5. Pengaruh Bentuk-Bentuk Bullying di Tempat Kerja terhadap Komitmen
Karyawan pada Organisasi
Untuk melihat hubungan antara bentuk-bentuk bullying di tempat kerja dengan komitmen karyawan pada organisasi digunakan Pearson Correlation. Hasil uji
korelasi dapat dilihat pada tabel 37 berikut :
Tabel 37 Hasil Uji Korelasi
Bentuk Bullying di Tempat Kerja dengan Komitmen Karyawan pada Organisasi
Bentuk Bullying di Tempat Kerja Komitmen Organisasi
Work related Bullying Pearson Correlation
-.347 Sig. 1-tailed
.000 N
412 Person related Bullying
Pearson Correlation -.373
Sig. 1-tailed .000
N 412
Physical Intimidation Bullying Pearson Correlation
-.298 Sig. 1-tailed
.000 N
412 . Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed.
Berdasarkan tabel 37 terlihat bahwa korelasi antara aspek work related bullying dengan komitmen karyawan pada organisasi adalah sebesar -0.347 p0.01, aspek
person related bullying dengan komitmen karyawan pada organisasi -0.373 p0.01
serta antara aspek physical intimidation bullying dengan komitmen karyawan pada organisasi sebesar -0.298 p0.01. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan
antara work related bullying, person related bullying dan physical intimidation bullying
dengan komitmen karyawan pada organisasi dengan arah hubungan yang negatif.
Selanjutnya untuk mengetahui bentuk bullying di tempat kerja yang berkontribusi terhadap komitmen karyawan pada organisasi dilakukan analisa
Universitas Sumatera Utara
regresi berganda dengan metode stepwise. Hasil analisa regresi berganda dapat dilihat pada tabel 38 berikut :
Tabel 38 Hasil Uji Regresi
Bentuk Bullying di Tempat Kerja terhadap Komitmen Karyawan pada Organisasi
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.373
a
.139 .137
7.33765 2
.390
b
.152 .148
7.28992 a. Predictors: Constant, Person related Bullying
b. Predictors: Constant, Person related Bullying, Work related Bullying
Berdasarkan tabel 38 terlihat bahwa nilai R sebesar 0.373 untuk korelasi antara person related bullying
dengan komitmen karyawan pada organisasi dengan koefisien determinasi sebesar 0.139. Hal ini berarti bahwa variabel komitmen
karyawan pada organisasi dipengaruhi oleh person related bullying sebesar 13.9 dan sisanya sebesar 66.1 dipengaruhi oleh faktor lain. Sementara itu nilai R untuk
korelasi person related bullying dan work related bullying dengan komitmen karyawan pada organisasi adalah sebesar 0.390 dengan koefisien determinasi
sebesar 0.152. Hal ini berarti bahwa variabel komitmen karyawan pada organisasi dipengaruhi oleh person related bullying dan work related bullying sebesar 15.2
dan sisanya sebesar 64.8 dipengaruhi oleh faktor lain. Untuk pengujian hipotesis 5 yaitu “terdapat pengaruh bentuk-bentuk bullying di
tempat kerja terhadap komitmen karyawan pada organisasi” dapat dibuktikan dengan melihat nilai signifikansi dari uji F pada tabel 39 berikut :
Tabel 39 ANOVA Uji Regresi
Bentuk Bullying di Tempat Kerja terhadap Komitmen Karyawan pada Organisasi
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
3901.269 3
1300.423 24.415
.000
b
Residual 21731.011
408 53.262
Total 25632.279
411 a. Dependent Variable: Komitmen Organisasi
Universitas Sumatera Utara
Jika signifikansi 0.05 maka Ho ditolak dan jika signifikansi 0.05 maka Ho diterima. Karena nilai signifikansi pada tabel 39 sebesar 0.00 0.05 maka Ho
ditolak. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh bentuk-bentuk bullying di tempat kerja terhadap komitmen karyawan pada organisasi.
Selanjutnya akan dilihat pengaruh masing-masing bentuk-bentuk bullying di tempat kerja terhadap komitmen karyawan pada organisasi untuk pengujian
hipotesis 5a, 5b dan 5c, pada tabel 40 berikut :
Tabel 40 Coefficient Uji Regresi
Bentuk Bullying di Tempat Kerja terhadap Komitmen Karyawan pada Organisasi
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
82.085 1.346
60.996 .000
Work related Bullying -.335
.132 -.168
-2.537 .012
Person related Bullying -.503
.156 -.269
-3.232 .001
Physical Intimidation Bullying .048
.168 .022
.288 .773
a. Dependent Variable: Komitmen Organisasi
Untuk menguji hipotesis 5a, 5b dan 5c akan dilihat dari nilai t untuk masing- masing bentuk bullying di tempat kerja. Dengan kriteria pengujian jika –t tabel
≤ t hitung
≤ t tabel maka Ho diterima, namun jika –thitung -t tabel atau t hitung t tabel maka Ho ditolak. Nilai t tabel untuk signifikansi 0.05 dengan df = 408 adalah
1.96. Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis 5a “terdapat pengaruh work related bullying
terhadap komitmen karyawan pada organisasi” terbukti karena nilai -t hitung -2.537 -t tabel -1.96. Selanjutnya untuk hipotesis 5b “terdapat pengaruh
person related bullying terhadap komitmen karyawan pada organisasi” juga terbukti
karena nilai -t hitung -3.232 -t tabel -1.96 dan untuk hipotesis 5c “terdapat pengaruh physical intimidation bullying terhadap komitmen karyawan pada
organisasi tidak terbukti karena nilai t hitung 0.288 t tabel 1.96.
Universitas Sumatera Utara
6. Gambaran Komitmen Karyawan pada Organisasi Subjek Penelitian