Skala Komitmen Karyawan pada Organisasi Skala Dukungan Organisasi

Menurut Hadi 2001, skala merupakan suatu metode pengumpulan data yang merupakan suatu daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh subjek secara tertulis. Skala mendasarkan diri pada laporan pribadi self report memiliki kelebihan dengan asumsi sebagai berikut : 1. Subjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri. 2. Apa yang dinyatakan subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya. 3. Interpretasi subjek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti. Penskalaan yang digunakan dalam skala ini adalah model Likert. Penskalaan model Likert merupakan metode penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respons sebagai dasar penentuan nilai skalanya Azwar, 2009. Penelitian ini menggunakan tiga skala psikologis, yaitu skala komitmen organisasi, skala dukungan organisasi dan skala bullying di tempat kerja.

1. Skala Komitmen Karyawan pada Organisasi

Skala komitmen karyawan pada organisasi disusun berdasarkan aspek komitmen organisasi menurut Mowday, Porter Steers 1982 yang terdiri dari tiga aspek yaitu identification, involvement dan loyalty. Distribusi aitem untuk skala komitmen karyawan pada organisasi diuraikan dalam tabel 5 berikut : Tabel 5 Distribusi Aitem Skala Komitmen Karyawan pada Organisasi No Aspek Favorable Unfavorable Jumlah Aitem 1. Identification 1, 8, 15, 24, 27 4,13, 16, 19, 21 10 2. Involvement 2, 5, 11, 18, 29 7, 9, 14, 22, 25 10 3. Loyalty 6, 12, 17, 28, 30 3, 10, 20, 23, 26 10 Total 15 15 30 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5 diatas, jumlah aitem dalam skala komitmen karyawan pada organisasi adalah 30 aitem yang terdiri dari 15 aitem favorable dan 15 aitem unfavorable. Model skala yang digunakan adalah model Likert dengan lima pilihan jawaban. Pilihan jawaban ini terdiri dari Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Netral N, Setuju S dan Sangat Setuju SS. Penilaian untuk aitem favorable adalah skor 1 untuk pilihan Sangat Tidak Setuju STS, skor 2 untuk pilihan Tidak Setuju TS, skor 3 untuk pilihan Netral N, skor 4 untuk pilihan Setuju S dan skor 5 untuk pilihan Sangat Setuju SS. Sedangkan untuk aitem unfavorable skor 1 untuk pilihan Sangat Setuju SS, skor 2 untuk pilihan Setuju S, skor 3 untuk pilihan Netral N, skor 4 untuk pilihan Tidak Setuju TS dan skor 5 untuk pilihan Sangat Tidak Setuju STS. Skor skala ini menunjukkan bahwa semakin tinggi skor jawaban maka semakin tinggi juga tingkat komitmen organisasi karyawan. Sebaliknya, semakin rendah skor jawaban berarti semakin rendah tingkat komitmen organisasi karyawan.

2. Skala Dukungan Organisasi

Skala dukungan organisasi disusun berdasarkan aspek dukungan organisasi menurut Rhoades Eisenberger 2002 yang terdiri atas tiga aspek yaitu fairness, supervisor support serta organizational reward job condition. Distribusi aitem untuk skala dukungan organisasi diuraikan dalam tabel 6 berikut : Tabel 6 Distribusi Aitem Skala Dukungan Organisasi No Aspek Favorable Unfavorable Jumlah 1. Fairness 1, 9, 13, 21, 25 6, 11, 17, 24, 29 10 2. Supervisor Support 2, 12, 18, 23, 28 5, 7, 14, 20, 26 10 3. Organizational Reward Job Condition 4, 10, 16, 19, 27 3, 8, 15, 22, 30 10 Total 15 15 30 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 6 diatas, jumlah aitem dalam skala dukungan organisasi adalah 30 aitem yang terdiri dari 15 aitem favorable dan 15 aitem unfavorable. Model skala yang digunakan adalah model Likert dengan lima pilihan jawaban. Pilihan jawaban ini terdiri dari Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Netral N, Setuju S dan Sangat Setuju SS. Penilaian untuk aitem favorable adalah skor 1 untuk pilihan Sangat Tidak Setuju STS, skor 2 untuk pilihan Tidak Setuju TS, skor 3 untuk pilihan Netral N, skor 4 untuk pilihan Setuju S dan skor 5 untuk pilihan Sangat Setuju SS. Sedangkan untuk aitem unfavorable skor 1 untuk pilihan Sangat Setuju SS, skor 2 untuk pilihan Setuju S, skor 3 untuk pilihan Netral N, skor 4 untuk pilihan Tidak Setuju TS dan skor 5 untuk pilihan Sangat Tidak Setuju STS. Skor skala ini menunjukkan bahwa semakin tinggi skor jawaban maka semakin positif dukungan organisasi yang diterima. Sebaliknya, semakin rendah skor jawaban berarti semakin negatif dukungan organisasi yang diterima karyawan.

3. Skala Bullying di Tempat Kerja