Ciri-Ciri Model Pembelajaran Klasifikasi Model Desain Sistem Pembelajaran

b Apakah model pembelajaran yang kita tetapkan satu-satunya model yang dapat digunakan? c Apakah model pembelajaran itu memiliki nilai efektivitas atau efisiensi? Sedangkan menurut Trianto 2007: 2 menjelaskan pemilihan model pembelajaran sangat dipengaruhi oleh sifat dari materi yang akan diajarkan, tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut, serta tingkat kemampuan peserta didik. Setiap model mengarahkan pada perancang pembelajaran untuk mendesain pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk mencapai berbagai tujuan.

2.2.6.2 Ciri-Ciri Model Pembelajaran

Model pembelajaran memiliki ciri-ciri menurut Rusman 2013: 136, antara lain: 1 Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli tertentu; 2 Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu, misalnya model berpikir induktif dirancang untuk mengembangkan proses berpikir induktif; 3 Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar-mengajar di kelas; 4 Memiliki bagian-bagian model yang dinamakan: a urutan langkah-langkah pembelajaran syntax. Langkah-langkah pembelajaran biasanya termuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP; b adanya prinsip-prinsip reaksi; c sistem sosial; d sistem pendukung. 5 memiliki dampak akibat terapan model pembelajaran, meliputi: a dampak pembelajaran, yaitu hasil belajar yang dapat diukur; b dampak pengiring, yaitu hasil belajar jangka panjang. 6 Membuat persiapan mengajar desain instruksional dengan pedoman model pembelajaran yang dipilihnya.

2.2.6.3 Klasifikasi Model Desain Sistem Pembelajaran

Menurut Gustafson dan Branch 2002 dalam Benny A.Pribadi 2010: 87 mengklasifikasikan model desain sistem pembelajaran ke dalam tiga kelompok, yaitu sebagai berikut: 1 Model desain sistem pembelajaran yang berorientasi kelas classroom oriented model Penggunaan model berorientasi kelas didasarkan pada asumsi adanya sejumlah aktivitas pembelajaran yang akan diselenggarakan di dalam kelas dengan waktu belajar yang telah ditetapkan sebelumnya. Model ini memberikan kewenangan kepada guru untuk memilih isimateri pelajaran yang tepat, merencanakan strategi pembelajaran, menyampaikan isimateri pelajaran, dan mengevaluasi hasil belajar. 2 Model desain sistem pembelajaran yang berorientasi produk product oriented model Model pembelajaran yang berorientasi produk didasarkan pada asumsi adanya program pembelajaran yang dikembangkan dalam kurun waktu tertentu. Dimana untuk dapat menerapkan model ini diperlukan proses analisis kebutuhan yang sangat ketat. Adapun model-model yang tergolong sebagai model yang berorientasi pada produk biasanya ditandai dengan empat asumsi, yaitu: a produk atau program pembelajaran memang sangat diperlukan; b produk atau program pembelajaran baru memang perlu diproduksi; c produk atau program pembelajaran memerlukan proses uji coba dan revisi; d produk atau program pembelajaran dapat digunakan walaupun hanya dengan bimbingan dan fasilitator. 3 Model desain sistem pembelajaran yang berorientasi sistem system oriented model Model pembelajaran yang berorientasi sistem didasarkan pada asumsi penggunaan perangkat teknologi untuk mewujudkan sasaran. Model ini dimulai dari pengumpulan data untuk menentukan kemungkinan-kemungkinan implementasi solusi yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran yang kemudian berlanjut dengan analisis kebutuhan dan front-end analysis yang dilakukan secara intensif untuk mencari solusi yang akurat. Pengembangan model ini biasanya dilakukan dengan mengembangkan sistem dalam skala besar, seperti kurikulum. Oleh karena itu, diperlukan dukungan sumber daya dan tenaga ahli yang berpengalaman.

2.3 Blended learning

2.3.1 Definisi Blended learning

Secara etimologis istilah blended learning terdiri atas dua kata, yaitu blended dan learning. Kata blend berarti campuran, dan learning memiliki makna

Dokumen yang terkait

PERBAIKAN PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE DAN REVIEW (SQ3R) PADA SISWA KELAS XII SMK ISLA

0 6 99

EVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) PADA SISWA KELAS XI DI SMK TEXMACO PEMALANG

0 41 183

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS SISWA KELAS XII TKJ SMK WALISONGO PE

3 14 175

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI KELAS XI SMK NEGERI 3 MEDAN.

0 3 43

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI KELAS XI DI SMK NEGERI 9 PADANG.

0 0 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) KELAS XI TKJ DI SMK NEGERI 1 SINE.

0 9 255

PELAKSANAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA DIKLAT KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) (STUDI KASUS PADA PROGRAM STUDI KEAHLIAN ELEKTRO SMK NEGERI 2 KENDAL).

0 1 157

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 193

Materi KKPI Kelas XII SMK

0 0 32

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)

0 0 8