Deskripsi Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

42 H a diterima. Hasil yang didapat dari pengujian hipotesis pada taraf signifikansi 5 didapatkan nilai t hitung sebesar 4,419 dengan t tabel sebesar 2,0205. Melihat hasil pada tabel tersebut maka dinyatakan bahwa t hitung t tabel , hal ini menjelaskan bahwa H o ditolak atau H a diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar siswa.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Temuan yang diperoleh selama penelitian adalah bahwa terdapat perbedaan yang positif antara hasil belajar siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol. Siswa Kelas Eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik dalam beberapa hal dibandingkan dengan siswa kelas Kontrol yang menggunakan model pembelajaran biasa diskusi kelompok. Kelas Ekperimen lebih baik dalam hal perolehan rata-rata nilai postes, dan rata-rata kualitas pembelajaran yang ditunjukkan oleh data hasil observasi. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan diskusi kelompok biasa, dianggap sebagai model pembelajaran yang masing-masing memiliki keunggulan tertentu. Namun model pembelajaran Jigsaw lebih menarik bagi siswa. Hal ini yang diduga menjadi salah satu penyebab bahwa hasil uji hipotesis menyatakan bahwa perbedaan hasil belajar kedua kelas tersebut signifikan, dimana model pembelajaran Jigsaw lebih unggul dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Keberhasilan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ini semakin diperkuat dengan hasil observasi proses pembelajaran. Nilai observasi adalah nilai keterlaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan. Pembelajaran di kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berlangsung dengan baik, hal ini dapat dilihat dari persentase pencapaian indikator pada setiap pertemuan seperti yang terdapat pada lampiran 13. Pencapaian indikator pada pertemuan ke-1 yaitu sebesar 77,3 dari banyaknya indikator. Pada pertemuan ke-2 persentase pencapaian yaitu sebesar 84. Pada pertemuan ini mengalami peningkatan sekitar 6,7 dari pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan ke-3 dapat dikatakan proses pembelajaran yang telah dilakukan berlangsung dengan baik karena pencapaian indikator mencapai 88. Hal ini dikarenakan siswa sudah terbiasa dengan model pembelajaran yang diterapkan. 43 Dari ketiga pertemuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pencapaian indikator berlangsung meningkat dan stabil. Hal ini dapat terlihat dari persentase ketercapaian indikator dari angka 77,3 pada pertemuan pertama meningkat menjadi 88 pada pertemuan ketiga. Walaupun demikian ada beberapa hal yang menjadi evaluasi dari pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw tersebut, yaitu belum terbiasanya siswa dalam proses belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada pertemuan pertama, sehingga harus diberikan penjelasan secara jelas kepada siswa mengenai proses pembelajaran yang akan dilakukan, hal ini mengakibatkan alokasi waktu yang disediakan menjadi kurang optimal. Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar siswa yang dilaksanakan pada kelas eksperimen. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan pada konsep Rangka dan Panca Indera Manusia tersebut.

E. Hasil Observasi

Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan observasi untuk mengetahui tingkat ketercapaian proses pembelajaran. Indikator yang diobservasikan dalam penelitian ini terdiri dari tujuh indikator yang dilakukan dalam 3 kali pertemuan pelaksanaan pembelajaran. Kriteria penilaian observasi dan hasil penilaian observasi yang dilakukan terdapat pada lampiran 13. Berikut hasil penilaian kegiatan siswa di kelas eksperimen: Tabel 4.5 Hasil Penilaian Kegiatan Siswa di Kelas Eksperimen No Indikator Pertemuan Skor Total 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 Cara mengemukakan pendapat - 4 1 - 2 3 - 1 4 84 2 Cara mengajukan pertanyaan - 2 3 - 2 3 - - 5 91 3 Cara menghargai pendapat orang lain - 4 1 - 1 4 - - 5 89 4 Kualitas jawaban yang diberikan - 3 2 - 4 1 - 3 2 78 5 Cara menarik kesimpulan - 4 1 - 3 2 - 4 1 73

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dengan Game Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Momentum Dan Impuls (Kuasi Eksperimen Di Man 4 Jakarta)

0 9 291

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X DI MAS AL-WASHLIYAH 12 PERBAUNGAN TP 2016/2017.

0 3 29