3. Pengamatan observing Pada tahap ini, peneliti dibantu observer mengobservasi aktivitas dan
respon siswa selama proses pembelajaran yang dilaksanakan peneliti dengan menggunakan lembar observasi.
4. Refleksi reflection Pada tahap ini, hasil yang diperoleh dari observasi dikumpulkan dan
dianalisis oleh peneliti dan guru kolaborator, sehingga dapat diketahui apakah kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang
direncanakan. Hasil analisis tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan tindakan selanjutnya.
Adapun desain penelitian di atas adalah sebagai berikut:
3
Gambar 3.1 Desain Penelitian
C. Subjek penelitian
Subjek penelitian yang dimaksud mengarah pada subjek yang menjadikan sasaran penelitian ini. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-B MTs.
Jamiyyah Islamiyyah tahun ajaran 20102011. Pada saat pelaksanaan tindakan, guru matematika kelas membantu peneliti
mengamati aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi. Selain itu guru matematika
3
Arikunto, dkk., Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2007 . h. 16
Permasalahan Perencanaan
Tindakan I Guru sebagai
penjawab
Pengamatan pengumpulan data I
I Refleksi I
Apabila permasalahan belum terselesaikan
Perencanaan tindakan II
Siswa sebagai penjawab
Refleksi II Pengamatan
pengumpulan data II Permasalahan baru
hasil refleksi
Dilanjutkan kesiklus selanjutnya
Siklus I
Siklus II
juga melakukan observasi dan penilaian terhadap peneliti pada saat melakukan tindakan. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kualitas pengajaran
yang dilakukan oleh peneliti pada saat melakukan tindakan dan untuk mendapatkan informasi dalam rangka perbaikan pada pelaksanaan tindakan
berikutnya.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian.
Pada penelitian ini peneliti berperan langsung sebagai guru yang melakukan proses pembelajaran yaitu mengajarkan materi dengan menggunakan
teknik Question Student Have. Dalam penelitian, peneliti dibantu seorang guru mata pelajaran matematika yang bertindak sebagai kolabolator.
E. Tahapan Interverensi Tindakan
Tahap penelitian ini diawali dengan dilakukannya penelitian pendahuluan atau pra penelitian dan akan dilanjutkan dengan tindakan berupa siklus yang
terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Setelah melakukan refleksi pada siklus I, penelitian akan dilanjutkan
dengan siklus II. Jika data yang diperoleh memerlukan penyempurnaan, maka tindakan akan dilanjutkan kembali pada siklus III dan seterusnya sampai
mencapai hasil penelitian yang diharapkan. Adapun uraian dari tahap-tahap penelitian di atas adalah sebagai berikut:
1. Observasi Pendahuluan
a. Observasi kegiatan belajar mengajar
Pada kegiatan ini peneliti mengamati kondisi pembelajaran matematika pada kelas VII-B MTs.Jamiyyah Islamiyyah Pondok
Aren Tangerang.
Pada kegiatan ini peneliti bersama observer membentuk kelompok berdasarkan hasil belajar sebelumnya yang terdiri dari siswa
berkemampuan tinggi, sedang dan rendah.