Pengaruh Dukungan Organisasi terhadap

C. Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan mengenai pengaruh dukungan organisasi terhadap komitmen karyawan pada organisasi, pengaruh bullying di tempat kerja terhadap komitmen karyawan pada organisasi, pengaruh dukungan organisasi dan bullying di tempat kerja terhadap komitmen karyawan pada organisasi, pengaruh masing-masing aspek dukungan organisasi dan bentuk bullying di tempat kerja terhadap komitmen karyawan pada organisasi, serta gambaran komitmen karyawan pada organisasi, dukungan organisasi dan bullying di tempat kerja.

1. Pengaruh Dukungan Organisasi terhadap

Komitmen Karyawan pada Organisasi Untuk melihat hubungan antara dukungan organisasi dengan komitmen karyawan pada organisasi digunakan Pearson Correlation. Hasil uji korelasi dapat dilihat pada tabel 23 berikut : Tabel 23 Hasil Uji Korelasi Dukungan Organisasi dengan Komitmen Karyawan pada Organisasi Variabel Bebas Komitmen Organisasi Dukungan Organisasi Pearson Correlation .564 Sig. 1-tailed .000 N 412 . Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed. Berdasarkan tabel 23 terlihat bahwa korelasi antara dukungan organisasi dengan komitmen karyawan pada organisasi adalah sebesar 0.564 p0.01. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan organisasi dengan komitmen karyawan pada organisasi dengan arah hubungan yang positif, yang berarti bahwa semakin positif persepsi karyawan terhadap organisasi maka komitmen karyawan pada organisasi akan semakin meningkat. Universitas Sumatera Utara Untuk melihat pengaruh dukungan organisasi terhadap komitmen karyawan pada organisasi dilakukan dengan uji regresi linear sederhana. Nilai R dalam uji regresi sederhana menunjukkan korelasi sederhana korelasi Pearson, yaitu korelasi antara variabel komitmen karyawan pada organisasi dengan dukungan organisasi. Sementara nilai R Square koefisien determinasi menunjukkan sumbangan pengaruh variabel dukungan organisasi terhadap komitmen karyawan pada organisasi. Hasil uji regresi sederhana pengaruh variabel dukungan organisasi terhadap komitmen karyawan pada organisasi dapat dilihat pada tabel 24 berikut : Tabel 24 Hasil Uji Regresi Dukungan Organisasi terhadap Komitmen Karyawan pada Organisasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .564 a .318 .317 6.527 Berdasarkan tabel 24 terlihat bahwa nilai R sebesar 0.564 untuk korelasi antara dukungan organisasi dengan komitmen karyawan pada organisasi, dengan koefisien determinasi sebesar 0.318 yang berarti bahwa variabel komitmen karyawan pada organisasi dipengaruhi oleh dukungan organisasi sebesar 31.8 dan sisanya sebesar 68.2 dipengaruhi oleh faktor lain selain dukungan organisasi. Dari hasil uji regresi juga diperoleh hasil coefficient sebagaimana terlihat pada tabel 25 berikut : Tabel 25 Coefficient Uji Regresi Dukungan Organisasi terhadap Komitmen karyawan pada Organisasi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 39.087 2.349 16.639 .000 Dukungan Organisasi .512 .037 .564 13.842 .000 Universitas Sumatera Utara a. Dependent Variable: Komitmen Organisasi Berdasarkan tabel 25 dapat dibuat persamaan regresi Y = 39.087 + 0.512DO. Konstanta 39.087 pada persamaan menunjukkan bahwa apabila variabel dukungan organisasi bernilai 0, maka komitmen organisasi karyawan memiliki nilai sebesar 39.087. Nilai koefisien regresi variabel dukungan organisasi bernilai positif, yaitu sebesar 0.512. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan dukungan organisasi sebesar 1 poin, maka komitmen karyawan pada organisasi akan meningkat sebesar 0.512 poin. Selanjutnya untuk pengujian hipotesis 1 yaitu “terdapat pengaruh positif dukungan organisasi terhadap komitmen karyawan pada organisasi” dapat dibuktikan dengan melihat nilai signifikansi. Jika signifikansi 0.05 maka Ho ditolak dan jika signifikansi 0.05 maka Ho diterima. Karena nilai signifikansi pada tabel 4.15 sebesar 0.00 0.05 dan nilai koefisien regresi bernilai positif maka Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh positif dukungan organisasi terhadap komitmen karyawan pada organisasi.

2. Pengaruh Bullying di Tempat Kerja terhadap Komitmen Karyawan pada