Persiapan Penelitian Pelaksanaan Penelitian

yang berkisar dari 0.736 hingga 0.858, dengan nilai loading factor berkisar dari 0.521 hingga 0.791 untuk aitem nomor 2, 6, 7, 11, 16, 17, 22, 23, 28 dan 29. Bentuk ketiga yaitu physical intimidation bullying dengan 10 aitem. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 1 aitem yang gugur yaitu aitem nomor 12 karena memiliki nilai loading factor dibawah 0.5. Dari analisis ini diperoleh nilai KMO sebesar 0.832 dan nilai MSA yang berkisar dari 0.684 hingga 0.897, dengan nilai loading factor berkisar dari 0.593 hingga 0.867 untuk aitem nomor 3, 8, 9, 13, 18, 19, 24, 25 dan 30. Dari hasil analisis faktor diperoleh 27 aitem yang layak digunakan untuk penelitian dengan koefisien reliabilitas sebesar 0.937. Berikut distribusi aitem setelah uji coba : Tabel 10 Distribusi Aitem Skala Bullying di Tempat Kerja Setelah Uji Coba No Bentuk Nomor Aitem Jumlah 1. Work related bullying 1, 4, 9, 12, 17, 18, 23, 24 8 2. Person related bullying 2, 5, 6, 10, 13, 14, 19, 20, 25, 26 10 3. Physical intimidation bullying 3, 7, 8, 11, 15, 16, 21, 22, 27 9 Total 27

I. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :

1. Persiapan Penelitian

Untuk dapat melaksanakan penelitian ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh peneliti, yaitu : Universitas Sumatera Utara a. Pembuatan alat ukur Alat ukur yang dipersiapkan yaitu skala komitmen organisasi, skala dukungan organisasi dan skala bullying di tempat kerja yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan teori yang telah diuraikan pada Bab II. Peneliti membuat 30 aitem untuk masing-masing skala yang selanjutnya ditelaah oleh dosen pembimbing untuk melihat kesesuaian antara aitem yang dibuat dengan variabel yang hendak diukur. Selanjutnya peneliti meminta 10 orang PNS untuk membaca aitem-aitem yang telah dibuat, untuk mengetahui apakah bahasa yang digunakan dapat dipahami oleh responden. Skala penelitian ini dibuat dalam bentuk booklet dengan ukuran kertas F4 dan setiap pernyataan memiliki lima alternatif jawaban untuk memudahkan subjek dalam memberikan jawaban. b. Pelaksanaan uji coba alat ukur Skala yang telah disusun dan melalui profesional judgement kemudian dilakukan uji coba untuk melihat apakah aitem yang dibuat telah mengukur apa yang hendak diukur. Dalam tahap ujicoba alat ukur ini, peneliti menyebar sebanyak 200 skala penelitian kepada PNS. Dari penyebaran ini diperoleh 100 skala yang dapat diolah lebih lanjut untuk uji coba alat ukur. c. Permohonan izin untuk melakukan penelitian Sebelum melakukan pengambilan data, peneliti mengajukan permohonan izin untuk melakukan penelitian ke Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kesbangpol Kota Bukittinggi.

2. Pelaksanaan Penelitian

Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada tanggal 16 – 30 Juni 2014 dengan menyebarkan sebanyak 700 skala penelitian ke 30 SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi sesuai dengan daftar nama PNS yang telah Universitas Sumatera Utara dipilih secara acak. Namun peneliti menemui kendala saat menyebarkan skala penelitian dengan memberi daftar nama PNS yang harus mengisi skala penelitian, sehingga akhirnya peneliti menyerahkan kepada pimpinan unit kerja untuk menentukan secara acak PNS yang akan menjadi responden dalam penelitian ini dengan tetap memperhatikan strata yang ada. Dari 700 skala penelitian yang disebar, terdapat 424 skala yang dikembalikan dan setelah dianalisa terdapat 12 skala yang tidak dapat diolah lebih lanjut. Berdasarkan hal ini, jumlah sampel yang dapat digunakan dalam penelitian ini sebanyak 412 orang.

3. Pengolahan Data