Pengujian Daya Pembeda Instrumen Penilaian

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak.Pengujian normalitas data pada perangkat lunak SPSS menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Berdasarkan pada output tabel One-Sample Kolmogorov- Smirnov Test , untuk memutuskan hipotesis mana yang dipilih, mengacu pada nilai yang ditunjukkan oleh Asymp. Sig. 2-tailed dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 14 H : Distribusi populasi normal, jika probabilitas 0,05, H diterima. H 1 : Distribusi populasi tidak normal, jika probabilitas 0,05, H ditolak.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang variansnya sama homogen. Pengujian homogenitas pada perangkat lunak SPSS menggunakan analisis Independent Samples T Test. Perumusan hipotesisnya sebagai berikut: 15 H : ฀ 1 = ฀ 2 H 1 : ฀ 1 ≠ ฀ 2 Keterangan : ฀ 1 : varians nilai tes kemampuan komunikasi matematis kelompok eksperimen. ฀ 2 : varians nilai tes kemampuan komunikasi matematis kelas kontrol. Berdasarkan pada output tabel Independent Sample Test, untuk memutuskan hipotesis mana yang dipilih, mengacu pada nilai yang ditunjukkan oleh Sig. pada kolom Levene’s Test for Equality of Variances dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 16 14 Kadir, Statistika Terapan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015, Cet. II, h. 156. 15 Ibid, h. 163. 16 Ibid, h. 173. • Jika signifikansi p α 0,05 maka H diterima, artinya varians nilai tes kemampuan komunikasi matematis kedua kelompok homogen. • Jika signifikansi p ≤ α 0,05 maka H ditolak, artinya varians nilai tes kemampuan komunikasi matematis kedua kelompok tidak homogen.

3. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji prasyarat analisis, ternyata sebaran distribusi rata-rata tes kemampuan komunikasimatematis kedua kelas berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, maka selanjutnya menguji perbedaan dua rata-rata dengan mengunakan uji-t. Pengujian perbedaan dua rata-rata pada penelitian ini menggunakan perangkat lunak SPSS yaitu analisis Independent Samples T Test dengan perumusan hipotesis sebagai berikut: 17 H : ฀ 1 ≤ ฀ 2 H 1 : ฀ 1 ฀ 2 Keterangan: ฀ 1 = rata-rata nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen ฀ 2 = rata-rata nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa kelas kontrol. Berdasarkan pada output tabel Independent Sample Test, untuk memutuskan hipotesis mana yang dipilih, mengacu pada nilai yang ditunjukkan oleh Sig.2-tailed pada kolom t-test for Equality of Means dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 18 • Jika signifikansi p ≤ α 0,05 maka H ditolak, artinya rata-rata nilai tes kemampuan komunikasi matematis kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata nilai tes kemampuan komunikasi matematis kelas kontrol. 17 Kadir, Statistika Terapan, op. cit., h. 297. 18 Kadir, Statistika Terapan, loc. cit., h. 302.