Pengajuan Konseptual KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

juga melakukan observasi dan penilaian terhadap peneliti pada saat melakukan tindakan. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kualitas pengajaran yang dilakukan oleh peneliti pada saat melakukan tindakan dan untuk mendapatkan informasi dalam rangka perbaikan pada pelaksanaan tindakan berikutnya.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian.

Pada penelitian ini peneliti berperan langsung sebagai guru yang melakukan proses pembelajaran yaitu mengajarkan materi dengan menggunakan teknik Question Student Have. Dalam penelitian, peneliti dibantu seorang guru mata pelajaran matematika yang bertindak sebagai kolabolator.

E. Tahapan Interverensi Tindakan

Tahap penelitian ini diawali dengan dilakukannya penelitian pendahuluan atau pra penelitian dan akan dilanjutkan dengan tindakan berupa siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Setelah melakukan refleksi pada siklus I, penelitian akan dilanjutkan dengan siklus II. Jika data yang diperoleh memerlukan penyempurnaan, maka tindakan akan dilanjutkan kembali pada siklus III dan seterusnya sampai mencapai hasil penelitian yang diharapkan. Adapun uraian dari tahap-tahap penelitian di atas adalah sebagai berikut:

1. Observasi Pendahuluan

a. Observasi kegiatan belajar mengajar  Pada kegiatan ini peneliti mengamati kondisi pembelajaran matematika pada kelas VII-B MTs.Jamiyyah Islamiyyah Pondok Aren Tangerang.  Pada kegiatan ini peneliti bersama observer membentuk kelompok berdasarkan hasil belajar sebelumnya yang terdiri dari siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. b. Wawancara dengan guru dan siswa  Wawancara dilakukan sebelum melakukan tindakan pada siklus I untuk mengetahui bagaimana kondisi pembelajaran matematika di kelas VII-B MTs.Jamiyyah Islamiyyah pondok Aren Tangerang.

2. Siklus 1

a. Tahap Perencanaan

 Mempersiapkan RPP dan instrumen-instrumen penelitian, yaitu lembar observasi guru pada KBM, lembar observasi perhatian siswa, pedoman wawancara untuk guru dan siswa, lembar latihan soal, soal untuk tes akhir pada siklus I. b. Tahap Tindakan  Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran aktif teknik Question Student Have.  Pembelajaran pada siklus ini terdiri dari 6 pertemuan dengan pertemuan terakhir digunakan untuk memberikan uji akhir siklus I dan wawancara dengan guru dan siswa.  Peneliti membentuk siswa menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi.  Peneliti memberikan LKS kepada masing-masing kelompok untuk didiskusikan.  Peneliti membimbing siswa untuk dapat membuat pertanyaan tentang materi yang tidak dimengerti melalui tulisan.  Peneliti mengklarifikasi pertanyaan yang paling banyak mendapat tanda ceklis.  Peneliti memberikan latihan soal.  Mereview materi yang telah dipelajari.  Penilaian tes akhir siklus I.  Membuat dokumentasi KBM. c. Tahap Pengamatan  Mengamati dan mencatat proses yang terjadi selama pembelajaran siklus I.

d. Tahap Refleksi

 Identifikasi kelebihan dan kekurangan dari hasil pengamatan siklus I untuk menentukan keberhasilan atau ketidakberhasilan dari tindakan tersebut. Jika belum berhasil maka dilanjtukan pada siklus II.

3. Siklus 2

a. Tahap Perencanaan

 Mempersiapkan RPP dan instrumen-instrumen penelitian, yaitu lembar observasi guru pada KBM, lembar observasi perhatian siswa, pedoman wawancara untuk guru dan siswa, lembar latihan soal, soal untuk tes akhir pada siklus II, serta alat peraga yang akan digunakan pada setiap pertemuan. b. TahapTindakan  Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran aktif teknik Question Student Have.  Pembelajaran pada siklus II ini terdiri dari 4 pertemuan dengan pertemuan terakhir digunakan untuk memberikan uji akhir siklus II dan wawancara dengan guru dan siswa.  Peneliti membentuk siswa menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi.  Peneliti memberikan LKS kepada masing-masing kelompok untuk didiskusikan.  Peneliti membimbing siswa untuk dapat membuat pertanyaan tentang materi yang tidak dimengerti melalui tulisan.  Peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang banyak mendapat tanda ceklis.  Peneliti mengklarifikasi pertanyaan yang telah di jawab.  Peneliti memberikan latihan soal.  Penilaian tes akhir siklus II.  Membuat dokumentasi KBM.

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

Upaya peningkatan minat belajar fiqih melalui strategi pembelajaran crossword puzzle di MTS Islamiyah Ciputat: penelitian tindakan kelas di MTs Islamiyah Ciputat

10 57 183

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VB SD NEGERI GEMOLONG 4 TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 16

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE PADA POKOK BAHASAN PERSEGI (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIIA SMP Raden Fatah Cilacap).

0 0 4

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS XI TO 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 S

0 0 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK Penerapan Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Pembelajaran Question Student Have Untuk Meningkatan Keaktifan Belajar Siswa (Ptk Smp N 2 Simo Kelas Vii).

0 1 16

PENDAHULUAN Penerapan Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Pembelajaran Question Student Have Untuk Meningkatan Keaktifan Belajar Siswa (Ptk Smp N 2 Simo Kelas Vii).

0 0 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK Penerapan Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Pembelajaran Question Student Have Untuk Meningkatan Keaktifan Belajar Siswa (Ptk Smp N 2 Simo Kelas Vii).

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEA

0 0 10

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen Di Kelas X MA Islamiyah Kabupaten Cirebon) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 23