32
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
4
Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MI. Al-Washliyah Jakarta, tahun pelajaran 20132014 semester I.
Sedangkan populasi terjangkau pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV MI. Al- Washliyah Jakarta, tahun pelajaran 20132014 semester I.
2. Sampel
Sampel adalah sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh master yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu.
5
Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV MI. Al-Washliyah Jakarta tahun pelajaran 20132014
semester I yang diambil sebanyak dua kelas.
E. Teknik Sampling
Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel.
6
Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik
sampling yang digunakan. Adapun teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling, yaitu menentukan sampel yang mendukung
tercapainya tujuan penelitian. Pemilihan sampel langsung ditentukan oleh guru IPA yang bersangkutan, sehingga diperoleh kelas IV-A sebagai kelas eksperimen dan kelas IV-B
sebagai kelas kontrol.
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, data diambil dengan menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes digunakan untuk mengukur hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Sedangkan
teknik non tes digunakan untuk mengobservasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
4
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D, Bandung: Alfabeda, 2010, Cet. Ke-11, h. 80
5
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010, h. 121
6
Sugiyono, op. cit., h. 81
33
G. Instrumen Penelitian
1. Jenis Instrumen Penelitian
Berdasarkan teknik pengumpulan data, maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari instrumen tes dan non tes. Jenis istrumen tes yang digunakan
adalah tes hasil belajar berbentuk objektif dengan tipe pilihan ganda. Jumlah tes yang diberikan sebanyak 20 soal yang telah diuji coba tingkat validitas, reliabilitas, daya
pembeda, dan taraf kesukarannya dari 35 soal tes yang diuji coba. Adapun jenis instrumen non tes yang digunakan adalah lembar observasi dengan skala bebas.
2. Uji Kepercayaan Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini jenis instrumen yang digunakan adalah tes dan non tes. Untuk instrumen tes, sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan uji coba dan hasilnya
dianalisis. Hasil uji coba dianalisis validitas, reliabilitas, tarap kesukaran dan daya pembedanya. Untuk instrumen non tes, sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan
penilaian judgment ahli. Ahli yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing.
a. Validitas
Karakteristik instrumen yang baik sebagai alat evaluasi hendaklah memenuhi syarat tes, yakni memiliki validitas dan reliabilitas yang baik. Validitas adalah suatu
ukuran yang menunjukkan tingkat kesasihan atau kevalidan suatu instrumen. Sebuah tes dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur dan dapat
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.
7
Untuk memperoleh instrumen yang valid, peneliti harus bertindak hati-hati sejak awal penyusunannya dengan
mengikuti langkah-langkah penyusunan instrumen. Pada uji validitas ini digunakan teknik Korelasi Point Biserial, yaitu skor tiap
butir soal dikorelasikan dengan skor total hasil tes. Adapun rumus korelasi point biserial adalah sebagai berikut:
8
√
7
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h. 73
8
Ibid, h. 79