Validitas Uji Kepercayaan Instrumen Penelitian

36 Tingkat kesukaran soal yang telah diuji coba adalah sebagai berikut:  Soal sulitsukar ada 9 soal  Soal sedang ada 15 soal  Soal mudah ada 11 soal

d. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan soal untuk membedakan antara siswa yang pandai atau berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh atau berkemampuan rendah. 12 Rumus daya pembeda adalah sebagai berikut: 13 Keterangan : D = daya pembeda P atas = indeks kesukaran kelompok atas P bawah = indeks kesukaran kelompok bawah Tabel 3.4 Klasifikasi Daya Pembeda Klasifikasi Daya Pembeda Indeks Daya Pembeda 0,00 - 0,20 Buruk 0,20 - 0,40 Cukup 0,40 - 0,70 Baik 0,70 - 1,00 Baik Sekali 0,00 negatif Tidak baik diabaikan Daya pembeda soal yang telah diuji coba adalah sebagai berikut:  Soal dengan daya pembeda 0,00 - 0,20 ada 10 soal  Soal dengan daya pembeda 0,20 - 0,40 ada 1 soal  Soal dengan daya pembeda 0,40 - 0,70 ada 15 soal  Soal dengan daya pembeda 0,70 - 1,00 ada 9 soal 12 Ibid, h. 211 13 Ibid, h. 213 D = P atas - P bawah 37

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Kuantitatif

Pada penelitian ini data kuantitatif yang diperoleh adalah nilai pretes dan postes. Data kuantitatif ini dianalisis dengan uji statistik.

a. Uji Prasyarat Analisis

1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi sampel yang diteliti. Uji normalitas yang digunakan yaitu dengan rumus Chi- Kuadrat. Langkah-langkah penggunaan uji normalitas dengan menggunakan Chi- Kuadrat adalah : 14 1. Menentukan jumlah kelas interval 2. Menentukan panjang kelas interval 3. Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi 4. Menghitung Frekuensi yang diharapkan 5. Memasukan harga-harga ke dalam tabel kolom , sekaligus menghitung harga-harga . Harga merupakan harga Chi-Kuadrat hitung 6. Membandingkan harga Chi-Kuadrat hitung dengan Chi-Kuadrat tabel. Bila harga Chi-Kuadrat hitung lebih kecil dari pada harga Chi-Kuadrat tabel maka dinyatakan berdistribusi normal, dan bila lebih besar dinyatakan tidak normal.

2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas sebagai uji persyaratan analisis data yang bertujuan untuk mengetahui apakah data homogen sama atau tidak. Uji Homogenitas dilakukan setelah data persyaratan normalitas terpenuhi, yakni data dinyatakan berdistribusi normal. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan Uji Fisher pada taraf signifikasi 0,05 dengan rumus sebagai berikut: 15 14 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta, 2009. h. 80-82 15 Ibid, h. 175 38 Dengan kriteria: ≥ ; data homogen ≤ ; data tidak homogen

b. Uji Hipotesis Penelitian

Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara dua variable yang terdapat dalam penelitian ini dilakukan dengan Uji „t’. Uji „t’ digunakan untuk melihat perbedaan hasil tes siswa dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan rumus sebagai berikut: t = √ dengan dsg = √ Keterangan : = Rata- rata kelompok eksperimen = Rata-rata kelompok kontrol dsg = Nilai standar deviasi gabungan = Jumlah siswa kelompok eksperimen = Jumlah siswa kelompok kontrol

2. Analisis Data Kualitatif

Pada penelitian ini data yang diperoleh adalah penilaian aktivitas siswa selama proses pembelajaran melalui lembar observasi. Data kualitatif ini dianalisis secara deskriptif.

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dengan Game Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Momentum Dan Impuls (Kuasi Eksperimen Di Man 4 Jakarta)

0 9 291

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X DI MAS AL-WASHLIYAH 12 PERBAUNGAN TP 2016/2017.

0 3 29