Waktu dan Tempat Penelitian
Dimana : DDKpokmas = daya dukung kawasan per kelompok masyarakat
LKS = luas kawasan yang sesuai ha DDKu = daya dukung kawasan untuk seluruh unit KJA
= daya dukung kawasan untuk seluruh kepala keluarga DDKl = daya dukung kawasan untuk seluruh lobang KJA
DDKi = daya dukung kawasan untuk seluruh ikan kerapu budidaya jika diisi 240 ekorlobang KJA setiap ekor ikan kerapu dengan ukuran berat antara
500 – 800 g, dan panjang sekitar 25 cm.
3.4.3.
Analisis Ekonomi
Analisis ekonomi untuk menilai kelayakan suatu investasi mencakup pada perhitungan penentuan biaya investasi, biaya operasional dan penerimaan.
Analisis usaha pada usaha perikanan umumnya dihitung untuk periode satu tahun, seperti pada usaha budidaya pembesaran atau usaha penangkapan. Menurut Umar
2009, Effendi dan Oktariza 2006, dan Sugiarto et al. 2002, beberapa metode yang biasa dipertimbangkan dalam penilaian aliran kas dari suatu investasi yaitu
Revenue Cost Ratio RC, Payback Period PP, Break Even Point BEP, Net Present Value NPV, Net Benefit Cost Ratio Net BC, dan Internal Rate of
Return IRR. Dalam menganalisis perkiraan arus kas di masa datang, kita berhadapan dengan ketidakpastian. Akibatnya perhitungan di atas kertas itu dapat
menyimpang jauh dari kenyataannya. Ketidakpastian itu dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan suatu proyek bisnis dalam beroperasi untuk
menghasilkan laba bagi perusahaan. Perlu untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin variabel-variabel yang belum diketahui dan mengungkapkan taksiran-
taksiran yang menyesatkan atau yang tidak tepat karena variabel-variabel yang mendasarinya bisa jadi saling berhubungan. Rumus untuk perhitungan atau
analisis ekonomi tersebut dapat dilihat seperti di bawah ini : 1
Revenue Cost Ratio RC Analisis ini digunakan untuk melihat layak atau tidaknya suatu usaha yang
dilakukan dengan membandingkan penerimaan dengan biaya produksi selama periode waktu tertentu satu musim tanam. Kegiatan usaha yang paling
menguntungkan mempunyai RC paling besar. Secara matematis RC dapat dituliskan:
RC = ………………………………………………… 5
Dimana: TR
= total revenue total penerimaan TC
= total cost total pengeluaran Kriteria usaha:
RC 1, usaha menguntungkan RC = 1, usaha impas
RC 1, usaha merugi 2
Payback Period PP Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup
kembali pengeluaran investasi initial cash investment dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain Payback Period merupakan rasio antara initial cash
investment dengan cash inflow-nya yang hasilnya merupakan satuan waktu. Persamaan :
PP =
x 1 tahun ……………………. 6
3 Break Even Point BEP
BEP atau analisis pulang pokok merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi atau volume produksi suatu usaha mencapai titik impas tidak
untung dan tidak rugi. Apabila perusahaan sampai pada keadaan produksi di bawah titik pulang pokok BEP yang mengakibatkan perusahaan menderita
kerugian, maka dapat dipertimbangkan untuk menutup usaha. Pemisahan biaya- biaya seperti biaya tetap dan biaya variabel, atau memisahkan antara biaya-biaya
yang harus dibayarkan secara tunai dan biaya-biaya yang tidak dibayarkan dapat menjadi masukan dalam mempertimbangkan penutupan usaha. Keadaan pulang
pokok merupakan keadaan di mana penerimaan pendapatan perusahaan total revenue = TR adalah sama dengan biaya yang ditanggungnya total cost = TC.