Uji Reliabilitas Instrumen Penilaian

3 0,393 Valid 0,6324 Sedang 0,176 Jelek Digunakan 4 0,163 Tidak Valid 0,6103 Sedang 0,103 Jelek Tidak Digunakan 5 0,588 Valid 0,6250 Sedang 0,221 Cukup Digunakan 6 0,306 Tidak Valid 0,5588 Sedang 0,118 Jelek Tidak digunakan 7 0,532 Valid 0,7500 Mudah 0,382 Cukup Tidak digunakan 8 0,790 Valid 0,5225 Sedang 0,603 Baik Digunakan 9 0,742 Valid 0,7794 Mudah 0,412 Baik Digunakan Dari 9 soal yang diujicobakan dipilih 5 soal yang akan digunakan untuk post test, yaitu soal dengan nomor butir 1, 3, 5, 8, dan 9. Indikator 1 diwakili oleh soal nomor 1 dan 3, indikator 2 diwakili oleh soal nomor 5 dan indikator 3 diwakili oleh soal nomor 8 dan 9. Soal nomor 7 tidak digunakan sebab jika digunakan maka indikator 3 akan diwakili oleh 3 soal. Hal ini sangat jauh berbeda dengan indikator 2 yang hanya diwakili oleh 1 soal. Oleh karena itu, peneliti mengambil keputusan indikator 3 diwakili oleh 2 soal seperti indikator 1. Selain soal nomor 7 memiliki tingkat kesukaran dan daya pembeda yang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan soal nomor 8 dan 9.

F. Teknik Analisis Data

Data tes kemampuan berpikir komunikasi matematis siswa yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis. Analisis terhadap data penelitian dilakukan bertujuan untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan dalam penelitian. Hipotesis yang telah dirumuskan akan dianalisis dengan menggunakan uji-t. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data, dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas data. Adapun analisis data secara keseluruhan diolah menggunakan perangkat lunak SPSS Statistical Package for Social Sciences versi 20.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak.Pengujian normalitas data pada perangkat lunak SPSS menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Berdasarkan pada output tabel One-Sample Kolmogorov- Smirnov Test , untuk memutuskan hipotesis mana yang dipilih, mengacu pada nilai yang ditunjukkan oleh Asymp. Sig. 2-tailed dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 14 H : Distribusi populasi normal, jika probabilitas 0,05, H diterima. H 1 : Distribusi populasi tidak normal, jika probabilitas 0,05, H ditolak.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang variansnya sama homogen. Pengujian homogenitas pada perangkat lunak SPSS menggunakan analisis Independent Samples T Test. Perumusan hipotesisnya sebagai berikut: 15 H : ฀ 1 = ฀ 2 H 1 : ฀ 1 ≠ ฀ 2 Keterangan : ฀ 1 : varians nilai tes kemampuan komunikasi matematis kelompok eksperimen. ฀ 2 : varians nilai tes kemampuan komunikasi matematis kelas kontrol. Berdasarkan pada output tabel Independent Sample Test, untuk memutuskan hipotesis mana yang dipilih, mengacu pada nilai yang ditunjukkan oleh Sig. pada kolom Levene’s Test for Equality of Variances dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 16 14 Kadir, Statistika Terapan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015, Cet. II, h. 156. 15 Ibid, h. 163. 16 Ibid, h. 173.