Hubungan Dukungan Organisasi dan Bullying di Tempat Kerja dengan

F. Hubungan Dukungan Organisasi dan Bullying di Tempat Kerja dengan

Komitmen Karyawan pada Organisasi Keberhasilan suatu organisasi tergantung pada kemampuannya untuk mengelola berbagai macam sumber daya yang dimilikinya, salah satunya yaitu sumber daya manusia SDM. SDM dalam organisasi terdiri atas karyawan- karyawan yang merupakan penggerak dan harus selalu diperhatikan, dipertahankan serta dikembangkan oleh organisasi Kurniasari, 2004. Komitmen karyawan pada organisasi merupakan salah satu kunci penting dalam menentukan berhasil atau tidaknya suatu organisasi untuk mencapai tujuannya Aktami, 2008. Komitmen karyawan pada organisasi pada dasarnya merupakan kondisi yang didasarkan pada pengalaman individu di tempat mereka bekerja, seperti cara karyawan diperlakukan oleh anggota organisasi lainnya. Pengalaman yang membuat karyawan merasa nyaman dalam hubungannya dengan organisasi dan anggota organisasi berhubungan dengan komitmen karyawan pada organisasi McCormack et al., 2006. Komitmen karyawan pada organisasi bukanlah suatu hal yang terjadi secara sepihak. Dalam hal ini, organisasi dan karyawan harus bersama-sama menciptakan kondisi yang mendukung untuk mencapai komitmen organisasi Aktami, 2008. Perlakuan yang diterima karyawan dalam organisasi dapat bersifat positif atau pun negatif. Karyawan yang merasa dihargai dan didukung oleh organisasi, secara emosional akan lebih terikat kepada organisasi tempatnya bekerja. Dukungan organisasi yang dirasakan karyawan dapat berupa perlakuan yang adil, dukungan atasan dan kondisi pekerjaan yang mendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara dukungan organisasi dengan komitmen organisasi Shumaila et al., 2012. Universitas Sumatera Utara Sebaliknya perlakuan negatif yang diterima karyawan dalam organisasi juga ikut mempengaruhi komitmen karyawan pada organisasi. Perlakuan negatif tersebut dapat berupa bullying di tempat kerja. Bullying di tempat kerja telah terbukti memiliki hubungan negatif dengan komitmen organisasi Hoel Copper, 2000. Pengawasan yang kasar dan menekan yang dilakukan oleh atasan mengurangi komitmen terhadap organisasi Duffy et al., 2002. Secara bersamaan, perlakuan yang diterima dari organisasi baik positif ataupun negatif dapat mempengaruhi komitmen organisasi. Dalam hal ini, perlakuan positif berupa dukungan organisasi dan perlakuan negatif berupa bullying di tempat kerja. Hasil penelitian McCormack et al., 2006 menunjukkan bahwa dampak negatif dari bullying tetap ada walaupun karyawan merasakan kepuasan terhadap hubungan kerja dengan atasan maupun rekan kerja. Selain itu juga ditemukan bahwa kepuasan terhadap hubungan kerja dengan atasan dan rekan kerja dapat menghilangkan efek negatif dari bullying terhadap komitmen organisasi karyawan. Berdasarkan uraian diatas, dapat terlihat bahwa terdapat pengaruh dukungan organisasi dan bullying di tempat kerja terhadap komitmen karyawan pada organisasi.

G. Hipotesis Penelitian