Tidak baik
5 20
≤ skor ≤ 36 Sangat tidak baik
Hasil analisis data yang telah diolah dalam bentuk persentase kemudian dibandingkan dengan tabel range persentase untuk diketahui seberapa besar
persentase tersebut dalam klasifikasi kriteria di atas.
3.7.2.2 Persentase Pembelajaran Tatap Muka dan Online
Hasil pengumpulan data kegiatan pembelajaran dibandingkan dengan jumlah seluruh kegiatan pembelajaran untuk mengetahui proporsi tingkat
penggunaan model blended learning. Adapun cara mengolah data tersebut adalah sebagai berikut.
Rumus pembelajaran tatap muka: Tatap muka= jumlah kegiatan tatap muka x 100
total kegiatan pembelajaran Rumus pembelajaran online:
Online= jumlah kegiatan online x 100 total kegiatan pembelajaran
Hasil dari pengolahan data dengan rumus di atas dilihat kategorinya
sesuai dengan proporsi pembelajaran yang dikatakan termasuk model blended learning.
3.7.3 Analisis Data Keefektifan Model Pembelajaran Blended Learning