Instrumen Tes Instrumen Non Tes
Kategori rendah apabila X � − � .
7
Jika dibuat persentasenya menjadi sebagai berikut: a. Persentase siswa yang termasuk kategori tinggi apabila X
� + � b. Persentase siswa yang termasuk kategori sedang apabila
� + � ≥ � ≥ � − �
c. Persentase siswa yang termasuk kategori rendah apabila X � − � .
Tabel 4.3 Kategori Skala Perhatian Belajar Siswa
No Kategoti Perhatian
Interval Skor
1. Tinggi
X 84 2.
Sedang 56 ≤ X ≤ 84
3. Rendah
X 56
Pada instrumen lembar observasi, observasi yang digunakan adalah observasi tertutup. Observasi dilakukan oleh guru kolabolator selama
proses pembelajaran. Lembar observasi terbagi menjadi dua macam yaitu lembar observasi guru dan lembar observasi siswa.
Pada setiap lembar observasi, tahap analisis dilakukan dengan menjumlahkan nilai-nilai yang ada dan membandingkan dengan nilai yang
ada pada observasi sebelumnya. Pada observasi awal, nilai tersebut dibandingkan dengan nilai maksimum dan minimum dari lembar
observasi. Untuk menganalisis hasil observasi setiap indikator perhatian belajar
digunakan teknik analisis secara deskriptif dengan rumus sebagai berikut:
8
7
Azwar. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka pelajar. H. 109
s f
p x 100
Keterangan : p = presentase perhatian belajar
f = frekuensi siswa yang melakukan indikator perhatian belajar s = jumlah siswa yang hadir