b. Faktor internal penarik perhatian Perhatian
adalah bersifat
selektif artinya
individu dalam
memperhatikan sesuatu berdasarkan juga kehendak yang ada dalam jiwanya.
1 Faktor biologis Faktor biologis adalah faktor yang berkaitan dengan kebutuhan
manusia. Dalam keadaan lapar seluruh pikiran manusia akan tertuju pada makanan, pada saat ujian siswa akan belajar.
2 Faktor sosio psikologis merupakan faktor yang dipengaruhi akan Faktor sosio psikologis.
35
adanya kebiasaan, sikap dan kemauan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang selama ini disebut rangsangan-rangsangan yang dapat mempengaruhi perhatian siswa adalah hal-
hal yang dapat menarik perhatian siswa. Rangsangan-rangsangan itu diperoleh dari faktor internal dan faktor eksternal yang ada pada diri siswa tersebut. Jika
hal-hal yang dapat menarik perhatian tersebut dapat merespon reseptif atau individu, peristiwa perhatian akan terjadi pada diri siswa.
D. Pengajuan Konseptual
Belajar bukan merupakan pengumpulan informasi pasif tetapi menciptakan pengetahuan secara aktif. Kerja sama antar siswa dalam proses
belajar mengajar dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Bagaimana guru dapat membangkitkan perhatian siswa, mendorong siswa
terlibat penuh dalam proses belajar mengajar, menciptakan lingkungan belajar yang sehat, sehingga siswa dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan
baik dan hasil yang maksimal.
35
Ahmadi. Psikologi Umum. ...,h. 150
Pembelajaran yang terjadi di sekolah-sekolah akan dapat meningkatkan mutu pembentukan manusia seutuhnya jika paradigma pendidikan kita mau
mulai menggunakan pendekatan pendidikan yang mendudukkan siswa sebagai subyek didik yang utama. Selama ini teori-teori pendidikan telah banyak
mengungkap pentingnya siswa sebagai subyek yang senyatanya. Namun dalam tataran praktis siswa masih tetap menjadi obyek pendidikan, sehingga
cukup memperihatinkan. Secara psikologis anak belajar dalam suasana yang tertekan.
Hasil belajar matematika dipengaruhi oleh kemampuan, keaktifan, dan kualitas antar komponen pendidikan. Sebagai sarana penunjang, suatu metode
pembelajaran adalah strategi yang digunakan dalam belajar mengajar. Semakin baik pengajar menguasai dan menggunakan strateginya, maka
semakin efektif pula pencapaian tujuan belajar. Guru dalam proses belajar mengajar selalu bertujuan agar materi yang disampaikan dapat dikuasai siswa
dengan sebaik-baiknya. Dalam matematika proses belajar tidak hanya sekedar mendengarkan,
tetapi siswa juga memperhatikan dan ikut serta secara aktif dalam setiap tingkatan kegiatan. Perhatian merupakan modal utama siswa dalam
menyerap pelajaran yang disampaikan. Oleh karena itu siswa harus dikondisikan pada proses pembelajaran yang melibatkan mereka secara aktif
sehingga perhatian mereka terfokus pada pelajaran. Salah satu strategi yang dapat membuat siswa berada pada kondisi ini adalah dengan menggunakan
strategi aktif teknik Question Student Have. Dengan menggunakan strategi ini siswa dituntut untuk saling bekerja sama dan berbagi informasi, sehingga
informasi yang mereka peroleh tidak hanya satu arah dan siswa juga dituntut untuk lebih aktif dalam bertanya lewat tulisan karena selama ini siswa takut
untuk bertanya langsung kepada guru walaupun ada materi yang tidak mereka mengerti. Dengan demikian siswa akan memiliki perhatian dan informasi yang
lebih banyak jika dibandingkan dengan pembelajaran biasa.
Gambar 2.1 Bagan Pengajuan Konseptual
E. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka konseptual diatas, maka hipotesis tindakan yang diajukan adalah penggunaan strategi aktif teknik Question Student Have dapat
meningkatkan perhatian belajar siswa dalam pembelajaran matematika.
Metode Ekspositori
Perhatian Sengaja -Memperhatikan
-Mendengarkan Hasil
Belajar Strategi
Pembelajaran Aktif Question
Student Have
Perhatian Belajar Siswa
Perhatian Intensif -Konsentrasi
dalam belajar -Rendahnya hasil
belajar
-Kurangnya perhatian siswa
Perhatian Spontan -Merespon
Hasil yang di peroleh
Diatasi dengan menggunakan
Diperoleh
Diperoleh