33
G. Instrumen Penelitian
1. Jenis Instrumen Penelitian
Berdasarkan teknik pengumpulan data, maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari instrumen tes dan non tes. Jenis istrumen tes yang digunakan
adalah tes hasil belajar berbentuk objektif dengan tipe pilihan ganda. Jumlah tes yang diberikan sebanyak 20 soal yang telah diuji coba tingkat validitas, reliabilitas, daya
pembeda, dan taraf kesukarannya dari 35 soal tes yang diuji coba. Adapun jenis instrumen non tes yang digunakan adalah lembar observasi dengan skala bebas.
2. Uji Kepercayaan Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini jenis instrumen yang digunakan adalah tes dan non tes. Untuk instrumen tes, sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan uji coba dan hasilnya
dianalisis. Hasil uji coba dianalisis validitas, reliabilitas, tarap kesukaran dan daya pembedanya. Untuk instrumen non tes, sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan
penilaian judgment ahli. Ahli yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing.
a. Validitas
Karakteristik instrumen yang baik sebagai alat evaluasi hendaklah memenuhi syarat tes, yakni memiliki validitas dan reliabilitas yang baik. Validitas adalah suatu
ukuran yang menunjukkan tingkat kesasihan atau kevalidan suatu instrumen. Sebuah tes dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur dan dapat
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.
7
Untuk memperoleh instrumen yang valid, peneliti harus bertindak hati-hati sejak awal penyusunannya dengan
mengikuti langkah-langkah penyusunan instrumen. Pada uji validitas ini digunakan teknik Korelasi Point Biserial, yaitu skor tiap
butir soal dikorelasikan dengan skor total hasil tes. Adapun rumus korelasi point biserial adalah sebagai berikut:
8
√
7
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h. 73
8
Ibid, h. 79
34
Keterangan : γpbi = koefisien korelasi biserial
Mp = rerata skor dari subyek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya
Mt = rerata skor total
St = standar deviasi dari skor total
P = proporsi siswa yang menjawab benar
q = proporsi siswa yang menjawab q = 1
– p Setelah dilakukan uji coba, dari 35 soal yang diujicobakan dalam penelitian ini
ternyata soal yang valid adalah sebanyak 25 soal, sedangkan soal yang tidak valid adalah sebanyak 10 soal. Lihat lampiran 2
b . Reliabilitas
Selain pengujian validitas, sebuah tes juga harus memiliki reliabilitas. Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen atau tes dapat dikatakan
mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap.
9
Reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus K-R.20 sebagai berikut ;
10 =
Keterangan: = reliabilitas tes secara keseluruhan
P = proporsi subyek yang menjawab item dengan benar
q = proporsi subyek yang menjawab item dengan salah
q= 1-p = jumlah hasil perkalian p dan q
n = banyaknya item
s = standar deviasi tes
Apabila diperoleh r hitung r tabel, maka instrumen tes yang digunakan reliabel.
9
Ibid, h. 86
10
Ibid, h.100