Pengungkapan Eksposure Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko

84 PT BANK INA PERDANA Tbk Laporan Tahunan 2016 rekening administratif, namun tidak termasuk eksposur dalam trading book. Penghitungan dengan pendekatan standar juga mencakup eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan pihak lawan dan eksposur transaksi penjualan atau pembelian instrumen keuangan yang mengalami kegagalan penyerahan kas dan atau instrumen keuangan lebih dari 4 empat hari kerja. Dalam perhitungan dengan pendekatan standar, Bank menggunakan peringkat terkini dari lembaga pemeringkat yang diakui Bank Indonesia. Jika terdapat debitur dalam suatu kelompok usaha maka peringkat satu perusahaan tidak digunakan untuk menetapkan bobot risiko perusahaan lain dalam kelompok tersebut. Ketentuan penggunaan peringkat terkini dan proses dokumentasinya diatur dalam pedoman dan prosedur internal Bank. Penggunaan peringkat dalam penetapan bobot dilakukan pada kategori portofolio tagihan kepada pemerintah, tagihan kepada Bank dan tagihan kepada korporasi, berdasarkan peringkat yang ditetapkan oleh lembaga pemeringkat yang diakui oleh Bank Indonesia. b Pengungkapan kuantitatif risiko kredit dengan pendekatan standar sebagai berikut: i. Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat selengkapnya disajikan dalam Tabel 3 dan ii. Risiko Kredit Pihak Lawan Counterparty Credit Risk tidak disajikan dalam tabel karena Bank tidak memiliki eksposur Counterparty Credit Risk. 4 Pengungkapan Mitigasi Risiko Kredit dengan menggunakan Pendekatan Standar Dalam perhitungan ATMR Risiko Kredit, Bank mengakui keberadaan agunan, garansi dan penjaminan yang memenuhi syarat eligible yang disebut dengan Teknik MRK Mitigasi Risiko Kredit. Bank hanya menggunakan teknik MRK apabila ATMR Risiko Kredit dari eksposur yang menggunakan teknik MRK lebih rendah dari ATMR Risiko Kredit dari eksposur tersebut yang tidak menggunakan teknik MRK. ATMR Risiko Kredit setelah memperhitungkan dampak Teknik MRK paling rendah sebesar nol. Agunan, Garansi dan Jaminan yang diakui sebagai teknik MRK tidak diperhitungkan ganda dalam perhitungan ATMR Risiko Kredit, dan masa berlakunya pengikatan agunan, garansi danatau jaminan paling kurang sama dengan sisa jangka waktu eksposur. exposure from the trading book. Calculation by standard approach also include exposure that pose Credit Risk due to counterparty’s failure and exposure on the sales and purchase transaction of financial instrument that have failed and the cash surrender or financial instruments more than 4 four business days. In the calculation by standard approach, the Bank uses the latest rating from rating agencies approved by Bank of Indonesia. If there is a debtor in a business group, the company’s ratings are not used to assign a risk weight of other company in such group. The conditions on the utilization of latest ratings and documentation process are regulated in the Bank’s internal guidelines and procedure. The use of rating in determining the weight on portfolio category to the government invoice, the invoice to Bank and invoice to corporation, are ranked using the ratings from rating agency approved by the Bank of Indonesia. b Credit risk quantitative disclosure by standard approach is as follows: i. Net Claims By Portfolio Category and Rating Scale, further information on Table 3; and ii. Counterparty Credit Risk is not presented in any table due to Bank has no exposure on Counterparty Credit Risk. 4 disclosure of Credit Risk Mitigation by Standard approach In the Calculation of Credit Risk weighted Assets, the Bank acknowledges the existence of collateral, warranty and eligible guarantee called CRM Credit Risk Mitigation Engineering. Bank will only use CRM techniques if the RwA credit risk exposure using MRK technic is lower than such exposure of RwA credit risk not using CRM techniques. Credit Risk weighted Assets after calculating the impact of CRM Engineering at zero. Collateral, warranty and Eligible Guarantee approved as CRM Technique are not counted double in the calculation of Credit Risk weighted Assets, and in its validity period of collateral and guarantee binding at least equal to the remaining exposure period.