LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

92 PT BANK INA PERDANA Tbk Laporan Tahunan 2016 Indonesian language. PT BANK INA PERDANA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK INA PERDANA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended Expressed in Million of Rupiah, unless otherwise stated 35. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 35. RISK MANAGEMENT continued Satuan Kerja Manajemen Risiko SKMR Bank bekerja secara independen dari unit bisnis dan audit internal. SKMR bertugas untuk menunjang pengelolaan risiko yang lebih menyeluruh, terpadu, terukur dan terkendali. Tugas dan tanggung jawab SKMR mencakup: The Bank’s risk management unit SKMR is work independently from business units and internal audit. SKMR has responsible to support comprehensive risk management, integrated, measurable and controllable. SKMR responsibilities include: a. Menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko secara triwulan kepada Otoritas Jasa Keuangan OJK. a. Prepare and submit quarterly risk profile report to the Financial Services Authority OJK. b. Menelaah risiko dan memberikan pendapat terhadap seluruh jenis risiko yang melekat sebelum suatu transaksi diputuskan atau dilaksanakan yang meliputi Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Strategik, Risiko Kepatuhan dan Risiko Reputasi. b. Assesing the risk and give opinion to all inherent risk before a transaction is decided or implemented including Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk, Operational Risk, Legal Risk, Strategic Risk, Compliance Risk and Reputation Risk. c. Mempersiapkan konsep dan metode pengukuran terhadap risiko komposit dari seluruh jenis risiko sesuai dengan pedoman standar Bank Indonesia dan kebijakan manajemen risiko Bank. c. Prepare measurement concept and methods against composite risk which coming from all type of risk in accordance with Bank Indonesia standard guidelines and the Bank risk management policy. Secara berkala Bank melakukan penilaian risiko terhadap kedelapan risiko sebagaimana telah diatur oleh Peraturan Bank Indonesia. Penilaian risiko dilakukan melalui proses penilaian sendiri self-assessment untuk menghasilkan profil risiko yang terdiri dari risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko. As periodically, The Bank has assesed eight type of risk as by Bank Indonesia regulation. The risk assessment conducted through self assessment process to produce a risk profile which consists of inherent risk and the quality of risk management. Hasil penilaian profil Bank telah disampaikan kepada Dewan Komisaris, Direksi dan Otoritas Jasa Keuangan OJK secara triwulanan. Untuk profil risiko Bank posisi 31 Desember 2016 secara keseluruhan dinilai pada peringkat 2 atau “ low to moderate” dan stabil bila dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya. Hasil penilaian profil tersebut dibahas dalam rapat Komite Manajemen Risiko dan Pemantau Risiko. The results of the Banks profile assessment has been submitted to the Board of Commissioners, Directors and the Financial Services Authority OJK on a quarterly basis. As of December 31, 2016, the Bank’s overall risk profile is rated at 2 or “low to moderate” and stable when compared to the previous year. These profile assessment results is discussed in the Risk Management and Risk Monitoring Committee. Risiko kredit Credit risk Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur danatau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank. Risiko kredit bersumber pada aktifitas pemberian kredit, kepemilikan instrumen keuangan, transaksi antar bank, serta kewajiban komitmen dan kontinjensi. Bank telah memiliki kebijakan dan pedoman tertulis terkait dengan kegiatan perkreditan yang terdiri dari prosedur analisa kredit, persetujuan kredit, pencatatan dan pengawasan kredit, dan restrukturisasi kredit. Kebijakan dan prosedur tersebut dikaji secara berkala untuk disesuaikan dengan ukuran dan kompleksitas bisnis Bank. Credit risk is the risk which cause by the failure of the debtor andor other parties to meet obligations to the Bank. Credit risk is based on lending activities, the ownership of financial instruments, transactions between banks and commitments and contingencies. The Bank has had written policies and guidelines related to lending activities which consist of credit analysis procedures, credit approval, credit recording and monitoring and credit restructuring. Policies and procedures are reviewed regularly to conform with the size and complexity of the Banks business.