Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedatisitas

4. Uji Multikolinearitas

Multikolinieritas adalah terjadinya hubungan linier antara variabel bebas dalam suatu model regresi linier berganda Gujarati, 2003. Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi yang kuat di antara variabel bebas yang diikutsertakan dalam pembentukan model. Untuk mendeteksi apakah model regresi linier mengalami multikolinearitas dapat diperiksa dengan menggunakan Variance Inflation Factor VIF untuk masing-masing variabel bebas, yaitu jika suatu variabel bebas mempunyai nilai VIF 10 berarti telah terjadi multikolinearitas.

5. Uji Heteroskedatisitas

Heteroskedatisitas adalah variansi dari error model regresi tidak konstan atau variansi antar error yang satu dengan error yang lain berbeda Widarjono, 2007. Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas dalam model regresi adalah dengan Metode Glejser. Untuk mengetahui apakah pola variabel error mengandung heteroskedastisitas disarankan untuk melakukan regresi nilai mutlak residual dengan variabel bebas. Jika hasil uji F dari model regresi yang diperoleh tidak signifikan, maka tidak ada heteroskedastisitas dalam model regresi Widarjono, 2007. Selain itu, analisa data juga menggunakan metode statistik deskriptif untuk mengetahui gambaran umum komitmen organisasi, dukungan organisasi dan bullying di tempat kerja, jenis kelamin, usia, lama bekerja serta jabatan dari sampel penelitian. Peneliti juga melakukan analisis regresi berganda jenjang untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing aspek dukungan organisasi dan bullying di tempat kerja terhadap komitmen organisasi karyawan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil penelitian. Pembahasan akan dimulai dengan memberikan gambaran umum subjek penelitian, uji asumsi data penelitian, analisa dan interpretasi data penelitian serta pembahasan hasil penelitian.

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian

Subjek penelitian berjumlah 412 orang PNS. Selanjutnya akan dipaparkan penyebaran subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia, jabatan, pendidikan dan masa kerja. Data ini diperoleh melalui identitas diri subjek penelitian yang terdapat dalam skala penelitian. Berikut uraian dari penyebaran subjek penelitian :

1. Jenis Kelamin Subjek Penelitian

Berdasarkan jenis kelamin, penyebaran subjek penelitian dapat dilihat pada tabel 11 berikut : Tabel 11 Penyebaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah N Persentase Pria 189 45.9 Wanita 223 54.1 Total 412 100 Pada tabel 11 terlihat bahwa subjek penelitian terbanyak adalah subjek penelitian dengan jenis kelamin wanita yaitu sebanyak 223 orang 54.1 sedangkan yang berjenis kelamin pria lebih sedikit jumlahnya yaitu sebanyak 189 orang 45.9. Universitas Sumatera Utara