29
diharapkan siswa tidak hanya berfikir sendiri dan mempertanggungjawabkannya, namun juga dapat saling berbagi dalam proses transfer ilmu pengetahuan. Selanjutnya
melalui proses kebersamaan tersebut akan melatih siswa dalam mengembangkan sosialnya tanpa menghambat kemajuan dirinya sendiri karena siswa mempunyai lebih
banyak kesempatan untuk menghargai perbedaan, meningkatkan partisipasi, motivasi, sikap positif, mengurangi kecemasan sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
D. Pengajuan Hipotesis
Dari kajian teori dan penyusunan kerangka berfikir, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
Hₒ : Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar pada konsep Rangka dan Panca Indera Manusia.
Hₐ : Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep Rangka dan Panca Indera Manusia.
30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi Quasi Experiment Methode. Metode eksperimen dapat didefinisikan sebagai metode
sistematis guna menguji secara benar hipotesis menyangkut hubungan kausal sebab akibat.
1
Metode eksperimen dijalankan dengan menggunakan suatu perlakuan treatment tertentu pada sekelompok orang atau kelompok kemudian hasil perlakuan
tersebut dievaluasi. 2.
Desain Penelitian
Adapun penelitian eksperimen ini menggunakan rancangan eksperimen kuasi Quasi Experiment. Desain yang digunakan dalam eksperimen semu yaitu The Non-
Equivalent Control Group Design. Dengan desain ini, baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dibandingkan tetapi kelompok ditempatkan tanpa melalui
randomisasi. Dua kelompok yang ada diberi pretes kemudian diberikan perlakuan dan terakhir diberikan postes.
2
Desain The Non-Equivalent Control Group Design dapat digambarkan dalam tabel di bawah ini:
3
Tabel 3.1 Desain The Non-Equivalent Control Group
Kelompok Pretes
Perlakuan Postes
Eksperimen O
1
X O
2
Kontrol O
1
- O
2
1
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008, h. 64
2
Ibid, h. 102
3
Ibid, h. 105
31
Keterangan: X = Penerapan metode eksperimen
O
1
= Tes awal yang sama pada kedua kelompok O
2
= Tes akhir yang sama pada kedua kelompok
B. Prosedur Penelitian
Secara garis besar, prosedur penelitian terbagi ke dalam 3 tiga tahap, yaitu tahap persiapanperencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir.
1. Tahap persiapanperencanaan, meliputi: a. Perumusan masalah.
b. Penyusunan instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran. c. Uji coba instrumen penelitian dan judgment perangkat pembelajaran.
d. Menganalisis hasil uji coba instrumen dan merevisi hasil uji coba instrumen serta
perangkat pembelajaran. e. Mengurus administrasi yang terkait dengan pelaksanaan penelitian.
2. Tahap pelaksanaan, meliputi: a. Sebelum proses pembelajaran berlangsung terlebih dahulu dilakukan pretes.
b. Menerapkan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Jigsaw.
c. Selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan observasi terhadap aktivitas
belajar siswa. d. Setelah kegiatan pembelajaran selesai, dilakukan postes.
3. Tahap akhir, meliputi: a.
Mengalisis data hasil penelitian. b.
Menarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis data.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah “Al-Washliyah”, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan sepanjang satu semester ganjil pada tahun pelajaran 20132014. Sedangkan pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan
bulan September tahun pelajaran 20132014.