agMS EgMS RESOLuTIOn dated: May 12, 2016
155
PT BANK INA PERDANA Tbk 2016 Annual Report
3. Keterlibatan atau persetujuan Dewan Komisaris dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional merupakan
bagian dari tugas dan pengawasan Dewan Komisaris sehingga tidak meniadakan tanggung jawab Direksi dalam
melaksanakan kepengurusan Bank. Tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris tersebut merupakan upaya pengawasan
dini yang perlu dilaksanakan. 4. Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Direksi telah
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Internal Audit Group Bank, Auditor eksternal, hasil pengawasan OJK
danatau hasil pengawasan Otoritas lainnya. 5. Dewan Komisaris senantiasa menyampaikan Laporan
Pengawasan Rencana Bisnis kepada OJK dengan tepat waktu.
Board Charter Pedoman dan Tata Tertib Kerja
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang
bersifat mengikat bagi setiap Anggota Dewan Komisaris termasuk pengaturan etika kerja, waktu kerja, pengaturan rapat
dan Kode Etik, yakni Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Governance No. COM001000312 terbit tanggal 30 Maret
2012. Pada tanggal 1 Desember 2015 Pedoman Pelaksanaan GCG tersebut direvisi menjadi No. COM001011215 untuk
menyelaraskan dengan ketentuan baru POJK No. 32 POJK.042014 Tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, No. 33 POJK.042014 Tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten
Atau Perusahaan Publik dan No. 34POJK.042014 Tentang Komite Nominasi Dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan
Publik.
Frekuensi Rapat
Frekuensi rapat Dewan Komisaris dan tingkat kehadiran Anggota Dewan Komisaris selama tahun 2016
no. nama
name Jumlah Rapat
number of Meeting Kehadiran
attendance Persentase Kehadiran
Percentage of attendance
1 Birawa Natapradja
8 8
100 2
Hari Sugiharto 8
8 100
3 winadewi Hanantha
8 8
100
Jadwal dan agenda Rapat dewan Komisaris yang diselenggarakan selama Tahun 2016
no. Tanggal Rapat
date agenda Rapat
The agendas
1 4 Januari 2016
4 January 2016 1. Realisasi Anggaran Triwulan IV2015.
2. Jumlah dan kualitas SDM yang lebih memadai guna mendapatkan kredit dengan kualitas yang
baik melalui pemberian kredit yang sehat. 1. Actual Budget Quarter IV2015.
2. Number and quality of HR is more sufficient to obtain a good credit quality through sound
lending. 2
7 Maret 2016 7 March 2016
1. Penunjukan Ketua RUPSTdan RUPSLB. 2. Penguatan fungsi Internal Control.
1. Appointment of the Head of RUPST and RUPSLB. 2. Strengthening the Internal Control function.
3. The involvement or approval of the Board in decision making operations are part of the assignment and supervision of
the Commissioners so it does not negate the responsibility of the Board of Directors in carrying out the management
of the Bank. The task of supervision by the Board of Commissioners is an early surveillance efforts need to be
implemented. 4. BOC has ensured that the Board of Directors has followed
up on audit findings and recommendations from the Internal Audit Group of the Bank, external auditors, the results of the
FSA supervision andor other authorities monitoring results. 5. BOC always submit Surveillance Business Plan report to the
FSA in a timely manner.
Board Charter guidelines and Rules of Conduct
In performing its duties and responsibilities, the Board of Commissioners has established guidelines and rules o fconduct
that are binding upon every member of the Board including setting work ethic, working time, meeting arrangements and Code of
Ethics, namely Implementation Guidelines of Good Corporate Governance No. COM001000312 issued on March 30, 2012.
On December 1, 2015 Guidelines for the Implementation of GCG was revised to No. COM001011215 to synchronize with
the new provisions of POJK No. 32 POJK.042014 On Plan and Enforcement of RUPSPT, No. 33 POJK.042014 On the Board
of Directors and Board of Commissioners of the Issuer or Public Company and No. 34POJK.042014 On the Nomination and
Remuneration Committee of the Issuer or Public Company.
Frequency of Meeting
Frequency of Meeting of the Board of Commissioners and quantity of attendance of its members in 2016
Schedule and agenda for Board Meeting in 2016
156
PT BANK INA PERDANA Tbk Laporan Tahunan 2016
no. Tanggal Rapat
date agenda Rapat
The agendas
3 26 Mei 2016
26 May 2016 1. Tindak lanjut keputusan RUPSTdan RUPSLB.
2. Non Performing Loan. 1. Follow-up of RUPST and RUPSLB Decisions.
2. Non Performing Loan. 4
18 Juli 2016 18 July 2016
1. Realisasi Anggaran Triwulan II2016. 2. Aksi Korporasi Right Issue.
3. Temuan SKAI. 1. Actual Budget Quarter IV 2016.
2. Corporate Right Issue Actions . 3. SKAI findings.
5 26 Agustus 2016
26 August 2016
Peningkatan Modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan setelah berakhirnya masa penjatahan
dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I. Increase in the Issued and Paid-up Capital of the
Company after the end of allotment period for Limited Public Offering I.
6 15 September 2016
15 September 2016 Penunjukan Kantor Akuntan Publik KAP setelah
mempertimbangakan rekomendasi dari Komite Audit.
The appointment of Public Accounting Firm KAP after considering recommendation from the Audit
Committee. 7
10 Oktober 2016 10
October 2016 1. Realisasi Anggaran Triwulan III2016.
2. Penunjukan Ketua RUPSLB. 1. Actual Budget Quarter III2016.
2. Appointment of the Head of RUPSLB. 8
19 Desember 2016 19 December 2016
Profil Risiko Triwulan II2016. Profil Risk of Quarter II2016.
Penilaian Kinerja dewan Komisaris
Tanggung jawab bersama Dewan Komisaris dalam menjaga kelangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang tercermin
pada: 1. Terlaksananya Aksi Korporasi berupa Right Issue I dalam
rangka memperkuat permodalan Bank; 2. Tercapainya imbal hasil return yang wajar bagi pemegang
saham; 3. Terlindunginya kepentingan pihak-pihak terkait secara
wajar; 4. Terlaksananya suksesi kepemimpinan dan kesinambungan
manajemen di semua lini organisasi; 5. Terpenuhinya pelaksanaan Tata Kelola yang baik.
Dewan Komisaris sebagai organ perusahaan secara kolektif bertugas melakukan pengawasan dan memberikan
nasehat kepada Direksi serta memastikan bahwa Perseroan melaksanakan Tata kelola yang baik. Fungsi pengawasan Dewan
Komisaris mencakup baik pengawasan berupa pencegahan preventif maupun pengawasan dalam rangka pembinaan
represif. Dewan Komisaris memiliki tata tertib dan pedoman
kerja charter sehingga pelaksanaan tugasnya dapat terarah dan efektif serta dapat digunakan sebagai alat penilaian kinerja.
Dewan Komisaris telah mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS tahunan
yang diselenggarakan pada tanggal 12 Mei 2016. Pengesahan Laporan Tugas Pengawasan oleh Dewan Komisaris untuk Tahun
2015 tertuang pada Akta No. 40 Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Terbatas PT Bank Ina
Perdana Tbk Tanggal 12 Mei 2016 yang diterbitkan oleh Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn. Notaris di Jakarta. Rapat memberikan
Performance assessment of the Board of Commissioners
BOC shared responsibility in maintaining business continuity of the Company in the long term is reflected in:
1. Corporate Actions such as the implementation of the Right Issue I in order to strengthen the Bank’s capital;
2. Achieving reasonable return for shareholders; 3. Reasonable protection of the interests of related parties;
4. Proper succession and management continuity in all lines of the organization;
5. The fulfillment of good governance practices. BOC as a collective organ of the company in charge of
supervising and advising the Board of Directors and ensuring that the Company implement good governance. BOC supervisory
functions include both supervision in the form of prevention preventive and supervision in order to develop repressive.
BOC have rules and guidelines charters so that the execution of their duties can be targeted and effective, and can be used
as a performance assessment tool.
BOC has been held accountable for the implementation of its duties to the shareholders at the Annual RUPS held on May 12,
2016. Ratification of the Supervisory Report by the Board of Commissioners for 2015 is set forth in Deed No. 40 Minutes of
the RUPST of Limited Liability Company of PT Bank Ina Perdana Tbk on May 12, 2016 issued by Notary Leolin Jayayanti, SH,
M.Kn. in Jakarta. Meetings provide release and discharge full responsibility acquit et decharge to all Members of the Board
157
PT BANK INA PERDANA Tbk 2016 Annual Report
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya Acquit et Decharge kepada seluruh Anggota Dewan Komisaris
Perseroan atas tindakan pengawasan yang telah mereka lakukan dalam Tahun Buku 2015.
Rekomendasi danatau arahan dewan Komisaris
1. Untuk lebih mendorong pertumbuhan bisnis khususnya Dana Pihak Ketiga dan Kredit, maka perlu adanya dukungan
jumlah dan kualitas SDM yang lebih memadai guna mendapatkan kredit dengan kualitas yang baik melalui
pemberian kredit yang sehat. Untuk itu perlu menambah SDM bidang marketing Direct Reveneu untuk ditempatkan
di sejumlah kantor cabang tertentu. 2. Dalam Rapat Dewan Komisaris tanggal 7 Maret 2016,
Anggota Rapat secara aklamasi menunjuk Bpk. Birawa Natapradja sebagai Pimpinan RUPST dan RUPSLB yang akan
diselenggarakan pada tanggal 12 Mei 2016. 3. Mencermati hasil Laporan Keuangan posisi akhir April 2016,
tercermin NPL yang meningkat, mengharuskan perhatian dari Manajemen untuk mengambil langkah aktif dalam
menyelesaikan kredit-kredit bermasalah tersebut, di samping menjaga kredit yang masih lancar lainnya, diantaranya
melalui peningkatan kehati-hatian dalam melakukan proses pemberian kredit.
4. Meminta kepada jajaran Direksi untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan pelaksanaan fungsi Internal Control
di masing-masing cabangunit kerja di antaranya melalui peningkatan peran setiap supervisor dalam melakukan
control pelaksanaan tugas yang dilakukan subordinate-nya masing-masing.
5. Untuk menjaga kesinambungan pertumbuhan bisnis yang sehat, maka beberapa hal yang perlu menjadi concern
Manajemen diantaranya: a. Menekan tingkat NPL melalui penyelesaian kredit
bermasalah yang jumlahnya beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan, terutama kredit program yang
disalurkan melalui Multi Finance. b. Meningkatkan kehati-hatian dalam pemberian kredit
baru ke sektor yang dianggap aman dan eksis di tengah kondisi ekonomi global yang belum kondusif.
c. Meningkatkan pengawasan terhadap kredit dalam perhatian khusus yang beberapa bulan terakhir juga
menunjukan kecenderungan yang meningkat supaya tidak jatuh menjadi NPL.
6. Menunjuk KAP untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016, dengan memperhatikan
rekomendasi Komite Audit. of Commissioners of the Limited Liability Company for control
measures that they have performed in the Fiscal year 2015.
Recommendation andor instructions
1. To further encourage business growth in particular third- party funds and loans, it is necessary to have a more sufficient
support of the number and quality of human resources to obtain a good credit quality through sound lending. For that
we need to add more HR in marketing Direct Reveneu to be placed in a certain branch offices.
2. In the Board Meeting dated March 7, 2016, Meeting Participants unanimously appointed Mr. Birawa Natapradja
as Head of RUPST and RUPSLB to be held on May 12, 2016. 3. Looking at the results of the final Financial Statements in
April 2016, reflected in the increased NPL, requiring the attention of the management to take active steps to resolve
the problematic loans, in addition to keeping still other current credit, including through increased prudence in
making loan process. 4. Request to the Board of Directors in order to improve and
enhance the implementation of the Internal Control function in each branchunit, including through the increased role
of each supervisor to perform undertaken tasks control implementated by each of its subordinate.
5. To maintain the continuity of healthy growth, then some things that need to be the concern of the Management
including: a. Pressing the NPL level by resolving problem loans which
the amount in the last few months has increased, especially program credit channeled through the Multi
Finance. b. Increasing caution in granting new loans to sectors
that are considered safe and exist in the midst of global economic conditions that are not conducive.
c. Increase oversight of credit in the special attention that in the last few months also showed an tendency to
increase so that it does not to fall to be NPL. 6. Appointing KAP to audit the Company’s Financial Statements
for Fiscal year 2016, with regard to the recommendation of the Audit Committee.