Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

27 1. Fauziyati, dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi.” Hasil analisis datanya menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar IPA siswa yang diberikan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih tinggi yaitu sebesar 76,50 dari pada hasil belajar IPA siswa yang tidak diberi perlakuan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu sebesar 62,33. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji-t, diperoleh sebesar 4,78 dan sebesar 2,81. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa. 31 2. Zuhriyah, dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning Dengan Teknik Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa”, yang mengembangkan perangkat pembelajaran metode jigsaw pada pelajaran Biologi, menunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan hasil nilai siswa yang diajarkan dengan menggunakan jigsaw dengan siswa yang tidak diajarkan dengan metode jigsaw. Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran tipe jigsaw lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hal ini terbukti dari rata- rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif yaitu 73,9 sedangkan rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional adalah 49,9. 32 3. Abdul Fatah, dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Metode Cooperative Learning Teknik Jigsaw Dengan Mengintegrasikan Nilai-nilai Terhadap Hasil Belajar Biologi”, membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dengan mengintegrasikan nilai-nilai terhadap peningkatan hasil belajar Biologi siswa. Pengaruh ini dapat dilihat dari perbedaan rata-rata hasil belajar yang diperoleh antara kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol, yakni terdapat selisih rata-rata 31 Fauziyati, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi, Skripsi pada Program Dual Mode System, Jurusan PGMI, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012, h. 47, Tidak dipublikasikan 32 Zuhriyah, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif cooperative Learning dengan Teknik Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa, Skripsi pada Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatulah Jakarta, 2005, h. 54. Tidak dipublikasikan 28 skor hasil belajar sebesar 10,575 antara kelas eksperimen 83,875 dan kelas kontrol 73,3. 33 4. Mareta Dwi Satuti, dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe jigsaw Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Laju Reaksi”, mengungkapkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam proses pembelajaran di kelas eksperimen mempunyai pengaruh yang lebih baik terhadap hasil belajar Kimia siswa pada konsep Laju Reaksi. Hal ini dibuktikan dengan lebih tingginya nilai rata-rata kelas eksperimen 70.15 dibangdingkan dengan nilai rata-rata kelas kontrol 57,87. 34

C. Kerangka Berfikir

Mata pelajaran IPA di sekolah dasar SDMI mengandung bahan kajian yang mempelajari makhluk hidup dan aspek-aspek kehidupan, juga mempelajari tentang gejala dan fenomena alam sekitar serta berusaha untuk mengungkap segala rahasia dan hukum semesta. Dalam mengembangkan pembelajaran IPA di kelas hendaknya ada keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran untuk menemukan sendiri pengetahuan melalui interaksinya dalam lingkungan, sehingga pada akhirnya siswa dapat memahami konsep-konsep IPA secara benar dan utuh serta memecahkan masalah integratif. Untuk itu diperlukan proses pembelajaran yang dapat mengembangkan berbagai kemampuan siswa. Hal ini seperti dibantu dengan peer learning yaitu proses belajar bersama teman sebaya dan guru berperan sebagai fasilitator sekaligus moderator dan pembimbing melalui penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif. Dalam pembelajaran kooperatif, peran dan keaktifan siswa yang diutamakan untuk menjalani proses pembelajaran. Siswa diberi kesempatan bersama dengan teman-temannya untuk dapat saling belajar secara berkelanjutan, dibiasakan saling bekerjasama dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran kooperatif dengan teknik jigsaw diberikan kesempatan bukan hanya sekedar belajar tetapi juga saling mengajarkan satu sama lain sehingga 33 Abdul Fatah, Pengaruh Metode Cooperative Learning Teknik Jigsaw dengan Mengintegrasikan Nilai-nilai Terhadap Hasil Belajar Biologi, Skripsi pada Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakrta, 2008, h. 92, Tidak dipublikasikan 34 Mareta Dwi Satuti, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Laju Reaksi, Skripsi pada Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Terbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011, h.58., Tidak dipublikasikan 29 diharapkan siswa tidak hanya berfikir sendiri dan mempertanggungjawabkannya, namun juga dapat saling berbagi dalam proses transfer ilmu pengetahuan. Selanjutnya melalui proses kebersamaan tersebut akan melatih siswa dalam mengembangkan sosialnya tanpa menghambat kemajuan dirinya sendiri karena siswa mempunyai lebih banyak kesempatan untuk menghargai perbedaan, meningkatkan partisipasi, motivasi, sikap positif, mengurangi kecemasan sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

D. Pengajuan Hipotesis

Dari kajian teori dan penyusunan kerangka berfikir, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Hₒ : Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar pada konsep Rangka dan Panca Indera Manusia. Hₐ : Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep Rangka dan Panca Indera Manusia.

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dengan Game Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Momentum Dan Impuls (Kuasi Eksperimen Di Man 4 Jakarta)

0 9 291

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X DI MAS AL-WASHLIYAH 12 PERBAUNGAN TP 2016/2017.

0 3 29