Teknik Question Student Have

alokasi sumber-sumber kapasitas kognitif terhadap masukan stimulus atau informasi. Dengan demikian, hal yang penting di dalam proses perhatian ialah menentukan yang mana diantara tugas-tugas itu yang harus diselesaikan, dan seberapa baik tugas-tugas itu dapat dilaksanakan. Teori-teori perhatian yang sudah dipaparkan di atas, teori filter lebih cocok jika dihubungkan dengan perhatian pada penelitian ini. Teori filter menyebutkan bahwa perhatian terjadi melalui proses pemilihan atau seleksi terhadap datangnya rangsangan –rangsangan atau objek yang kemudian aktifitas perhatian hanya menerima satu sumber informasi sehingga tercapainya tahap pemprosesan yang memiliki makna. Teori ini jika dikaitkan dengan tahapan-tahapan proses perhatian juga sangat berhubungan. Akan tetapi tahapan-tahapan perhatian akan dibahas dan dijelaskan pada pembahasan selanjutnya.

3. Macam-macam Perhatian

Untuk memudahkan persoalan, maka dalam mengemukakan perhatian ini dapat ditempuh dengan cara menggolong-golongkan perhatian tersebut menurut cara tertentu. Ada bermacam-macam perhatian, yang pada pokok- pokonya meliputi: 32 a Perhatian menurut cara kerjanya. 1. Perhatian spontan; Perhatian spontan bisa juga disebut dengan perhatian tidak sekehendak atau perhatian yang timbul karena tidak adanya kesengajaan. Perhatian yang timbul begitu saja, “seakan- akan” tanpa usaha, dan tanpa disengaja. 2. Perhatian refleksif disengaja; Yaitu perhatian yang terjadi apabila individu ingin menyaring secara kuat dan ingin menangkap kesan menginderaan secara lebih jelas. Misalnya memperhatian, mendengarkan, dan lain sebagainya. b Perhatian menurut intensitasnya 32 Soemanto. Psikologi Pendidikan.....hal. 35 1. Perhatian Intensif; yaitu perhatian yang banyak dikuatkan oleh banyaknya rangsang atau keadaan yang menyertai aktifitas atau pengalaman batin. Makin banyak kesadaran yang menyertai sesuatu aktifitas atau pengalaman batin makin intensiflah perhatiannya. Misalnya seorang anak memperhatikan sekali pelajaran matematika. Agaknya pelajaran itu cocok untuknya. Dalam waktu agak lama perhatiannya terhadap suasana pelajaran matematika masih cukup kuat, tidak mudah berpindah ke obyek yang lain. 2. Perhatian tidak intensif; yaitu perhatian yang kurang diperkuat oleh rangsangan atau beberapa keadaan yang menyertai aktifitas atau pengalaman batin. c Perhatian menurut luasnya 1. Perhatian terpusat; yaitu perhatian yang tertuju kepada lingkup obyek yang sangat terbatas. Perhatian yang demikian ini sering pula disebut sebagai perhatian konsentratif. Jadi, orang yang mengandalkan konsentrasi pikiran berarti berfikir dengan perhatian terpusat. 2. Perhatian terpencar; yaitu perhatian yang pada suatu saat tertuju kepada lingkup obyek yang luas atau tertuju kepada bermacam- macam obyek. Perhatian yang demikian dapat dilakukan oleh seorang guru di depan kelas yang pada suatu saat ia harus menunjukkan perhatian kepada tujuan pelajaran, materi pelajaran, buku pelajaran, metode belajar mengajar, dan tingkah laku anak didik yang cukup banyak jumlahnya. Ditinjau dari segi kepentingan pendidikan dan belajar, pemilihan jenis perhatian yang efektif untuk memperoleh pengalaman belajar adalah hal yang penting bagi subyek yang belajar. Pemilihan cara kerja perhatian oleh anak didik ini dapat dibimbing oleh pihak pendidik atau lingkungan belajarnya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

Upaya peningkatan minat belajar fiqih melalui strategi pembelajaran crossword puzzle di MTS Islamiyah Ciputat: penelitian tindakan kelas di MTs Islamiyah Ciputat

10 57 183

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VB SD NEGERI GEMOLONG 4 TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 16

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE PADA POKOK BAHASAN PERSEGI (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIIA SMP Raden Fatah Cilacap).

0 0 4

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS XI TO 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 S

0 0 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK Penerapan Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Pembelajaran Question Student Have Untuk Meningkatan Keaktifan Belajar Siswa (Ptk Smp N 2 Simo Kelas Vii).

0 1 16

PENDAHULUAN Penerapan Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Pembelajaran Question Student Have Untuk Meningkatan Keaktifan Belajar Siswa (Ptk Smp N 2 Simo Kelas Vii).

0 0 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK Penerapan Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Pembelajaran Question Student Have Untuk Meningkatan Keaktifan Belajar Siswa (Ptk Smp N 2 Simo Kelas Vii).

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEA

0 0 10

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen Di Kelas X MA Islamiyah Kabupaten Cirebon) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 23